Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Endorser. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Table of Contents
Pengertian Endorser
Endorse ini juga ialah sebuah bentuk dukungan atau rekomendasi yang diberikan seseorang kepada sebuah merek atau produk, dimana dukungan tersebut dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengaruh atau public figure, misalnya seorang artis.
Endorser merupakan suatu strategi marketing dengan memanfaatkan icon orang-orang terkenal seperti artis, tokoh dan bintang iklan lainnya yang memiliki pengaruh langsung dan kuat serta menggunakan atribut kesohorannya tersebut untuk menarik konsumen melakukan pembelian.
Penggunaan endorser diharapkan bisa memberikan asosiasi positif antara produk dengan endorser, yaitu berupa konsumen bisa secara cepat dan jelas mengingat dan mengenali sebuah merek (brand awareness).
Setelah mendapatkan identifikasi yang jelas, diharapkan nantinya pembelian terhadap produk akan meningkat.
Pengertian Endorser Menurut Para Ahli
1. Sonwalkar dkk
Endorser ialah sebuah bentuk komunikasi dimana seorang selebriti bertindak sebagai juru bicara dari sebuah produk atau merek tertentu.
2. Shimp
Endorser yaitu pendukung iklan atau yang dikenal juga sebagai bintang iklan untuk mendukung suatu produk.
3. Hardiman
Endorser yakni sebagai orang yang dipilih mewakili image sebuah produk (product image). Biasanya dari kalangan.
4. Suryadi
Endorser adalah salah satu icon atau sering disebut juga sebagai direct source (sumber langsung) untuk mengantarkan sebuah pesan dan atau memperagakan sebuah produk atau jasa dalam kegiatan promosi yang bertujuan untuk mendukung efektifitas penyampaian pesan produk.
5. Belch dan Belch
Endorser merupakan seorang pembicara yang mengantarkan sebuah pesan dan atau memperagakan sebuah produk atau jasa.
Peran Endorser
1. Pernyataan (Testimonials)
Apabila secara personal selebriti menggunakan produk tersebut, maka pihaknya bisa memberikan kesaksian mengenai kualitas juga benefit dari produk atau merek yang diiklankan tersebut.
2. Dukungan (Endorsement)
Ada waktunya selebriti diminta untuk membintangi iklan produk dimana dia secara pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.
3. Aktor (Actor)
Selebriti diminta untuk mempromosikan suatu produk/merek tertentu terkait dengan peran yang sedang ia bintangi dalam suatu program tayangan tertentu.
4. Juru bicara (Spokeperson)
Selebriti yang mempromosikan produk, merek, atau suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu masuk dalam kelompok peran spokeperson.
Penampilan mereka akan diasosiasikan dengan merek/produk yang mereka wakili.
Aspek-Aspek Endorser
1. Kredibilitas (credibility)
Kredibilitas mengacu kepada kecenderungan untuk percaya atau mempercayai pendukung (endorser).
Kredibilitas dari sumber atau penyampai informasi dapat mempengaruhi keyakinan, pendapat, sikap, dan perilaku terhadap proses internalisasi, dimana penerima pesan meyakini informasi yang diadposi dari pemberi pesan yang kredibel.
Terdapat dua komponen kredibilitas yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Keahlian (Expertise) yaitu Keahlian mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang dimiliki oleh pendukung (endorser).
- Kepercayaaan (trustworthiness) yakni Kepercayaan mengacu pada kejujuran yang dirasakan, integritas, dan dapat dipercaya oleh orang banyak.
2. Daya Tarik (Attractiveness)
Daya tarik terdiri dari tiga hal, yaitu kesamaan, keakraban dan disukai. Daya tarik tidak hanya fisik, tapi juga meliputi sejumlah karakteristik yang menjadi kelebihan pendukung, seperti keterampilan intelektual, sifat, kepribadian, karakteristik gaya hidup, dsb.
Daya tarik seorang endorser tidak terlepas dari dua hal penting, yaitu tingkat kesukaan di depan penonton iklan (likability) dan tingkat kesamaan personalitas yang ingin dimiliki oleh pengguna produk (similarity).
3. Kekuatan (Power)
Kekuatan merupakan karisma yang dipancarkan oleh narasumber sehingga dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, atau tingkah laku konsumen karena pernyataan atau pesan pendukung tersebut.
Kekurangan Menggunakan Endorser
1. Publisitas Negatif
Selebriti yang kehilangan popularitasnya atau terkena masalah dapat berdampak pada turunnya nilai brand yang diiklankan.
Oleh karena itu ketika selebriti yang mendukung brand tersebut terlibat dalam masalah hukum, masalah pribadi, atau masalah lainnya yang dapat menurunkan nilai jual mereka dan akan berdampak terhadap produk yang akan diiklankan.
2. Overshadowing
Ketika suatu produk dipasarkan dan menggunakan selebriti yang sangat dominan imagenya bisa jadi image tersebut mengalahkan identitas dari produk yang diendorse tersebut.
Selebriti yang digunakan sebagai endorser dapat mendistraksi perhatian konsumen terhadap mereka yang biasa dikenal dengan istilah selebriti shadow.
Konsumen memang memperhatikan selebritinya tetapi mengalami problem dalam mengingat produk apa yang mereka iklankan.
3. Over Exposure
Seorang selebriti bisa menjadi endorser pada berbagai macam produk sehingga tidak ada produk yang spesifik yang dapat diasosiasikan dengannya.
4. Over Usage
Digunakannya beberapa selebriti endorser untuk pemasaran suatu produk sehingga masyarakat akan kebingungan siapa sebenarnya endorser dari produk tersebut.
5. Extinction
Kontrak panjang dari seorang selebriti endorser akan menimbulkan kepunahan dalam penyerapan identitas asosiasi produk.
Jika selebriti tidak dapat menstabilkan perilakunya, maka akan berakibat pada pergeseran asosiasi yang dicitrakan selebriti terhadap perusahaan.
6. Financial Risk
Penggunaan selebriti dalam proses bauran promosi merupakan suatu langkah yang memerlukan pembiayaan yang sangat tinggi dan dapat menimbulkan financial risk bagi perusahaan tersebut.
Kelebihan Menggunakan Endorser
- Memiliki kekuatan menghentikan, artinya selebriti sebagai endorser bisa digunakan untuk menarik perhatian dan membantu menyelesaikan kekacauan yang dibuat iklan-iklan lainnya.
- Merupakan figur yang disukai audiens diharapkan memiliki kekaguman terhadap selebriti sebagai endorser yang akan berpengaruh juga produk atau perusahaan yang diiklankan. Sebelum memutuskan memilih seorang selebriti sebagai endorser, perusahaan harus memeriksa dan mengukur popularitas dan daya tarik selebriti tersebut sebagai orang terkenal.
- Memiliki keunikan karakteristik yang bisa membantu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan pada audiens. Selebriti sebagai endorser yang memiliki kesesuaian karakteristik dengan produk yang akan diiklankan akan lebih membantu dalam menyampaikan pesan dalam sebuah cara yang dramatis.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Endorser : Pengertian, Aspek, Peran, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :