Sarjana Ekonomi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di sarjanaekonomi.co.id. Kali ini akan membahas mengenai Manajemen Pers.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Manajemen Pers? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Manajemen Pers
Manajemen Pers merupakan salah satu usaha atau cara untuk mengelola media massa berupa koordinasi dengan unsur-unsur yang terkait di dalamnya.
Komponen Manajemen Pers
1. Perencanaan Penerbitan Pers
- Persiapan SDM serta sarana dan prasarana (men, materials, machines).
- Penyusunan atau penetapan visi, misi, nama, logo, moto, rubrikasi, positioning, editorial policy, stylebook, model/desain cover, desain halaman, pemilihan jenis huruf, dan sebagainya.
- Penyusunan rencana pemasaran (iklan, sirkulasi, promosi), termasuk strategi penjualan, distribusi, dan sebagainya.
2. Pengorganisasian Manajemen Pers
- Pembentukan struktur organisasi pers (redaksi, pemasaran/tata usaha, dan percetakan/produksi).
- Pembagian tugas atau job description masing-masing bagian.
3. Acting (Proses Pemberitaan Pers)
- Semua bagian bekerja sesuai perencanaan dan pengorganisasian yang telah disusun.
- Bidang redaksi melakukan tahapan dalam news processing: news planning, news gathering, news writing, news editing, news layouting, dan news publisihng — dilimpahkan pada bagian produksi atau percetakan untuk dicetak/diterbitkan.
- Bidang usaha (bisnis/marketing) melaksanakan business plan, targat penjualan (oplah) dan iklan, promosi.
4. Controlling (Pengawasan dan Evaluasi)
- Pengawasan dan evaluasi hasil mengacu pada visi, misi, style book, kode etik jurnalistik, dan tata tertib.
- Pemberiam penghargaan dan hukuman (reward and punishment) terhadap wartawan/karyawan.
Etika Bisnis Manajemen Pers
1. Sebagai Sarana Edukasi
Media massa memiliki peran sebagai sarana edukasi sehingga bertanggung jawab untuk mendidik masyarakat melalui berita-berita yang menjelaskan nilai kepada masyarakat.
Media massa berperan untuk mengaitkan suatu peristiwa dengan hakikat keberadaan masyarakat tersebut.
2. Memuat Informasi yang Dibutuhkan Masyarakat
Media massa harus memuat berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Di jaman modern ini dengan kemudahan akses informasi membuat kebutuhan pers masyarakat semakin tinggi.
Masyarakat memanfaatkan media massa untuk hidup yang lebih bekembang misalnya dalam bidang ekonomi.
3. Sebagai Forum Diskusi
Peran media massa di Indonesia tidak hanya sebagai penyebar informasi atau berita saja, melainkan sebagai sebuah forum untuk berdiskusi, bertukar pendapat, komentar dan kritik.
4. Bersikap Netral
Media massa tidak berpihak pada kelompok atau etnis tertentu dalam masyarakat sehingga media massa dituntut untuk memahami kondisi dan karakteristik di tengah kehidupan masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk menghindari konfilk yang bisa saja timbul akibat isi berita yang disajikan.
5. Menyajikan Konten yang Benar
Sebuah media massa wajib menyajikan konten atau informasi yang benar dan tidak mengandung unsur kebohongan.
Biasanya untuk menarik minat pembaca, media massa seringkali dilebih-lebihkan dari kenyataannya. Padahal hal tersebut tidak dibenarkan dalam UU pers.
Fakta harus disajikan sebagai fakta, begitu juga pendapat harus disampaikan sebagai pendapat.
Masyarakat modern saat ini sudah bisa membedakan mana media massa yang berbobot dan mana yang tidak memiliki kredibilitas.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Manajemen Pers : Pengertian, Komponen dan Etika Bisnis Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Manajemen Adalah
- Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Bisnis
- Manajemen Risiko