Pengertian Manajer

Diposting pada

SarjanaEkonomi.Co.ID – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kali ini. Pada pembahasan ini akan dibahas mengenai Manajer. Pasti banyak yang sudah tahu Manajer itu seperti apa. Tapi apakah kalian tahu apa peranan,tugas dan fungsi dari Manajer? Simak penjelasan berikut ini.

√ Manajer : Pengertian, Fungsi, Etika, Keterampilan, Tingkatan, dan Peranannya Terlengkap


Pengertian Manajer

Manajer merupakan seseorang yang melakukan suatu pekerjaan dengan mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas untuk meraih apa yang menjadi tujuan perusahaan atau organisasi.

Dalam Wikipedia Manager adalah sebagai seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.


Pengertian Manajer Menurut Para Ahli

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Manajer adalah (1) Orang yang mengatur suatu pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran. (2) Orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.


2. Wikipedia

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan suatu kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.


3. Robert Tanembaum

Manajer adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.


4. Oxford Leaner’s Pocket Dictionary

Manajer adalah orang yang dapat mengorganisir bisnis, tim olahraga, dan lain-lain.


5. Millet (1954)

Manajer adalah orang yang memimpin serta melancarkan sebuah kinerja dari orang-orang yang sudah terorganisir secara formal sebagai sebuah kelompok guna untuk memperoleh suatu tujuan yang sama.


6. Kimball and Kimball (1951)

Manajer adalah seseorang yang terdiri dari keseluruhan fungsi beserta tugas yang meliputi pada sebuah sistem penyusunan perusahaan, pembiayaan, penyediaan seluruh peralatan di sebuah perusahaan penetapan garis-garis besar serta penyusunan kerangka suatu organisasi hingga pada pemilihan para pejabat teras di dalamnya.


7. James A.F Stonner

Manajer adalah seseorang yang melakukan atau merangkai segala perencanaan, proses pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan pada usaha-usaha dari para anggota organisasi serta penggunaan sumber-sumber daya organisasi lain guna mencapai tujuan organisasi yang sudah lama ditetapkan.


8. Prof. Dr. H. Arifin Abdurachman

Manajer dapat diartikan dengan orang yang melakukan suatu kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas, proses kegiatan di dalam rentetan maupun urutan-urutan, institut atau orang-orang yang dapat melaksanakan kegiatan atau suatu proses kegiatan.


9. Dr. SP. Siagian

Manajer adalah orang yang memiliki sebuah kemampuan maupun keterampilan guna untuk memperoleh suatu hasil dalam upaya untuk mencapai tujuan melalui tindakan kerja orang lain.


Fungsi Dan Tugas Manajer

Seorang manajer memiliki tugas yang harus dijalankan olehnya, adapun tugas tersebut yaitu sebagai berikut :

  • Menjadi pemimpin suatu organisasi.
  • Mengatur dan melakukan pengendalian suatu organisasi.
  • Melakukan pengembangan terhadap suatu organisasi yang dia pimpin.
  • Melakukan penyelesaian suatu masalah yang sedang dihadapi oleh organisasi.
  • Melakukan pengawasan dan pengendalian suatu organisasi.
  • Menumbuhkan suatu kepercayaan terhadap bawahannya atau kliennya.
  • Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap suatu pekerjaannya.
  • Melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.
  • Melakukan pengembangan dan menggali sumber daya yang ada pada suatu organisasi perusahaan.

Etika Manajer

Seorang manajer harus memiliki etika dalam suatu proses manajerial. Etika manajerial yaitu suatu dasar perilaku yang memandu manajer dalam sebuah pekerjaan mereka.

Terdapat tiga kategori yang dinyatakan oleh Ricky W. Griffin yakni sebagai berikut :

  • Tingkah laku kepada sekelompok karyawan.
  • Tingkah laku kepada suatu organisasi.
  • Tingkah laku kepada suatu agen ekonomi lainnya.

Keterampilan Manajer

Robert L. Katz sekitar tahun 1970 menyatakan bahwa setiap manajer harus suatumemerlukan minimal 3 keterampilan dasar.

Adapun keterampilan tersebut yaitu diantaranya :

1. Keterampilan Konseptual (Conceptional Skill)

Manajer tingkat atas (top manager) harus mempunyai suatu keterampilan dalam pembuatan konsep, ide serta gagasan demi kemajuan organisasi.

Gagasan dan ide serta konsep itu selanjutnya harus bisa diulas mendalam menjadi sebuah rencana kegiatan dalam mewujudkan gagasan atau konsepnya tersebut.

Proses mengulas atau menjabarkan ide menjadi sebuah rencana kerja yang nyatanya seringkali disebut juga proses perencanaan atau planning. Oleh sebab itu, keterampilan konsepsional juga merupakan suatu keterampilan yang membuat rencana kerja.


2. Keterampilan Berhubungan Dengan Orang Lain (Humanity Skill)

Seorang manajer juga harus melengkapi dengan suatu keterampilan dalam berkomunikasi atau keterampilan ketika berhubungan dengan orang lain.

Keterampilan tersebut dinamakan dengan suatu keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang digunakan adalah yang bersifat persuasif dan harus selalu diciptakan oleh seorang manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya.

Komunikasi yang persuasif, bersahabat dan seperti bapak yang akan menjadikan karyawan merasa lebih dihargai dan selanjutnya mereka akan bersikap terbuka terhadap atasannya.

Dalam tingkatan manajerial, keterampilan berkomunikasi ini sangat dibutuhkan baik di tingkat manajemen atas, menengah atau bawah.


3. Keterampilan Teknis (Tecnical Skill)

Keterampilan ini seringkali dijadikan bekal untuk seorang manajer di tingkat bawah. Keterampilan ini adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu seperti memakai program komputer, memperbaiki mesin, akuntansi dan lain sebagainya.

Sedangkan Ricky W. Griffin memberikan tambahan keterampilan dasar yang harus ada pada manajer, yakni sebagai berikut :

1. Keterampilan Manajemen Waktu

Adalah suatu keterampilan yang mengarah pada kemampuan seorang manajer untuk memanfaatkan waktu yang dimilikinya secara efektif dan bijaksana.


2. Keterampilan Membuat Keputusan

Adalah suatu kemampuan untuk mengartikan masalah dan menentukan langkah terbaik dalam menyelesaikannya. Kemampuan dalam membuat keputusan ini adalah yang paling penting untuk seorang manajer, terutama untuk kelompok manajer atas (top manager).


Tingkatan Manajer

Di suatu organisasi yang terstruktur, manajer seringkali dibagi menjadi seorang manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama atau bawah.

Adapun penjelasan dari masing-masing tingkat yaitu sebagai berikut :

1. Manajemen Lini pertama (First Line Management)

Disebut juga dengan manajemen operasional yaitu suatu manajemen tingkatan paling bawah yang tugasnya memimpin dan mengawasi karyawan non manajerial yang ikut terlibat pada suatu proses produksi.

Mereka sering disebut juga dengan Penyelia atau Supervisor, manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, ataupun mandor (foreman).


2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Management)

Meliputi seluruh manajemen yang ada di antara manajer lini pertama dan dengan manajemen puncak. Bertugas sebagai penghubung diantara kedua manajemen tersebut.

Jabatan yang masuk dalam suatu kategori manajer menengah antara lain kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik atau manajer divisi.


3. Manajemen Puncak (Top Management)

Disebut juga dengan executive officer yaitu yang mempunyai tugas dalam perencanaan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan melakukan pengarahan jalannya perusahaan.

Contoh top manajemen ialah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chieft Information Officer), dan CFO (Chieft Financial Officer).


Peran Manajer

Henry Mintzberg menyatakan bahwa terdapat 10 peran yang dapat dijalankan oleh manajer pada organisasi tempatnya bekerja.

Dari 10 peran tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :

  • Pertama
    Peran antara pribadi yang berkaitan dengan orang dan kewajiban lain yang sifatnya ialah seremonial dan simbolis. Peran ini mencakup pada peran yang sebagai figur untuk bawahannya, pemimpin dan penghubung.
  • Kedua
    Peran informasional ialah mencakup peran manajer untuk memantau dan menyebar informasi, dan juga peran sebagai juru bicara.
  • Ketiga
    Peran pengambilan keputusan yang mencakup peran untuk seorang wirausahawan, menyelesaikan masalah, membagi sumber daya dan berunding. Yang secara garis besar suatu kegiatan yang dijalankan oleh manajer yaitu melakukan interaksi dengan orang lain.

Itulah penjelasan secara lengkap mengenai √ Manajer : Pengertian, Fungsi, Tugas, Peran, Etika, Keterampilan dan Tingkatannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan utamanya tentang manajerial. Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :