Strategi Pemasaran

Diposting pada

Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id apakah ada yang tahu menngenai Strategi Pemasaran? Dalam pembahasan kali ini akan dibahas sebuah pengertian Strategi Pemasaran beserta fungsi dan contohnya. Mari simak penjelasannya secara lengkap dibawah ini.


Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran adalah suatu upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.

Pengertian strategi pemasaran ini juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk dapat menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yakni :

  • Produksi
  • Pemasaran
  • Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara suatu kegiatan produksi dan konsumsi.


Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

1. Kotler dan Amstrong

Strategi Pemasaran adalah suatu logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.


2. Kurtz

Strategi Pemasaran adalah keseluruhan program suatu perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix yaitu produk, distribusi, promosi, dan harga.


3. Philip Kotler

Strategi Pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci yang mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.


4. Tjiptono

Strategi Pemasaran adalah suatu alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.


5. Stanton

Strategi Pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk dapat merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.


6. Paul dan Guiltinan

Strategi Pemasaran adalah sebuah pola pikir yang digunakan untuk dapat mengembangkan suatu perusahaan. Cara yang digunakan yaitu dengan mengintegrasikan beberapa unsur pemasaran seperti pada bauran marketing, segmentasi pasar, sasaran, posisi dan lainnya.


7. Michael Baker

Strategi Pemasaran adalah suatu tujuan dasar meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.


8. Christian Homburg

Strategi Pemasaran adalah semua upaya yang baik jangka pendek maupun jangka panjang di bidang pemasaran. Hal ini berhubungan erat dengan suatu analisis situasi awal strategis perusahaan.

Biasanya strategi tersebut dimulai dari perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi serta berkontribusi pada tujuan suatu perusahaan.


9. David Aaker

Strategi Pemasaran adalah sebuah proses yang dimulai dengan memindai suatu lingkungan bisnis, baik internal maupun eksternal.

Hal tersebut dilakukan dan dibutuhkan untuk dapat memahami banyak aspek dari lingkungan eksternal dengan tujuan agar dapat bersaing dengan fokus perhatian yaitu aspek teknologi, ekonomi, hukum, budaya dan politik.


10. Hausman dan Associates

Strategi Pemasaran adalah suatu desain pemasaran jangka panjang untuk mengoptimalkan penjualan dengan memberikan pelanggan kepuasan.

Faktor utama yang bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan dalam strategi pemasaran yaitu :

  • Siklus daur hidup produk, merupakan suatu tahapan perkenalan, tahap pertumbungan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
  • Tingkat persaingan perusahaan dipasar,dalam hal ini melakukan strategi pemasaran harus seuai dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
  • Keadaan ekonomi, suatu strategi pemasaran harus sesuai dengan situasi ekonomi dan pandangan kedapan, apakah ekonomi berada pada situasi makmur atau inflasi tinggi.

Fungsi Strategi Pemasaran

Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya adalah :

1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk bisa memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda.

Hal ini sangat diperlukan untuk bisa menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk dapat mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.


2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti ini memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk dapat mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.


3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan pada perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran ini maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.


4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka suatu perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan suatu kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.


Tujuan Strategi Pemasaran

Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Untuk dapat meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran.
  • Sebagai alat ukur hasil pemasaran yang berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
  • Sebagai dasar logis dalam mengambil sebuah keputusan pemasaran.
  • Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran.

Konsep Strategi Pemasaran

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya suatu kepuasan konsumen.

Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran yaitu :

1. Segmentasi Pasar

Setiap konsumen pasti memiliki suatu kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan ini harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.


2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang dapat menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa suatu perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

Segmen pasar seperti ini memiliki 4 (empat) karakteristik, yaitu :

  • Berukuran cukup besar saja.
  • Mempunyai suatu potensi untuk berkembang terus.
  • Tidak memiliki atau dipenuhi oleh sebuah perusahaan saingan.
  • Mempunyai suatu kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut dapat dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah suatu strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Beberapa cara yang sering dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Membeli Perusahaan Lain
    Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini dapat ditempuh apabila :
  1. Perusahaan pembeli tidak akan mengetahui tentang seluk beluk industri dari perusahaan yang dibeli.
  2. Sangat menguntungkan untuk secepat mungkin memasuki segmen pasar yang dapat dikuasai perusahaan yang dibeli.
  3. Perusahaan menghadapi macam-macam penghalang untuk dapat memasuki segmen pasar yang bersangkutan melalui internal development, misalnya pada patent, economies of scale, saluran distribusi yang sulit dimasuki, biaya iklan yang mahal atau kesulitan bahan mentah.
  • Internal Development
    Ada beberapa perusahaan yang lebih suka berkembang melalui usaha sendiri yaitu melalui research and development karena berpendirian bahwa hanya dengan cara inilah suatu kepemimpinan dalam industri dapat dicapai.
  • Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
    Keuntungan dengan cara ini ialah bahwa beberapa resiko yang dipikul bersama, dan masing-masing perusahaan saling melengkapi skill dan resources.

4. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix adalah suatu kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut diantaranya ialah :

  • Product
  • Price
  • Place
  • Promotion
  • Participant
  • Process
  • People Physical Evidence

5. Timing Strategy

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik pada bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

Posisi bersaing dalam suatu industri yang meliputi :

  1. Dominan ( Dominant)
    Perusahaan ini mampu untuk mengendalikan pesaing-pesaing yang lain serta memiliki banyak pilihan dalam menentukan strategi.
  2. Kuat (Strong)
    Perusahaan ini juga mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang mereka kehendaki.
  3. Baik
    Perusahaan ini memiliki suatu kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam strategi-strategi tertentu serta mempunyai peluang yang lebih diatas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
  4. Sedang (Tenable)
    Prestasi perusahan ini cukup memuaskan untuk menjamin kelangsungan usahanya. Tetapi perusahaan ini sering kalah karena ulah suatu perusahaan yang dominant serta untuk meningkatkan posisinya ia memiliki peluang yang kurang rata-rata industri.
  5. Lemah (Weak)
    Perusahaan ini tampil dengan tidak sangat memuaskan. Tetapi masih bisa memiliki peluang-peluang perbaikan. Perusahaan ini harus bisa mengubah diri, kalau tidak maka ia akan terpaksa keluar dari industri.
  6. Tidak ada harapan (Non-Viable)
    Perusahaan ini berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta dapat memiliki peluang-peluang untuk perbaikan.

Contoh Strategi Pemasaran

Beberapa strategi pemasaran yang populer berikut ini bisa Anda terapkan yaitu :

1. Partnership

Marketing Partnership ini memiliki sejumlah keuntungan, contohnya berkolaborasi dengan pihak lain. Strategi pemasaran ini dinilai murah dan lebih berpeluang untuk bisa sukses.


2. Bekerjasama dengan Influencer

Jangan anggap remeh kemampuan suatu influencer sekelas selebgram. Mereka justru banyak memberikan pengaruh pada penjualan Anda, dengan jangkauan follower yang sangat besar, ketika Anda mengontrak influencer untuk bisa mempromosikan produk Anda.

Tentu bukan hal tidak mungkin mendapatkan keuntungan berlipat-lipat. Influencer tidak melulu dari selebgram, tergantung pada produk Anda juga. Vlogger dan blogger ini juga bisa berpengaruh besar.


3. Melibatkan Karyawan

Tidak ada yang salah dengan melibatkan para karyawan Anda dalam beberapa projek. Coba sesekali membuat iklan lucu yang melibatkan para karyawan.

Tentu ini memiliki efek yang ganda. Mereka akan dengan senang hati share video dengan suatu perusahaan disamping meningkatkan efektifitas kerja. Rata-rata karyawan ini merasa bangga saat dilibatkan dalam proyek seperti ini.


4. Menjaga Pelanggan Lama

Yang terpenting ialah senantiasa manjakan pelanggan lama Anda karena mereka adalah yang paling loyal dalam membeli produk. Coba berikan beberapa bonus kecil khusus untuk pelanggan lama. Kebanyakan mereka adalah yang paling loyal untuk mempromosikan produk yang mereka anggap memuaskan.


Perbedaan Strategi Pemasaran dan Marketing Plan

1. Marketing Strategy

Kalau melansir dari artikel situs The Balance, formulanya bisa sebagai berikut ini :

Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Sukses

Karena itu, untuk bisa membuat marketing plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus didahulukan di samping mengetahui komponen pentingnya.

Komponen marketing strategy sendiri antara lain ialah :

  • External marketing message
  • Menetapkan tujuan sasaran
  • Sasaran jangka pendek dan tujuannya
  • Sasaran jangka panjang dan tujuannya

2. Marketing Plan

Sementara untuk marketing plan komponennya ialah sebagai berikut :

Tantangan yang dihadapi (bisa tentang deskripsi produk atau servis dan rekap sasaran yang disebutkan di marketing strategy tadi). Analisa situasi sekarang, yang bisa meliputi seperti :

  • Sasaran
  • Fokus
  • Budaya
  • Kekuatan
  • Kelemahan
  • Market share

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Strategi Pemasaran : Pengertian, Konsep, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan yang luas serta ilmu pengetahuan lebih dalam lagi bagi para pembaca. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :