Manajemen Produksi

Diposting pada

SarjanaEkonomi.Co.ID Hai sobat sarjanaekonomi.co.id pada pembahasan kali ini akan membahas tentang Manajemen Produksi. Mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, tugas, serta ruang lingkupnya secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini.

√ Manajemen Produksi : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ruang Lingkup, dan Tugasnya Terlengkap


Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen Produksi yakni salah satu cabang manajemen yang kegiatannya untuk mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.

Untuk dapat mengatur suatu kegiatan ini perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai suatu tujuan, yaitu agar barang dan jasa yang akan dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.

Dengan demikian, manajemen produksi ini menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk dapat mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Kegiatan pengaturan pada faktor produksi tersebut tidak terlepas dan semua fungsi manajemen.


Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

1. Sofjan Assauri

Manajemen Produksi dalam operasi ekonomi merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan serta menambah kegunaan atau utilitas suatu barang maupun jasa.


2. Heizer dan Render

Manajemen Produksi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.


3. Irham Fahmi

Manajemen Produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi suatu perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk dapat mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.


4. Mr. E.L. Brech

Manajemen Produksi adalah salah satu proses perencanaan yang efektif dan mengatur operasi pada bagian yang bertanggunng jawab untuk transformasi dari bahan baku hingg menjadi produk jadi dari perusahaan.


5. Handoko

Manajemen Produksi dan operasional adalah berbagai usaha pengelolaan secara optimal penggunaan semua sumberdaya (faktor-faktor produksi) yaitu tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah, dan lain sebagainya, didalam suatu proses transformasi bahan mentah dan para tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.


6. Fogarty dalam Eddy Herjanto

Manajemen Produksi dan operasi yakni salah satu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai suatu tujuan.


7. Wysocky

Manajemen Operasi adalah suatu desain, operasi, dan pengembangan dari sistem-sistem yang mengantarkan kepada tujuan utama perusahaan barang dan jasa dengan kombinasi.


Fungsi Manajemen Produksi

  1. Proses pengolahan merupakan suatu metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).
  2. Jasa-jasa penunjang ialah salah satu sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan dan suatu metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  3. Perencanaan merupakan suatu keterkaitan dan pengorganisasian dari sebuah kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
  4. Pengendalian atau pengawasan merupakan salah satu fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada kenyataannya dapat dilaksanakan juga.

Aspek – Aspek Manajemen Produksi

1. Perencanaan Produksi

Tujuan pada perencanaan produksi adalah agar proses produksi yang dilaksanakan berjalan secara sistematis.

Beberapa keputusan yang berhubungan dengan perencanaan produksi diantaranya sebagai berikut :

  • Jenis barang
  • Bahan baku yang digunakan
  • Kualitas barang
  • Kuantitas barang
  • Pengendalian produksi

2. Pengendalian Produksi

Pengendalian atau kontrol produksi sangat diperlukan agar pada proses produksi berjalan sesuai dengan perencanaan yang ditentukan dengan biaya yang optimal.

Beberapa kegiatan dalam pengendalian produksi diantaranya yaitu :

  • Membuat suatu perencanaan.
  • Menyusun suatu jadwal kerja.
  • Menentukan suatu target market produk.

3. Pengawasan Produksi

Tujuan pengawasan produksi adalah supaya hasil produksi sesuai dengan apa yang diharapkan, tepat waktu, dan dengan biaya yang optimal.

Beberapa kegaitan pengawasan produksi adalah sebagai berikut :

  • Menetapkan suatu kualitas barang.
  • Membuat standar suatu barang.
  • Pelaksanaan suatu produksi sesuai jadwal.

Faktor Pendukung Manajemen Produksi

Manajemen produksi yang telah berjalan dengan baik disuatu perusahaan dipengaruhi dua faktor yaitu sebagai berikut :

  1. Division of Labour atau juga faktor pembagian tugas yang tepat. Agar mencapai suatu produk yang berkualiats dan diterima baik oleh pasar maka pembagian kerja yang tepat dapat membantu sebuah proses produksi lebih efisien dan efektif dan terjaga kebaikannya.
  2. Dilakukannya suatu Revolusi Industri. Revolusi industri adalah seperti pergantian tenaga manusia dengan mesin atau robot dalam suatu proses produksi. Dengan melakukan revolusi industri target suatu produksi dapat tercapai dan karyawan akan berusaha untuk meningkatkan keahlian yang dimilii agar dapat bersaing. Revolusi industri belum bisa diterapkan pada suatu perusahaan atau usaha kecil yang secara sistem masing tradisional.

Revolusi industri dapat dilihat dari beberapa aspek seperti diantaranya adalah :

  • Penggunaan sebuah mesin yang lebih banyak daripada manusia.
  • Pembangunan infrastruktur yang semakin berkembang seperti pada jalur kereta api cepat, alat transportasi, jaringan komunikasi dan pasokan listrik yang stabil atau yang memadai.
  • Banyaknya sistem perbankan dan perkreditan sehingga dapat menjangkau daerah yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

Tugas Manajemen Produksi

Adapun tugas manajemen produksi adalah sebagai berikut :

  • Merancang Sistem Produksi

Tugas ini melibatkan berbagai keputusan yang berkenaan dengan persyaratan dan tingkat suatu produksi yang diinginkan dan suatu sistem produksi.

Keputusan yang dibuat ini kemudian akan menentukan jumlah fasilitas suatu produksi yang diperlukan, di mana lokasinya, metode produksi yang digunakan serta prosedur pengawasan manajemen.


  • Mengoperasikan Sistem Produksi

Mengoperasikan sistem produksi untuk dapat memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan. Hal ini mencakup penjadwalan dan pengawasan produksi, manajemen persediaan, dan pengawasan suatu kualitas produksi.


Ruang Lingkup dalam Manajemen Produksi

Ruang lingkup manajemen produksi mencakup sebuah perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi sebagai berikut :

1. Seleksi dan Design Hasil Produksi ( Produk )

Merupakan suatu proses perancangan berkaitan dengan output yaitu produk.


2. Seleksi dan Perancangan Proses serta Peralatan

Merupakan suatu proses yang berlangsung berkaitan dengan sarana penunjang, seperti infrastruktur dan peralatan dan mesin.


3. Pemilihan Lokasi Perusahaan serta Unit Produksi

Merupakan suatu proses penentuan lokasi dan lay out untuk operasional dengan keefektifan yang harus dipertimbangkan.


4. Perancangan Tata Letak Lokasi (Lay out) dan Arus Kerja atau Proses Perancangan Tugas

Merupakan suatu proses pembagian kegiatan dan tugas utnuk masing-masing pekerja dalam proses produksi.


5. Strategi Produksi dan Operasi serta Pemilihan Kapasitas

Merupakan suatu proses pembuatan langkah dan metode untuk memaksimalkan proses produksi dengan suatu strategi.


Tujuan Manajemen Produksi

Tujuan manajemen produksi adalah untuk dapat mengatur suatu produksi barang atau jasa agar jumlah, kualitas, harga, waktu, serta tempatnya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan supaya para konsumen bisa merasa puas dan produsen memperoleh keuntungan.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Manajemen Produksi : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Ruang Lingkup dan Tugasnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan luas bagi para pembaca. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :