Akuntansi Manajemen : Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup & Manfaatnya

SarjanaEkonomi.Co.ID – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Akuntansi Manajemen. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Table of Contents

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen atau bisa disebut juga sebagai Akuntansi Manajerial (Management Accounting) yakni salah satu sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan suatu informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi.

Dan untuk bisa memberikan suatu dasar kepada manajemen untuk dapat membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.

Informasi ini juga sangat berguna untuk pedoman mengambil suatu kebijakan untuk masa yang akan datang yang berdasarkan data historis dari laporan keuangan.

Akutansi manajemen juga merupakan suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan dan komunikasi suatu informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk dapat menjamin ketepatan penggunaan sumber – sumber dan pertanggung jawaban pada sumber – sumber tersebut.

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

1. Charles T. Homgren

Akuntansi Manajemen (Management Accounting) yakni berbagai bentuk proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang suatu informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.

2. Chartered Institute of Management Accountant

Akuntansi Manajemen yaitu penyatuan dari bagian manajemen yang mencakup suatu penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk sebuah perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada para pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, dan pengamanan asset.

3. Halim dan Supomo

Akuntansi Manajemen merupakan berbagai kegiatan yang dapat menghasilkan suatu informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen.

4. Henry Simamora

Akuntansi Manajemen merupakan serangkaian proses pengidentifikasian, pengukuran, penghimpunan, penganalisisan, penyusunan, penafsiran dan penyampaian suatu informasi yang dapat membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan.

5. Mulyadi

Akuntansi Manajemen ialah suatu informasi keuangan yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas.

6. Hariadi

Akuntansi Manajemen yakni salah satu bentuk identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan supaya manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan suatu keputusan.

7. RA Supriyono

Akuntansi Manajemen ialah suatu bentuk proses identifikasi, pengumpulan data, analisis, penyiapan dan komunikasi informasi finansial. Hal tersebut untuk dapat digunakan manajemen untuk sebuah perencanaan, evaluasi dan pengendalian dalam suatu organisasi atau juga perusahaan.

Tujuan Akuntansi Manajemen

Menyediakan berbagai informasi yang diperlukan dalam penetuan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
Menyediakan berbagai informasi yang dapat digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan berbagai informasi untuk pengambilan sebuah keputusan. Informasi akuntansi manajemen juga membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikannya, serta mengevaluasi kinerja. Jadi, sebuah informasi akuntansi manajemen ini dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahapan manajemen, termasuk pada perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Fungsi Akuntansi Manajemen

1. Manajer Kuangan

Seorang manajer kuangan perlu dan juga membutuhkan suatu informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pada pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.

2. Manajer Pemasaran

Sebagai seorang manajer pemasaran juga tentunya membutuhkan data yang menyajikan suatu informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan pada sistem penjualan secara kredit maupun tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk suatu produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan.

3. Manajer Produksi

Data suatu informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer produksi ini mengenai rincian Cost Of Good Sold atau biasa disebut dengan Harga Pokok Produksi (HPP) seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam suatu proses produksi.

4. Pihak Top Manajemen

Membutuhkan suatu informasi ini terkait pengambil kebijakan strategi perusahaan seperti penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun pada kebijakan investasi lainnya.

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen ini tidak terlalu terfokus pada suatu perusahaan sebagai sebuah entitas tetapi cenderung lebih ke detail lagi karena suatu laporan yang disajikan lebih akan menjadi sangat vital untuk sebuah perusahaan, seperti bagian produksi ataupun marketing, sehingga suatu informasi itu dijadikan data atau acuan valid untuk penentuan strategi kedepannya.

Tingkat kompleksitas pada akuntansi manajemen yang bergantung pada tingkat kebutuhan ataupun elemen-elemen yang ada pada suatu tingkatan manajemen tersebut, seberapa banyak pihak yang terlibat pada pengambilan sebuah keputusan.

Manfaat Akuntansi Manajemen Bagi Perusahaan

Menyediakan berbagai informasi keuangan relevan bagi perusahaan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan. Akuntansi manajemen yang terutama memiliki fungsi utama dalam penyediaan data serta suatu informasi keuangan yang berupa biaya serta anggaran apapun yang relevan terhadap kepentingan perencanaan manajemen.
Makalah akuntansi manajemen ini sekaligus akan dapat menyediakan alat analisa yang bersifat kualitatif serta kuantitatif. Informasi dalam bentuk suatu laporan tertentu akan membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan masalah-masalah suatu perusahaan. Akuntansi manajamen juga dapat digunakan sebagai bentuk umpan balik pada pihak manajemen suatu perusahaan sehingga nantinya akan bermanfaat pada pemanfaatan sumber ekonomi perusahaan.
Buku akuntansi manajemen juga bermanfaat pula dalam penyediaan informasi, terutama menyediakan informasi pihak eksternal dalam bentuk pelaporan usaha. Perusahaan takkan mungkin tidak berhubungan dengan pihak lain dalam suatu urusan kelancaran usaha.
Adanya akuntansi manajemen juga akan bermanfaat dalam menyediakan berbagai informasi guna menetapkan pelaporan pertanggungjawaban masing-masing unit kerja serta manajerial suatu perusahaan.

Persamaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

1. Keduanya bersandar kepada suatu informasi akuntansi.

Mempunyai dua sistem pengumpulan data berbeda yang saling berjalan berdampingan, akan merupakan pemborosan uang. Karena pada alasan ini, akuntansi manajemen juga memanfaatkan seluas-luasnya data akuntansi keuangan yang dihasilkan secara rutin, meskipun akuntansi manajemen memperluas dan menambah suatu data tersebut.

2. Baik akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen ini sangat bersandar kepada konsep pertanggung jawaban dan konsep kepengurusan.

Akuntansi keuangan juga berkaitan erat dengan kepengurusan perusahaan sebagai suatu keseluruhan, sedangkan akuntansi manajemen ini berkaitan dengan kepengurusan bagian perusahaan dan kaitan ini meluas sampai pada orang terakhir dalam suatu organisasi yang mempuyai tanggung jawab apapun atas biaya.

Sesungguhnya dari sudut pandang akuntansi ini sebuah pertanggungjawaban akuntansi keuangan dapat dipandang sebagai puncak, sedangkan akuntansi manajemen ini sebagai pengisi bagian terbesar dari piramid bagian bawah.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi Keuangan

Laporan yang dapat dihasilkan diberikan ke pihak yang berada di dalam dan di luar organisasi.
Memberikan suatu ikhtisar tentang sebuah hasil keuangan dan juga aktivitas yang ada di masa lalu.
Lebih menekan kepada suatu objektivitas dan juga data keuangannya dapat di verifikasi.
Informasi yang dapat diperlukan haruslah akurat.
Data yang disusun adalah suatu data keuangan dari perusahaan semua yang ada.
Patuh pada suatu prinsip akuntansi yang bersifat sangat umum.
Sifatnya adalah wajib yang berupa laporan yang bersifat eksternal.

Akuntansi Manajemen

Laporan yang dihasilkan diberikan ke pihak yang berada di dalam saja atau pihak internal.
Pengambilan suatu keputusan yang dilakukan harus mempengaruhi masa depan.
Bersifat relevansi dan fleksibelitas pada suatu data yang ada.
Informasi yang dihasilkan juga haruslah tepat waktu.
Susunannya sangatlah detail yang diperuntukkan departemen, suatu produk yang dihasilkan, konsumen yang membeli barang dan juga karyawan yang berkerja.
Tidak dapat terpengaruh oleh Prinsip Akuntansi yang Bersifat Umum.
Sifatnya juga tidaklah wajib.

Demikianlah penjelasan mengenai √ Akuntansi Manajemen : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup dan Manfaatnya Lengkap. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membaca. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :