SarjanaEkonomi.Co.ID – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Jurnal Khusus. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal Khusus merupakan salah satu jurnal yang ada dalam manajemen keuangan kecuali jurnal umum.
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat segala jenis transaksi tertentu (khusus) yang berisi transaksi atau informasi penting.
Jenis – Jenis Jurnal Khusus
- Jurnal Pembelian ialah sebuah buku harian khusus dan fungsi dan jurnal pembelian ini untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang dagang ataupun barang lainnya yang sistem pembayarannya dilakukan secara kredit.
- Jurnal Penjualan merupakan suatu buku harian dan fungsi dari jurnal pembelian ini untuk mencatat seluruh pejualan barang yang dilakukan secara kredit.
- Jurnal Penerimaan Kas yaitu salah satu buku harian khusus dan fungsi jurnal penerimaan kas untuk mecatat seluruh transaksi penerimaan kas dari hasil penjualan secara tunai bisa berupa cek atau Kas masuk adalah nama lain yang sering disebut pada buku ini.
- Jurnal Pengeluaran Kas yakni semua buku harian khusus yang memiliki fungsi dalam proses pencatatan pembayaran beban, pembayaran utang dsb secara tunai, bisa menggunakan kas ataupun cek. Buku kas keluar adalah sebutan lain untuk buku ini.
Manfaat Menggunakan Jurnal Khusus
1. Peningkatan Efisiensi
Dengan mengadopsi jurnal khusus, pekerjaan pencatatan transaksi bisnis dapat dikerjakan oleh beberapa karyawan yang sudah mahir dalam hal ini.
Pencatatan tidak hanya dikerjakan oleh satu orang akuntan, Ini seperti efisiensi antara bagian dari akuntan.
2. Meminimalisir Kesalahan
Setiap jurnal khusus ditangani oleh orang tertentu, yang sudah mahir dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Dengan begitu akan banyak pemeriksaan dari banyak pihak dan ini akan berimbas pada pengurangan kesalahan dalam pencatatan pembukuan.
3. Memudahkan Memasukan Rincian Data
Dalam pencatatan jurnal transaksi khusus, satu baris yang dirancang untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan.
Misalnya, pembelian barang dagangan dicatat pada satu baris, termasuk kredit ke akun pemasok dan nama pemasok, tanggal dan jumlah informasi yang diinginkan.
4. Mengurangi Kemungkinan Penipuan
Kemungkinan perubahan laporan palsu dalam akun akan berkurang karena transaksi jurnal dicatat secara kronologis dan pihak tertentu bertanggung jawab atas kebenarannya.
5. Kontrol Internal yang Lebih Baik
Kontrol internal yang lebih baik akan terbentuk bila organisasi bisnis mengadopsi jurnal khusus.
Hal ini dikarenakan jurnal-jurnal ini memungkinkan membagi pekerjaan ke beberapa karyawan.
6. Penghematan Waktu
Dalam jurnal khusus, penjurnalan dapat dilakukan secara bersamaan oleh beberapa karyawan daripada satu karyawan, sehingga transaksi bisnis dapat ditulis jauh lebih cepat.
7. Referensi Masa Depan
Transaksi yang sifatnya serupa dicatat dalam satu jurnal. Hal ini berguna sebagai referensi masa depan dan menjadikan pencatatan transaksi menjadi lebih mudah.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Jurnal Khusus : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- √ Jurnal Umum : Pengertian, Prinsip, Fungsi, Bentuk, Manfaat & Contohnya Lengkap
- √ Jurnal Penutup : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Cara Membuat & Contohnya Lengkap
- √ Jurnal Pembalik : Pengertian, Fungsi dan Tujuannya Terlengkap
- √ Jurnal Penyesuaian : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Cara Membuat & Contohnya Lengkap
- √ Neraca Saldo : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis, Bentuk, Cara Membuat & Contohnya Lengkap