Investasi Jangka Pendek

Diposting pada

Sarjana Ekonomi Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Investasi Jangka Pendek. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Investasi Jangka Pendek : Pengertian, Jenis, Tujuan, Sarana, Bentuk dan Karakteristik Terlengkap


Pengertian Investasi Jangka Pendek

Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Investasi berdasarkan teori ekonomi adalah pembelian dan produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi namun digunakan untuk produksi yang akan datang atau barang produksi.

Investasi jangka pendek merupakan salah satu investasi yang bisa segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang.


Jenis-Jenis Dan Contoh Investasi Jangka Pendek

1. Akun Tabungan Bank

Tabungan bank adalah jenis investasi jangka pendek yang sangat simpel dan mudah mencairkannya, namun kemudahan mencairkan, tabungan menawarkan dengan hasil yang rendah atau kecil.

Lebih banyak akun tabungan ini tidak mengikuti inflasi sehingga tabungan tidak dapat digunakan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama.


2. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah investasi jangka pendek yang sering digunakan. Ketika kalian menginvestasikan uang dalam bentuk sertifikat deposito, kalian menyetujui untuk tidak mengambil atau menarik dalam jangka waktu tertentu dengan keuntungan atau imbalan yang lebih tinggi.

Rentang waktu sertifikat deposito antara 3 bulan hingag paling lama sekitar 5 tahun. Seringkali sertifikat deposito ini diasuransikan jadi investasi, ini adalah investasi jangka pendek yang aman dan imbalannya wajar.


3. Reksadana Pasar Uang

Sama dengan investasi akun tabungan, reksadana pasar uang juga mudah cair, tetapi menawarkan keuntungan yang lebih besar.

Kekurangan pasar uang adalah tidak berasuransi sehingga investasi reksadana ini mempunyai risiko yang tinggi.


4. Surat Utang Jangka Pendek Dan Obligasi

Investasi jangka pendek ini memberikan syarat yang fleksibel dari satu bulan sampai dengan satu tahun.

Surat utang jangka pendek dirancang untuk jenis tabungan jangka pendek dan memberikan keuntungan yang sangat rendah sedangkan obligasi memberikan fleksibilitas lebih tetapi belum tentu aman.


Tujuan Investasi Jangka Pendek

  • Memanfaatkan lebihnya dana cash flow sementara waktu
  • Mendapatkan tambahan dana

Bentuk Investasi Jangka Pendek

1. Efek Bersifat Ekuitas

Efek yang sifatnya ekuitas yaitu saham perusahaan (bisa dalam bentuk saham biasa namun termasuk saham preferen).

Pemegang efek bersifat ekuitas ini adalah pemegang saham. Tidak sama dengan surat hutan yang memberikan syarat adanya pembayaran bunga secara teratur terhadap pemegang efek.

Pada efek bersifat eukitas ini, pemegang efek tidak memiliki hak atas pembayaran apapun. Jika terjadi pailit maka nilai sahamnya hanya berupa sisa harta perseroan sesudah dikurangi dengan pembayaran hutang (apabila ada) terhadap semua kreditur perseroan.

Pemegang saham mempunyai hak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga saham dimana pemegang.


2. Efek Bersifat Hutang

Efek bersifat hutang atau disebut juga dengan surat hutang, obligasi atau surat berharga komersial tergantung dari tanggal waktu jatuh tempo pembayarannya ataupun ciri lain.

Pemegang efek bersifat hutang ini secara khusus mempunyai hak terhadap pembayaran pokok hutang serta bunga dan hak-hak lainnya yang sesuai dengan perjanjian dalam persyaratan penerbitan surat hutang seperti hak untuk mendapatkan informasi tertentu.

Efek bersifat hutang tersebut biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tetap dan hanya bisa diuangkan pada saat jatuh tempo efek.

Efek tersebut bisa disertai dengan jaminan pemegan efek memiliki peringkat yang lebih tinggi jika dibanding dengan pembeli hutang tanpa jaminan lainnya dalam hal terjadinya kepailitan.


Karakteristik Investasi Jangka Pendek

  • Bisa dapat dengan cepat diperjualbelikan atau dicairkan
  • Investasi ini ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya investasi ini bisa dijual apabila timbul kebutuhan kas.
  • Berisiko rendah (pembelian surat-surat berharga yang berisiko tinggi untuk pemerintah karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek).

Sarana Investasi Jangka Pendek

1. Jasa Giro

Jasa giro yakni produk perbankan yang memberikan bunga paling rendah yaitu berkisar antara 3-4%.

Seringkali dipergunakan oleh perusahaan untuk memudahkan transaksi pembayaran.


2. Tabungan

Tabungan yaitu layanan perbankan yang memberikan bunga diatas jasa giro, dan dapat diambil setiap saat.


3. Deposito

Deposito memiliki bunga yang lebih tinggi dari tabungan, namun harus disimpan dalam jangka waktu tertentu.

Apabila hendak dicairkan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan denda atau pinalti.

Baca Juga : Deposito


4. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang berinvestasi pada pasar uang seperti deposito, SBI dan juga obligasi jangka pendek.

Biasanya tingkat pengembalian reksadana pasar uang lebih besar dibanding dengan jasa giro tetapi lebih rendah dari deposito, akan tetapi dapat dengan mudah dicairkan setiap saat.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Investasi Jangka Pendek : Pengertian, Tujuan, Bentuk, Sarana, Karakteristik, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :