Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Barter. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Barter
Barter merupakan suatu kegiatan tukar-menukar barang yang dilakukan dua belah pihak tanpa menggunakan perantara uang atau alat bayar lainnya.
Contoh aktivitas barter, seorang petani sayuran dan peternak ayam melakukan barter barang milik mereka, yaitu sayuran ditukar dengan ayam. Keduanya terlebih dahulu menentukan apakah penawaran dari pihak lain setara dengan imbalan yang akan diberikan.
Syarat Barter
- Orang yang akan melakukan pertukaran harus mempunyai barang untuk ditukarkan.
- Orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan ditukarkan serta harus dilakukan pada waktu yang sama.
- Barang yang ditukarkan harus mempunyau nilai yang sama, minimal mendekati kesamaan.
Jenis-Jenis Barter
- Barter Langsung yaitu pertukaran barang dengan barang yang terjadi secara langsung.
- Barter Alih yakni barter yang terjadi ketika suatu negara yang sedang melakukan barter tidak dapat memanfaatkan barang hasil dari barternya sehinggga mengalihkannya ke negara yang lain.
- Barter Imbal Beli ialah barter yang terjadi karena adanya kerjasama untuk saling membeli barang atau jasa yang dibutuhkan satu sama lainnya.
Kekurangan Sistem Barter
- Barang yang ditukarkan harus dibawa kemana-mana sampai seseorang menemukan pihak lain yang memiliki barang yang ia butuhkan. Namun, belum tentu orang lain tersebut mau menukarkan barangnya dengan barang lain.
- Jika jumlah atau ukuran barang yang akan ditukarkan berukuran besar, misalnya sapi, tentu akan sulit untuk dibawa ke mana-mana untuk ditukarkan. Belum lagi jika lokasinya sangat jauh dan belum tentu ada orang yang mau menukarkan dengan sapi tersebut.
- Untuk melakukan transaksi barter kedua belah pihak harus memiliki kerelaan sehingga ini menjadi salah satu kekurangan dari sistem barter karena belum tentu yang satu juga menginginkan barang yang ditukarkan.
- Kelemahan barter lainnya yaitu barang yang ditukar sulit untuk dipecah-pecah. Misalnya Ketika seseorang hanya memiliki seekor sapi untuk ditukarkan dengan beras, maka tidak mungkin sapi harus dipotong-potong terlebih dahulu.
Kelebihan Sistem Barter
- Manusia akan mengenal satu sama lain karena akan sering bertukar barang yang membuat mereka lebih mengenal orang lain. Mau tidak mau jika menggunakan sistem ini maka seseorang akan banyak bernegosiasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
- Melalui kegiatan barter dapat memicu terjadinya sikap saling tolong-menolong. Barter juga dapat menimbulkan sikap toleransi yang besar antar sesama manusia.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Barter : Pengertian, Syarat, Jenis, Kekurangan & Kelebihannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Impor Adalah
- Ekspor Adalah
- Konsinyasi Adalah
- Perdagangan Internasional
- Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional