Cara Penulisan Gelar

SarjanaEkonomi.Co.Id – Cara Penulisan untuk Gelar Sarjana (S1), Doctor (S2), Master (S3) Setiap Jurusan masyarakat Indonesia menganggap pada penulisan untuk gelar dan nama adalah suatu hal yang sangat penting dan dapat meningkatkan keadaan seseorang. Tingkat pendidikan, nama baik keluarga hingga keadaan material dari seseorang pada umumnya dikaitkan kepada gelar yang didapatnya. Semakin tinggi gelar yang di dapat di dalam akademik  maka seseorang, akan semakin besar juga penghargaan masyarakat terhadap dirinya sendiri.

Dengan menggunakan gelar akademik dengan bidang studi yang didapat berupa sama maka tidak perlu untuk dipakai secara bersamaan. Cukup hanya dipakai sebagai gelar sebuah akademik yang paling tinggi saja apabila bidang studinya sama juga. Kecuali bidang studinya berbeda, bisa dipakai secara bersama. Penulisan gelar juga harus dapat memperhatikan kaidah pada penulisan yang benar.

Cara penulisan gelar sebenarnya ada aturannya di dalam kaidah bahasa Indonesia. di Dalam bahasa Indonesia pada penulisannya termasuk ke dalam bahasan secara singkat. Suatu akronim sendiri adalah sebutan dari singkatan rangkaian berupa huruf yang di dapat, yang pelafalannya disesuaikan dengan bentuk komplit dari sebuah singkatan tersebut.

Sejarah Penulisan Gelar Akademik

Penulisan pada gelar atau mendapatkan titel pada nama seseorang sebenarnya telah ada dari sejak lama. Pemakaian gelar dan akan memberikan surat ijazah adalah adat tradisi yang telah dijalankan sejak lama. Nilai pada filosofis dibalik pemberian untuk gelar telah membuat kita kebiasaan tersebut secara berlanjut hingga saat ini.

Memberikan nama sebuah gelar akademis pada seseorang dimulai sejak benua Eropa di abad ke 12. Bologna dan Paris disebut sebagai pelopor dari adat tradisi ini. Pada masa itu para guru dan murid telah membuat sebuah perkumpulan atau gilda. Mereka yang berdiam di daerah Bologna mengatakan perkumpulan ini dengan nama sebutan universitas. Universitas sendiri memiliki arti suatu keseluruhan.

Perkumpulan tersebut akan semakin melesat, sehingga pada abad 13 Bologna berubah menjadi pusat ilmu hukum untuk sipil dan hukum pada gereja. Para pengajar terhadap kajian ilmu-ilmu tersebut akan dipanggil dengan sebutan sebagai doktor. Sesuai dengan arti doctor yang diambil dari doctorem dan mempunyai arti yaitu sebutan sebagai guru.

Apa kalian masih bingung dalam penulisan gelar, oleh karena itu kita akan membahas dan memberitahu kamu tentang penulisan gelar yang benar mari kita belajar bersama di dalam artikel ini, selamat membaca kawan-kawan.

Tata Cara Penulisan Gelar

Menulis gelar bisa dikatakan susah-gampang Tergantung dengan pemahan kalian. karena hanya tersusun dari beberapa huruf saja dalam penulisan gelar. Disebut susah karena banyak dari kita yang belum mengerti cara untuk penulisan yang benar. Bagaimana tata letak titik dan komanya, bahkan karena tidak mengerti dan sering sekali ada yang salah pada saat penulisan singkatan pada gelar.

Jadi dari mana kita akan mendapatkan suatu informasi tentang tata cara penulisan gelar yang baik dan benar. Karena penulisan gelar yang salah akan seringkali menimbulkan kesan serta kesalah pahaman arti. Ternyata cara penulisan yang benar telah ada panduannya dalam Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang telah diterbitkan. Pada dasarnya ada beberapa cara penulisan untuk gelar yang harus diketahui oleh kalian semua.

1. Cara penulisan gelar pada umumnya bisa di depan atau di belakang suatu nama, contoh: Mayjend. Rangga Prastya, S.Pd.
2. Setiap singkatan gelar harus diawali dengan kapital dan diakhiri titik, kecuali untuk gelar profesi tertentu seperti dokter (dr.).
3. Koma digunakan setelah menulis nama penyandang dan dilanjutkan dengan singkatan gelar, contoh : Dina Yusmana, S.H.
4. Tanda titik digunakan pada gelar sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar, contoh: S(.)S (Sarjana Sastra).
5. Untuk memisahkan satu gelar dengan gelar yang lain digunakan tanda koma, contoh: Naura Ilmi, S.S., M.Pd.

Sedangkan cara penulisan gelar diploma atau profesional adalah sebagai berikut ini.

• Untuk D1, disingkat A.P. yang berarti profesional ahli pertama.
• Untuk D2, disingkat A. Ma. yang berarti profesional ahli muda.
• Untuk D3, disingkat A. Md. yang berarti profesional ahli madya.
• Untuk D4, Sarjana Sains Terapan (S Tr.).

Memang sangat penting untuk memahami suatu tata cara pada penulisan dalam gelar. Cara penulisan gelar yang salah bisa membuat orang yang bersangkutan dapat tersinggung dan merasa tidak dihargai. Selain itu cara menulis gelar telah ada aturannya dalam PUEBI.

Menurut Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi, berikut ini adalah cara menulis singkatan Gelar S1, S2, S3 dan Diploma D1, D2, D3, D4 :

1. Cara Menulis Singkatan Gelar S1

Untuk gelar strata atau S1 dapat ditulis di belakang suatu nama seseorang pada lulusan bidang studi ilmu tertentu dan diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan diberikan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar.

Contoh gelar strata1  :

• Sarjana Sosial (S.Sos.),
• Sarjana Teknik (S.T.).
• Sarjana Terapan Akuntansi (S.Tr.Ak)

2. Cara Membuat Singkatan Gelar S2

Penulisan pada gelar untuk lulusan Strata 2 atau S2 ditulis di bagian belakang pada nama lulusan program magister. Singkatan dari gelar magister (M.) diikuti oleh inisial gelar.

Contoh : 

• Magister Farmasi (M.Farm.)
• Magister Psikologi (M.Psi.)

3 Cara Menulis Gelar S3

Pada Gelar Doktor (Dr.) yang disematkan pada lulusan program studi ilmu yang terkait dan dapat diletakkan di depan nama seseorang. Pendidikan doktor strata disebut juga Tier-3 dan biasa disingkat S3.

Penulisan pada gelar ini dapat seringkali diremehkan, padahal untuk orang yang menyandangnya dan memiliki arti yang sangat penting. kamu Bisa bayangkan seperti apa perjuangan seseorang dalam menjalani pendidikan untuk mendapatkan gelarnya. Ada baiknya kita mempelajari cara penulisan gelar yang baik dan benar demi menghargai dan menghormati proses cara pendapatan gelar tersebut.

Contoh Penulisan Gelar di Indonesia

Gelar dapat diartikan dengan suatu singkatan yang berupa awalan atau akhiran, dan disematkan sebagai nama seseorang. pemberian gelar ini untuk tanda hormat, jabatan, atau profesional pada suatu bidang. Pada awalnya penulisan gelar di negara ini belum baku seperti sekarang saat itu.

Menurut pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gelar akademik yang ada di negara ini adalah:

1. Daftar Singkatan Gelar Diploma (D1, D2, D3 dan D4)

D1 atau Ahli Pratama (A.P.)

Lama pendidikan program ini menempuh selama 1 tahun. Berikut daftar gelar D1 :

D2 atau Ahli Muda (A.Ma.)

Ahli Muda (A.Ma) atau disebut juga sebagai Diploma II. Lama menempuh pendidikan progam ini selama 2 tahun.

D3 atau Ahli Madya (A.Md.)

Ahli Madya (A.Md) atau disebut juga sebagai Diploma III. Lama menempuh pendidikan program ini selama 3 tahun lamanya.

D4 atau Sarjana Sains Terapan (S Tr.)

Sarjana pada Terapan atau disebut juga sebagai Diploma IV. Untuk memperoleh gelar ini kamu harus menempuh pendidikan selama 4 tahun lamanya.

Daftar Gelar Sarjana Terapan :

2. Daftar Singkatan Gelar Sarjana (S1)

Sarjana adalah adalah program pendidikan Strata-1 atau S1 dan lulusan program menjenjang pendidikan vokasi S1 Terapan/Diploma 4 (D-IV). Lama menempuh suatu pendidikan yang harus ditempuh untuk mendapatkan sebuah gelar S1 adalah 4 tahun lamanya. Sedangkan pada jumlah syarat studi yang harus dipenuhi pada umumnya sebanyak 144 SKS. sehingga gelar untuk sarjana diberikan pada akhir suatu nama orang yang sesuai pada bidang studi ilmu yang telah diambil. Berikut ini adalah nama gelar-gelar sarjana yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

3. List Singkatan Gelar Magister (S2)

Magister merupakan suatu jenjang pendidikan  pada proses tahapan ini program Strata-2 yang dapat disingkat sebagai S2. sebagai gelar Magister juga diletakkan pada bagian posisi belakang pada nama orang yang telah lulus dari ujian pada bidang studi magister. Berikut penulisan gelar Magister yang dapat digunakan:

4. List Singkatan Penulisan Gelar Doktor (S3)

Doktor merupakan suatu gelar pada akademik yang mempunyai suatu kedudukan tertinggi yang telah diberikan pada para mahasiswa setelah lulus dalam tahap ujian dalam bidang studi mereka. Gelar Doktor di dapat ketika para mahasiswa telah menjalani suatu pendidikan Strata 3 atau S3. sehingga para mahasiswa peserta jenjang S3 pendidikan ini harus dapat mengikuti perkuliahan umum.

Penulisan Gelar Doktor Untuk Semua Jurusan = Dr.

Pada akhir pendidikan yang mereka yang di Tempuh akan melakukan suatu penelitian untuk menyusun suatu disertasi .Untuk mendapatkan  Gelar  pendidikan Doktor disematkan pada akhir kuliah dan nama orang yang telah lulus pada bidang studi ini.

5. Daftar Singkatan Gelar Profesi

6. Daftar Gelar Akademik Internasional

Contoh Penulisan Nama dengan Gelar Yang Benar

Rangga Prastya, SH. (Salah)
Rangga Prastya, S.H. (Benar)

Fabian Eka Putra, S.SOS. (Salah)
Fabian Eka Putra, S.Sos. (Benar)

Dwi Hatmojo, Bc.IP. (Salah)
Dwi Hatmojo, Bc.I.P. (Benar)

DRS. Budi Andrean, Bc.IP, SH, MSi. (Salah)
Drs. Budi Andrean, Bc.I.P., S.H., M.Si. (Benar)

Rizi Alfarizki, AMd.IP, SH. (Salah)
Rizi Alfarizki, A.Md.I.P., S.H. (Benar)

DR. Sanusi Bakeduil (Gelar Doktor S3 yang Salah)
Dr. Sanusi Bakeduil (Gelar Doktor S3 yang Benar)

DR. Ayudia Anindi (Gelar Dokter Medis yang Salah)
dr. Ayudia Anindi (Gelar Dokter Medis yang Benar

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang, Cara Penulisan Gelar artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan dan sudah mengetahui tata cara penulisan sarjana dan tidak akan salah lagi dalam menulis,Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

• Passing Grade UI (Universitas Indonesia
• Passing Grade IPB (Institut Pertanian Bogor)
• Passing Grade UGM (Universitas Gadjah Mada)
• Passing Grade ITB (Institut Teknologi Bandung)
• Passing Grade UNDIP (Universitas Diponegoro)
• Passing Grade UNS (Universitas Sebelas Maret)
• Passing Grade UNPAD (Universitas Padjadjaran)