Hubungan Internasional

Diposting pada

Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Hubungan Internasional. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Hubungan Internasional : Pengertian, Asas, Manfaat dan Tujuan Terlengkap


Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan Internasional merupakan suatu hubungan antarnegara yang merdeka dan berdaulat yang dapat terjalin antara dua negara atau lebih, yang juga mencakup berbagai aspek kehidupan, baik itu bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya.

Hubungan internasional ini dapat terjadi dalam suatu bentuk hubungan individual, hubungan antarkelompok, atau juga hubungan antarnegara.

Hubungan internasional antarindividu dan juga antarlembaga sangat dipengaruhi oleh suatu hubungan antarnegara.

Ada tiga jenis pola umum hubungan internasional antarnegara atau bangsa dalam dunia internasional, yaitu pola penjajahan (kolonial), ketergantungan, dan sama derajat.


Tujuan Hubungan Internasional

  • Untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap Negara
  • Untuk dapat menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan juga menegakkan suatu perdamaian.
  • Untuk bisa menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia.
  • Untuk dapat menjalin sebuah hubungan internasional antar negara yang bersangkutan.
  • Untuk bisa menjalin sebuah kerjasama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
  • Untuk dapat memenuhi suatu kebutuhan warga negaranya.
  • Untuk bisa membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri.
  • Untuk dapat memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.

Manfaat Hubungan Internasional

  • Dapat menjalin persahabatan antar bangsa.
  • Menjaga dan mempertahankan berbagai kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
  • Mempercepat suatu proses perkembangan ekonomi negara.
  • Menunjang sebuah upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional.
  • Dapat juga menerima bantuan dari organisasi-organisasi internasional.
  • Meningkatkan suatu investasi.
  • Memperkuat posisi dalam perdagangan.
  • Meningkatkan suatu penanggulangan kejahatan.
  • Menunjang dalam pelaksanaan dari kebijakan politik pemerintah dan hubungan luar negeri yang dilakukan untuk sebuah kepentingan pembangunan di semua bidang.
  • Mendapatkan bantuan dan upaya pencegahan serta penanggulangan setiap bentuk bencana alam serta pemulihan infrastruktur dan lain-lainnya.

Asas-Asas Hubungan Internasional

  1. Asas Teritorial yaitu asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya
  2. Asas Kebangsaan yaitu asas ini didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga negaranya.
  3. Asas Kepentingan Umum yaitu asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat.

Sarana Hubungan Internasional

1. Diplomasi

Diplomasi yaitu salah satu sarana hubungan antarbangsa untuk dapat memperjuangkan politik nasional dalam konteks hubungan antarbangsa. Dalam diplomasi, daya dan upaya dikerahkan untuk dapat mencapai tujuan nasional.

Dalam suatu hubungannya dengan bangsa lain, diplomasi ini juga dapat diselenggarakan dengan terlebih dahulu untuk bisa mengidentifikasi apakah suatu kepentingan nasional pada bangsa ini akan sejalan atau bertentangna dengan kepentingan bangsa lain.

Proses diplomasi bisa berujung kesepakatan, kesepakatan melalui sinergi atau syarat, atau bisa pula ketidaksepakatan.


2. Propaganda

Propoganda yaitu usaha sistematis yang dilakukan untuk mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan kelompok demi memenuhi kepentingan masyarakat ketimbang pemerintahnya.

Propaganda tidak dilakukan untuk mensinergikan kepentingan yang bertentangan. Dengan kata lain, kepentingan yang menjadi tujuan final adalah kepentingan pihak yang melakukan propaganda.


3. Perdagangan

Perdagangan yaitu suatu sarana hubungan antarbangsa yang dilibatkan untuk dapat memperoleh sebuah keuntungan ekonomi antara pihak-pihak yang berhubungan.

Perdagangan internasional ini pada umumnya akan muncul karena ketidakmampuan suatu negara untuk dapat memproduksi dan mengonsumsi semua kebutuhan negaranya itu sendiri.

Kerjasama dalam bentuk perdagangan merupakan solusi praktis sekaligus problematis karena beresiko menciptakan ketimpangan dan ketergantungan.


4. Militer

Militer yaitu sarana hubungan antarbangsa melalui latihan kemiliteran bersama dalam rangka memperkuat pertahanan negara-negara yang terlibat diplomasi.

Latihan militer bersama ini juga merupakan salah satu wujud adanya kesepakatan untuk dapat mengantisipasi serangan yang mungkin melanda salah satu pihak.

Apabila salah satu pihak diserang, maka pihak lain membantu. Bantuan bisa berupa serdadu yang diturunkan atau suplai peralatan kemiliteran.


Makna Hubungan Internasional

  • Menjamin sebuah kelangsungan hidup bangsa ditengah kehadiran bangsa-bangsa lain.
  • Membangun solidaritas dan juga sikap menghargai antarbangsa.
  • Memberi peluang untuk dapat berpartisipasi dalam rangka mewujudkan dan menjaga perdamaian dunia.
  • Membuka peluang untuk bisa membantu bangsa-bangsa lain yang tertindas.
  • Membuka suatu hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang mau membantu ketika negara kita ditindas.
  • Menyelesaikan suatu konflik antarnegara.
  • Memposisikan sebuah bangsa secara strategis ditengah pergaulan dengan bangsa lain.

Pola Hubungan Internasional

1. Pola Penjajahan

Pola penjajahan yaitu sebuah hubungan antarabangsa dalam bentuk eksploitasi dan dominasi antara negara yang menjajah dan yang dijajah.

Pola hubungan ini juga dapat timbul sebagai suatu akibat sistem kapitalisme yang rakus. Negara yang menjajah negara lain untuk sebuah kepentingan ekonomi dan geopolitik.

Penguasaan wilayah dalam rangkan mengejar kekayaan adalah inti dari kolonialisme.


2. Pola Ketergantungan

Pola ketergantungan yakni salah satu hubungan antarbangsa dimana nasib negara yang satu bergantung pada kebijakan negara yang lain.

Pola ini biasanya terjadi dalam hubungan antara negara maju dan negara berkembang, antara negara dunia pertama dan negara dunia ketiga, antara negara di utara dan di selatan, dimana negara yang lebih miskin diberi pinjaman modal oleh negara yang lebih kaya. Timbullah ketergantungan dari negara kaya.


3. Pola Sederajat

Pola sederajat ialah suatu hubungan antarbangsa yang egaliter dan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Dalam hubungan ini, tidak ada negara yang lebih superior atau inferior. Pihak-pihak yang menjalin hubungan menghendaki kesejahteraan bersama.

Pola hubungan ini juga biasanya terbentuk dari suatu hubungan negara-negara yang se-level atau se-nasib.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Hubungan Internasional : Pengertian, Asas, Tujuan, Manfaat, Pola, Makna & Sarananya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :