Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Delegasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Delegasi
Delegasi merupakan suatu perwakilan atau suruhan atas prosedur penunjukan secara langsung maupun secara perundingan untuk mengutusnya menjadi salah satu perwakilan sebuah golongan ataupun lembaga.
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak lain merupakan proses yang mendasar di dalam setiap organisasi.
Tujuan memberikan atau melimpahkan wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain adalah agar proses pengambilan keputusan dan menjalankan beberapa fungsi di dalam organisasi dapat berjalan dengan lebih baik.
Pengertian Delegasi Menurut Para Ahli
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Delegasi ialah seseorang yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan (negara) dalam suatu perundingan (musyawarah), perutusan, penyerahan atau pelimpahan wewenang, pelimpahan wewenang dari atasan kepada bawahan dalam lingkungan tugas tertentu dengan kewajiban mempertanggung-jawabkannya kepada yang menugasi.
2. Charles J. Keating
Delegasi merupakan suatu pemberian sebagaian tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain.
3. Rusli Jacob
Delegasi yaitu pemberian otorisasi atau kekuasaan formal dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu kepada orang lain.
Pelimpahan otoritas oleh atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena tidak ada atasan yang dapat mengawasi secara efisien dan pribadi setiap tugas-tugas organisasi.
4. Utje Slamet
Delegasi yakni suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Tujuan Delagasi
- Memberi tugas, wewenang, dan tanggungjawab kepada staf atau bawahan secara proporsional
- Memberi kesempatan kepada staf atau bawahan untuk mengembangkan diri
- Meningkatkan mekanisme kerjaorganisasi
- Mendorong staf untuk berorientasi pada target dan sekaligus kualitas
Jenis-Jenis Delegasi
1. Pendelegasian Seluruh
Pendelegasian seluruh merupakan pendelegasian yang berprinsip pada metode, yaitu segala sesuatunya dilakukan secara rinci dan detail sesuai dengan tahapan-tahapan cara melakukannya.
Biasanya para manajer paling sering melakukan pendelegasian dengan cara ini. Pendelegasian seluruh dapat meminimalisir kesalahan karena tidak akan keluar dari jalur, sehingga dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
Namun, pendelagasian jenis ini memiliki kelemahan yaitu kurang melatih critical thinking bawahan ketika mereka melakukan kesalahan. Hal tersebut membuat bawahan merasa kurang bertanggungjawab terhadap hasil yang dicapai.
2. Pendelegasian Pengurusan
Jika pendelegasian seluruh berfokus pada metode, maka lain halnya pada pendelegasian pengurusan yang berfokus pada hasil.
Kelebihan dari pendelegasian pengurusan adalah membuat bawahan lebih bertanggung jawab terhadap hasil dengan memberikan pilihan metode.
Seorang atasan harus memberikan kepercayaan penuh kepada bawahannya ketika memberikan pendelegasian jenis ini karena kepercayaan tersebut merupakan titik tertinggi dari motivasi.
Dengan kepercayaan tersebut bawahan akan menghasilkan yang terbaik. Jika pendelegasian pengurusan dilaksanakan dengan baik, maka kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan dan akan banyak pekerjaan yan dapat diselesaikan secara singkat.
Dasar-Dasar Delegasi
- Hanya pemimpin dapat bekerja sama atau bekerja melalui orang lain, sehingga itu adalah sesuatu yang hanya dapat diwujudkan melalui delegasi.
- Melalui delegasi seorang pemimpin menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, bahwa semua fungsionaris organisasi sesuai dengan kewajibannya.
- Delegasi oleh organisasi kerja dapat bekerja dengan baik tanpa kehadiran pemimpin atas atau bos langsung.
- Dalam delegasi seorang pemimpin dari semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan menggunakan kredensial yang juga “menuntut” karya definitif bawahan.
- Dalam delegasi seorang pemimpin dapat menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, agar bawahan itu benar dan menuntut pelaksanaan program kerja.
Unsur-Unsur Delegasi
- Tugas (Responsibility) yaitu semua pekerjaan yang nantinya harus dilaksanakan oleh seseorang yang menerima wewenang dan tanggungjawab. Di dalam organisasi, pemberian wewenang tersebut dilakukan oleh atasan kepada bawahan langsung atau unit kerja yang lebih rendah tingkatannya.
- Kekuasaan (Authority) ialah semua wewenang atau hak yang diterima oleh seseorang untuk mengambil keputusan terkait dengan fungsinya. Dalam hal ini, kekuasaan tersebut sah dan legal untuk memberikan perintah, bertindak sesuatu, agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan.
- Pertanggungjawaban (Accountability) yakni kewajiban seseorang yang diberikan wewenang untuk mengelola kegiatannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada serta mengungkapkan hasil pekerjaannya secara transparan.
Tujuan dan Manfaat Delegasi
- Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.
- Memungkinkan atasan dapat memusatkan perhatian kepada hal-hal lain yang lebih prioritas sehingga organisasi berjalan lebih maksimal.
- Untuk membantu atasan dalam menilai dan mengambil keputusan yang tepat.
- Agar semua pihak di dalam organisasi dapat berperan secara maksimal sesuai dengan kemampuannya.
- Mendorong semua pihak di dalam organisasi berorientasi pada target dan kualitas yang ingin dicapai.
- Memungkinkan bawahan berprestasi untuk bertumbuh dan berkembang dalam karir, serta sebagai bahan informasi untuk belajar dari suatu keberhasilan maupun kesalahan.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Delegasi : Pengertian, Tujuan, Dasar, Unsur, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Diplomasi Adalah
- Akomodasi Adalah
- Konsinyasi Adalah
- Hubungan Internasional
- Perdagangan Internasional