SarjanaEkonomi.Co.Id – Program magang/sebutan lain dari PKL saat ini sudah menjadi tahapan dari syarat dari kurikulum sistem pendidikan Indonesia yang prakteknya tidak hanya dilaksanakan bagi pelajar di tingkat perguruan tinggi akan tetapi pada pelajar di tingkat sekolah menengah atas juga sudah masuk dalam menerapkan program ini, terutama bagi sekolah kejuruan atau SMK. Tujuan diterbitkana program PKL untuk pelajar sebelum lulus sekolah adalah agar dapat berkontribusi di dalam pengalaman oleh pelajar untuk dapat terjun dengan secara langsung mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan kerja di industri sesuai dengan bidang studi yang meraka ambill.
Pada umunya seorang pelajar PKL dapat dilokasikan pada bagian posisi yang sesuai dengan karyawan entry level dan berkontribusi dalam pekerjaan dari karyawan-karyawan tetap di dalam perusahaan tempatnya PKL. Dengan itu sangat penting untuk dapat menciptakan sebuah laporan PKL supaya dalam pekerjaan yang dijalankan di tempat PKL dapat diinformasikan dengan secara tertulis dan menambah pengetahuan untuk yang lain terhadap aktifitas kerja apa saja yang akan di jalankan di tempat PKL. Pada contoh laporan PKL yang akan dibahas nanti Anda bisa mendapatkan gambaran kegiatan yang dilakukan di tempat magang secara detail, Jika kalian masih bingung dan belum dapat memahami juga maka baiknya yuk dapat langsung kita simak artikel ini mengenai Laporan PKL beserta dengan Contohnya yang akan saya berikan di dalam artikel ini, dengan cara menulis Laporan PKL beserta ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu jenis emplementasi sebagai sistematis dan sinkron jarak antar program dalam pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang didapatkan melalui suatu aktivitas kerja dengan secara langsung didunia kerja agar dapat mencapai pada level keahlian tertentu.
Disamping pada dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Dapat menyampaikan keuntungan pada penerrapan itu sendiri yaitu pihak sekolah, karena dalam bidang keahlian yang tidak dipelajari di dalam pendidikan sekolah sehingga akan diperoleh didunia usaha , Oleh karena itu dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat meningkatkan kualitas mutu dan relevensi Di dalam Pendidikan Menengah Atas yang akan dapat diorientasikan untuk dapat meningkatkan suatu system yang solid antara dunia pendidikan dan dunia usaha jika mahasiswa dengan secara langsung dapat berkesinambungan dari pihak perusahaan maka mahasiswa akan mendapatkan pengalaman tambahan di dalam dunia pekerjaan.
Tujuan PKL Untuk Pelajar
PKL lazimnya diadakan kepada pihak institusi seperti Universitas atau sekolah. PKL dapat dilaksankan oleh pihak pelajar sesuai dengan basic studi atau latar belakang pelajar, sehingga pelajar dapat lebih bersedia ketika akan diminta supaya dapat langsung ke lapangan. Agar menjadi pelajar yang berkualitas di dalam bidangnya, tentu tidak hanya pada penerapan pada sebuah teori saja yang dibutuhkan akan tetapi juga pada sebuah praktik kerja dengan secara langsung di lapangan.
Berikut ini terkait dengan deskripsi tujuan PKL yang dapat dijalankan oleh pelajar, termasuk:
1. Tambahkan Pengetahuan Pelajar
Aktivitas dalam belajar mengajar di dalam ruangan tentu tidak akan secara maksimal jika pelajar tidak mengembangkannya dengan praktik lapangan. Bila kamu sudah berpengalaman dalam mendapatkan banyak teori ketika kamu berada di bangku kuliah, maka kamu dapat mencoba dengan menerapkan hal-hal baru, seperti mendapatkan kegiatan yang ekstra untuk memperkaya akan suatu wawasan pelajar.
2. Membina hubungan baik antara kampus dan penyedia peluang kerja
PKL tidak hanya mendapatkan hasil yang baik untuk seorang pelajar. Pelajar dapat mendapatkan suatu pengalaman serta penghargaan berupa sebuah sertifikat sebagai bentuk dalam bukti telah bersedia untuk dapat berpartisipasi dalam proses kegiatan PKL dan menyanggupi dalam sebuah kualifikasi yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Di pihak lain, mereka yang mendapatkan suatu kesempatan dalam PKL akan mendapatkan manfaat dalam bekerja keras sehingga dapat ditangani dengan kreatifitas terhadap anggota magang. Fungsi magang juga mempunyai tujuan untuk dapat menciptakan pelajar secara terlatih dalam menghandel dan mengatasi masalah yang dapat timbul ketika dalam keadaan berhadapan dengan secara langsung di dalam dunia kerja.
3. Tingkatkan Pengetahuan Pelajar
Adanya sumber masalah secara real yang dihadapkan kepada pelajar ketika sedang di lokasi PKL adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelajar. Dengan begitu, pelajar dapat di didik agar dapat mengatasi masalah dengan secara baik. Dengan begitu, solusi dalam penyelesaian suatu masalah akan dapat diperoleh dengan cara menggunkan teori dan sains.
Manfaat PKL Bagi Pelajar
Supaya dapat melatih pelajar kejuruan supaya mendapatkan pengalaman dengan secara langsung di dalam dunia kerja. Ini karena kegiatan dalam pelajaran kurikulum yang ditampilkan pada pelajar SMK memang cukup berbeda dengan kurikulum pelajar SMA, sehingga manfaat yang di dapat jika pelajar melakukan PKL di lapangan adalah sebagai berikut ini :
1. Memaksimalkan Bakat Pelajar
Aktivitas pelajar tidak hanya oleh batas pada kelas. Teori yang tidak mendapatkan support pada praktik yang memadai tentu saja tidak akan untuk menampilkan pelajar yanag sudah siap ketika pelajar untuk wajib dalam memasuki dunia kerja.
Pelajar dapat memperoleh point dalam bermacam-macam dalam kegiatan pengembangan di luar kelas sehingga pelajar akan dapat lebih berkembang dengan secara baik. Potensi terkait pelajar dapat dioptimalkan dengan adanya kegiatab magang dengan secara tidak langsung pelajar dapat melatih diri mereka dalam bekal untuk bekerja di kemudian hari. Jika pelajar telah memahami berbagai ilmu teori pada saat sekolah, maka pengetahuan pelajar dapat dengan langsung untuk digunakan pada saat akan terjun di lapangan.
2. Membangun Komunikasi Baik Pada lembaga Pelaksana
Kehadiran adanya kegiatan PKL tidak hanya mempunyai berbagai manfaat untuk dapat meningkatkan kemampuan dasar pelajar saja. Institusi yang menyampaikan suatu peluang PKL akan mendapatkan berbagai manfaat. Selain dapat mendapatkan pelajar memiliki skill secara kompeten, tentu saja Pelajar PKL dapat dibantu oleh pihak terkait seperti guru pembimbing. Manfaat magang untuk sekolah dalam bagian dari kerja sama kepada pihak terkait juga akan dapat diperoleh.
3. Pelajar Secara langsung Memperoleh pekerjaan
Kegiatan magang dapat menjadi salah satu batu loncatan bagi kamu yang tertarik untuk mengejar pekerjaan, tetapi masih bingung dengan mekanisme dan seluk beluk. Melalui magang, kamu benar-benar dapat melatih diri untuk bekerja secara optimal, terutama jika lokasi tempat kerja linier dengan departemen kamu . Tidak ada yang salah untuk dapat totalitas dalam menjalankan kegiatan pada saat berada di sekitar lokasi PKL. Distributor yang memfasilitasi kesempatan PKL dapat mengingat peserta magang menjadi sebagai karyawan tetap.
4. Pelajar dapat memperoleh penghasilan tambahan
Yang membuat pelajar tergoda pada PKL merupakan uang jajan tambahan yang dapat dihasilkan. Meski tidak semua peluang PKL dapat mengimi-imingi gaji atau bonus, tetapi pada suatu penghasilan yang akan kamu peroleh dari PKL tentu saja dapat menjadi suatu kesempatan sebelum menentukan lokasi PKL. Jangan mengharapkan pada suatu penghasilan yang kamu dapatkan dari PKL akan sama besar pada gajih karyawan tetap yang ada di perusahaan. Mungkin kamu dapat memperoleh sebagian atau bahkan setengah dari pendapatan karyawan tempat kamu PKL.
Format Membuat Laporan PKL
Sama seperti dengan jenis sebuah laporan lainnya, laporan PKL juga mempunyai format dalam susunannya sendiri. Biasnya pada setiap sekolah mempunyai aturan dengan menggunkan formatnya sendiri sehingga pelajar dapat melihat contoh laporan PKL punya senior yang pastinya sudah diperiksa dan diperbaiki supaya mempunyai susunan yang benar maka kamu dapat melihat pada susunan di bawah ini, seperti berikut ini:
- Judul laporan PKL
- Lembar pengesahan laporan PKL
- Lembar pengesahan penguji sekolah/tempat studi
- Identitas Perusahaan
- Kata pengantar
- Daftar isi
- BAB I (pendahuluan)
- BAB II (profil perusahaan)
- BAB III (pembahasan)
- BAB IV (kesimpulan dan saran)
- BAB V (penutup)
- Daftar pustaka
Cara Penulisan Laporan PKL
Dalam pembuatan laporan PKL harus menggunakan format yang dapat di gunakan karena sudah ada dalam peraturan dalam membuat laporan PKL dengan benar, menggunakan Ukuran kertas, Ukuran dan Jenis kertas yang sudah di tentukan adalah sebagai berikut ini :
- Di cetak dengan secara bolak balik pada ukuran kertas A4, 80 gram
- Jenis dalam penggunaan huruf yang digunakan adalah jenis font Times New Roman, Normal, ukuran 11, jarak antar baris 1,5 spasi, akan dicetak dengan menggunakan tinta hitam.
- Cover depan dan belakang warna kuning polos dan dilaminasi (soft cover)
- Batas teks adalah 2,5 cm dari bagian tepi kiri, 2 cm dari tepi atas, 2 Cm dari bagian tepi kanan, 2 cm dari bagian tepi bawah kertas dan gutter 0,5 cm
Struktur Laporan PKL
Secara garis besar, pada suatu unsur-unsur dalam pembuatan PKL telah dibagi menjadi dalam tiga bagian, yaitu dengan unsur-unsur pada bagian pertama, bagian inti dan bagian akhir. bagian unsur yang unsur yang dimaksudkan adalah berikut ini :
A. Bagian Awal PKL
Bagian awal dalam format penulisan PKL terdiri atas 12 bagian di antaranya adalah sebagai berikut ini :
- Halaman Sampul
- Halaman Judul
- Halaman Persetujuan Perusahaan
- Halaman Surat Tugas
- Halaman Surat Keterangan Selesai PKL
- Halaman Pengesahan ( dari institusi )
- Halaman Pengesahan ( Dari Tempat Kerja Praktek )
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Daftar Gambar/grafik
- Daftar Tabel
- Daftar Lampiran
Unsur-unsur itu dapat diuraikan adalah bentuk sebagai berikut ini :
1. Halaman Pada Sampul
Halaman pada sampul sebuah laporan praktek kerja lapangan dapat dicetak dengan memakai model hardcover dengan pengunaan warna biru tua. Pada bagian halaman sampul dapat memuat :
- Judul terkait pada laporan praktek kerja lapangan
- Lambang Pendidikan Sekolah
- Nama dalam penulis dan diikuti dibawahnya Nomor Induk Mahasiswa
- Instansi Pelajar
2. Halaman Judul
Halaman pada judul laporan praktek kerja lapangan isinya harus sama sesuai dengan halaman sampul, tetapi pada halaman judul dapat dicetak pada bagian atas kertas HVS putih.
3. Halaman Persetujuan Perusahaan
Halaman pada Persetujuan di dalam sebuah Perusahaan berisi terkait pada surat jawaban dari perusahaan yang menyatakan bahwa pihak perusahaan akan dapat menyetujui suatu permohonan mahasiswa untuk dapat menjalankan tugas PKL
4. Halaman Surat Tugas
Halaman Surat Tugas berisi terkait surat tugas dari jurusan bagi pelajar untuk dapat menjalankan PKL berdasarkan surat jawaban dari sebuah perusahaan
5. Halaman Surat Keterangan Selesai PKL
Halaman Surat Keterangan Selesai PKL berisi surat keterangan dari perusahaan yang menerangkan bahwa mahasiwa telah menyelesaikan PKL.
6. Halaman Pengesahan (dari institusi)
Halaman dalam pengesahan dari suatu institusi dapat memuat berbagai dari unsur-unsur sebagai berikut yang telah ditulis dengan secara berurutan ke bawah ini:
- Nama, NIM, Program Studi dan Judul Laporan Praktek kerja lapangan.
- Kalimat: “Telah disetujui …..
- Nama Ketua Program Studi dan Dosen Pembimbing
- Nama, NIP dan Tanda Tangan Ketua Program Studi dan Dosen Pembimbing
7. Halaman Pengesahan ( Dari Tempat Kerja Praktek )
Halaman pada pengesahan dari tempat kerja praktek dapat dibuat dengan menyusul suatu ketentuan dari tempat kerja praktek (bila ada) atau dapat dibuat sama seperti pada bagian halaman pengesahan dari institusi hanya saja akan ditandatangani oleh pembimbing lapangan dan pimpinan unit kerja serta akan diberi cap lambang perusahaan.
8. Kata Pengantar
Kata pengantar terkait pada suatu ucapan syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjasa dalam proses kegiatan penyusunan laporan praktek kerja lapangan. Kata pengantar maksimal sebanyak 2 halaman dalam penggunaan. Selengkapnya, kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu gunakan untuk refrensi membuat kata pengantar .
9. Daftar Isi
Pada bagian halaman daftar isi dapat ditulis pada semua judul bab beserta dengan sub judul beserta nomor halamannya yang dapat ditulis dengan secara vertical dan rata kiri. Nomor pada bagian halaman dapat diletakkan pada bagian tepi kanan bidang pengetikan. Daftar isi maksimal berjumlah 3 halaman. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara membuat daftar isi yang bisa kamu gunakan untuk refrensi dalam membuat daftar isi.
10. Daftar Gambar/Grafik
Daftar pada bagian tabel dan gambar pada prinsipnya memiliki cara dalam penulisan yang sama. Daftar ini dapat dituliskan dengan secara vertical disesuaikan dengan pemakaian nomor urut tabel dan gambar. Yang dimaksud dengan pemberian gambar adalah bagan, grafik, peta serta foto.
11. Daftar Tabel
Pada daftar tabel adalah susunan data dalam baris dan kolom, atau mungkin dalam struktur yang lebih secara kompleks. Tabel banyak dipakai dalam berkomunikasi, penelitian, dan analisis data. Lihat keterangan pada Daftar Gambar/Grafi
12. Daftar Lampiran
Daftar lampiran akan dapat memuat pada judul-judul lampiran yang ada dengan secara berurutan, Salah satu yang harus dapat dilampirkan adalah pada bagian Lembar Catatan Kegiatan PKL ( contoh terlampir). Gambar-gambar yang tersaji dengan berukuran besar maupun skema/diagram dapat juga dilampirkan. Daftar ini ditulis dengan secara vertikal.
B. Bagian Utama PKL
Pada umunnya pada bagian dari isi PKL terdiri dari 5 bagian bab masing-masing bab telah berisi seperti :
- Pendahuluan
- Tinjauan Umum Perusahaan
- Proses Produksi
- Topik Tugas Khusus
- Penutup
1. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
- Tempat dan Waktu Pelaksanaan
- Batasan Permasalahan
- Metode Pengumpulan Data
- Sistematika Penulisan Laporan
2. Tinjauan Umum Perusahaan
- Sejarah Singkat tentang Perusahaan
- Letak Posisi Perusahaan
- Visi & Misi yang ada di Perusahaan
- Manajemen dan Struktur Organisasi Perusahaan.
- dll
3. Proses Produksi
Adalah suatu aktivitas yang mempersatukan beberapa point-point produksi dalam upaya untuk dapat membuat suatu produk, baik berupa barang atupun jasa yang memiliki nilai ekonomi.
4. Topik Dan Tugas Khusus
Bab ini berisi tentang suatu tugas secara khusus yang dapat sebagai pembahasan tentang suatu penyelesaian dalam permasalahan ataupun analisis kinerja dari suatu perangkat/proses/metode kerja yang termuat pada unit tempat PKL.
5. Penutup
- Kesimpulan yang memuat terhadap kesimpulan yang berwujud pada rangkuman dari pelaksanaan maupun penulisan sebuah laporan PKL.
- Saran berisi pada saran-saran dengan secara relevan berkaitan dengan hal yang sudah dapat dituliskan dalam bentuk sebuah laporan PKL, dapat mengenai pada proses pelaksanaan PKL ataupun yang berhubungan dengan institusi tempat PKL kamu.
C. Bagian Akhir PKL
- Daftar Pustaka dapat memuat pada semua sumber kepustakaan yang dipakai dalam menjalankan dan pembuatan sebuah laporan PKL, baik berupa buku, majalah, ataupun sumber-sumber dari kepustakaan yang lain.
- Lampiran dalam memuat pada kelengkapan administrasi PKL, tabel, gambar, manual penggunaan alat dan hal-hal lain yang wajib untuk dilampirkan untuk dapat dengan secara transparan pada suatu uraian dalam betuk laporan PKL dan jika telah ditampilkan dalam tubuh laporan akan dapat menggangu sistematika pembahasan. Selain itu lampiran juga terkait pada suatu syarat administrasi PKL seperti surat pengajuan permohonan PKL, surat jawaban dari instansi tempat PKL (jika ada) dan agenda kegiatan.
Tampilan dan Tata Letak Penulisan
1. Tampilan Kertas
- Kertas
Kertas yang digunakan untuk hasil akhir dari penulisan laporan survey di lapangan adalah dengan menggunakan kertas HVS putih dengan berat sekitar 70 gram dan berukuran 215 x 297 mm (A4S)
- Bidang pengetikan/margin
Pengetikan yang dilakukan pada bidang pengetikan dengan penggunaan aturan batas kanan 3,0 cm, batas kiri 4 cm, batas atas 3 cm, dan bawah sebesar 3,0 cm, pengetikan hanya dapat pergunakan pada satu muka, tidak dengan secara bolak balik. Setiap bab akan dapat dimulai pada halaman baru. Judul bab diketik pada batas atas bidang dalam suatu pengetikan, disusun dengan secara rata tengah (center). Huruf pada bagian judul bab adalah dengan menggunkan huruf capital. Jarak antara judul bab dengan kalimat lainnya seperti naskah sebanyak 2 spasi.
- Bentuk dan Ukuran Huruf/Font
Bentuk pada penggunaan huruf yang dilakukan adalah Times New Roman dengan ketentuan ukuran font adalah sebagai berikut ini : Naskah, Judul bab, Judul Laporan survey lapangan : 14 sampai 16 tergantung pada isi bisa saja panjang ataupun pendek pada pemberian judul, Untuk bentuk huruf pada kaidah-kaidah secara khusus dapat ditentukan dengan cara penulisan istilah khusus tersebut. Pada penggunaan bahasa asing dapat digunakan dengan style italic (cetak miring).
- Jarak Antar Baris
Jarak antar baris yang dapat ditentukan sebanyak 2 spasi. Kecuali pada jarak antara judul tabel dengan jarak tabel sebanyak 1,5 spasi. Tulisan dalam tabel dapat menggunakan spasi 1. Jarak pada antar baris yang dipakai pada abstraksi adalah sebanyak 1 spasi.
- Bahasa
Pedoman dalam Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan Program yang dapat dipakai dalam sebuah laporan survey lapangan adalah dengan penggunaan bahasa Indonesia secara baku , kecuali pada point-point secara khusus yang masih dapat diperlukan dalammenggunakan bahasa aslinya.
- Identasi
Identasi pada pertama dalam sebuah paragraph adalah dengan menggunakan 7 ketuk dari bagian tepi kiri dalam bidang pengetikan. Pada bagian sub bab, awal alenia diketik dengan menggunkan 7 ketik dari huruf pertama pada bagian sub bab yang berkaitan.
- Penomoran Halaman
Nomor pada pemberian halaman laporan survey lapangan dimulai dari dari 1 sampai dengan seterusnya. Nomor halaman dapat diletakkan pada bagian sisi kanan atas halaman, sedangkan untuk pemberian halaman yang memiliki judul bab dapat diletakkan pada bagian sisi tengah-bawah halaman. Kecuali pada bagian halaman-halaman sebelum BAB I dapat memakai angka romawi kecil dan dapat diletakkan pada bagian sisi tengah-bawah pada halaman. Lampiran tidak perlu untuk diberi nomor halaman, cukup saja diberi pada nomor lampiran.
- Penomoran pada Sub Bab
Penomoran atau pemberian berupa tanda pada judul sub bab atau anak sub bab harus dengan secara konsisten, sehingga dalam penulisan penomoran tidak berantakan dan enak untuk di lihat.
2. Tabel Dan Gambar
Tabel adalah alat bantu secara visual yang berguna dalam menampilakn data secara detail dan keseluruhan, disamping memungkinkan pembandingan dengan secara optimal. Tabel bagusnya dirancang dengan secara baik dan teliti, susunannya harus secara logis dan sederhana mungkin. Tabel dapat disusun dengan arah yang memanjang atau bentuk landscape, pada bagian atas gambar hendaknya dapat diarahkan pada sisi penjilidan dalam hal demikian maka dalam pencantuman nomor halaman akan tetap sama dengan halaman lainnya. Pembuatan tabel wajib untuk dapat memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut ini:
- Judul Tabel
Judul tabel adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari tabel yang diletakkan dengan secara simetris pada bagian kiri dan kanan tabel serta dapat diletakkan di atas table, mengikuti dengan ketentuan sebagai berikut :
-
- Jarak antara pada teks dengan judul tabel adalah seukuran 2 x 2 spasi.
- Judul pada tabel ditulis di bagian sisi tengah halaman dengan menggunakan spasi 1 dan nomor tabel.
- Dari Judul tabel ke garis tepi tabel berjarak sekitar 1,5 spasi.
- Tata Letak Tabel
- Tabel dapat diberi kotak dengan secara penuh (garis vertical dan horizontal tiap sel).
- Jarak antar bagian masing-masing baris dalam tabel berjarak 1 spasi.
- Dibawah tabel dapat diberi sumber data pada isi tabel bukan merupakan data dari primer dengan pemberian jarak 1 spasi. Sumber data ditulis harus menggunkan cetak miring dengan huruf Times New Roman dengna berukuran 10.
- Jarak antara sumber dengan tulisan teks berikutnya sekitar 2 x 2 spasi.
- Bila besar tabel lebih dari setengah halaman tulisan, maka dalam tabel dapat dibuat dengan tersendiri di dalam satu halaman dan diletakkan di posisi tengah halama Bila tabel melebihi satu halaman.
- Gambar
Gambar yang dapat besar dapat dibuat pada halaman dengan secara lebar yang selanjutnya dapat dilipat. Melipat seperti pada halaman lebar tersebut hendaknya dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat sepertiga bagian di ujung tabel terlipat membuka pada arah pembaca. Sekalipun dengan demikian dapat dianjurkan, supaya dapat memperkecil pada ukuran gambar, sehingga dapat dimuat pada lembar hasil pengecilan gambar, supaya berukuran sama denganpenggunaan judul dan keterangan gambar yang akan di lampirkan.
Contoh Laporan PKL
Untuk kamu yang ingin memahami dari contoh laporan PKL yang baik dan benar, dibawah ini ada terdapat beberapa jenis contoh laporan pada setiap jurusan. Penulisan penggunaan pada umum hampir sama pada tiap jurusan masing-masing namun yang dapat membedakan adalah isinya. Berikan ini adalah contoh dari penulisan laporan PKL adalah sebagai berikut ini :
1. Contoh Laporan PKL SMK Teknik Komputer Dan Jaringan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan Pihak Sekolah
Halaman Pengesahan Pihak Pembimbing
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang PKL
- Tujuan PKL
- Waktu Pelaksanaan PKL
- Sistematika Penyusunan Laporan PKL
BAB II
- Sejarah Dari Komputer
- Sekilas Tentang Penggunaan Komputer
- Identitas Dunia Usaha Mikro
- Struktur Organisasi Dunia Usaha Mikro
- Tata Tertib Aturan Dunia Usaha Mikro
BAB III
- Pelaksanaan PKL Penggunaan Komputer
- Hardware Komputer
- Bagian-Bagian Dari Komputer
- Cara Merakit komponen Komputer
- Software Komputer
- Cara Instal Windows 7, 8, 9, 10
- Cara Instal Driver dan Aplikasi Komputer
- Reparasi Komputer Dengan Benar
BAB IV
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
2. Contoh Laporan PKL SMK Jurusan Akuntansi
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang Dalam Kegiatan PKL
- Landasan Hukum Pada Kegiatan PKL
- Maksud dan Tujuan Kegiatan PKL
- Metode Pengumpulan Data PKL
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
BAB II
- Dasar Teori
- Pengertian Pajak Negara
- Jenis Pajak Negara
- Karakteristik Pajak Negara
- Landasan Hukum Pemungutan Pajak Negara
- Tata Cara Pemungutan Pajak Negara
- Pengertian Arsip Surat Pajak Negara
- Peralatan Penyimpanan Arsip Negara
- Tata Cara dan Prosedur Penyimpanan Arsip Negara
BAB III
- Profil Perusahaan
- Sejarah Singkat Badan Usaha
- Visi dan Misi Badan Usaha
- Perkembangan Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Deskripsi Kerja
BAB IV
- Pembahasan
- Agenda Mingguan di Bidang Perolehan Pendapatan
- Agenda Mingguan di Bidang PBB dan BPHTB
- Agenda Mingguan di Bidang Property
BAB V
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
3. Contoh Laporan PKL SMK Jurusan Administrasi Perkantoran
Kata Pengantar
Halaman Judul
Motto
Halaman Persembahan
Daftar Isi
Abstrak
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang PKL
- Pengertian PKL
- Waktu Pelaksanaan PKL
- Tujuan PKL
- Manfaat PKL
BAB II
- Tinjauan Secara Umum Dalam Kementerian BUMN
- Sejarah Singkat Dalam Mengenai Kementerian BUMN
- Struktur Organisasi BUMN
- Tugas dan Fungsi BUMN
- Peraturan dan Tata Tertib BUMN
BAB III
- Tinjauan Khusus
- Kegiatan PKL
- Penjelasan Kegiatan
BAB IV
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
BAB V
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
4. Contoh Laporan PKL SMK Multimedia
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang PKL
- Pengertian PKL
- Tujuan dan Manfaat PKL
- Sistematika Penulisan Laporan PKL
BAB II
- Profil Instansi Perusahaan
- Sejarah/ Gambaran Umum Instansi Perusahaan Komputer
- Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Komputer
- Bidang Pekerjaan atau Karangan Komputer
BAB III
- Ruang Lingkup Pekerjaan atau Praktik Komputer
- Spesifikasi Bidang Kerja atau Bidang Praktik Komputer
- Uraian Pekerjaan
BAB IV
- Pembahasan Masalah
- Latar Belakang Masalah
- Permasalahan yang Dihadapi
- Landasan Teori
- Pemecahan Masalah
BAB V
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Lampiran
- Surat Keterangan Magang Multimedia
- Data Diri Siswa Peserta PKL
- Foto atau Dokumentasi Hasil PKL
- Daftar Pustaka
5. Contoh Laporan PKL SMK Notaris
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Sejarah Telah Berdiri Kantor Notaris
- Maksud dan Tujuan
- Tempat dan Waktu
- Profil Lembaga
BAB II
- Pembahasan
- Pengertian Pekerjaan Notaris
- Pengertian Pejabat Pembuat Akta Tanah
- Bagian-Bagian Akta Tanah
- Perbedaan Akta Notaris dan Akta PPAT
- Menggaris Terkait Akta
- Menjahit Terkait Akta
- Memberi Stempel Kepada Akta
BAB III
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
6. Contoh Laporan PKL SMK Industri
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan dan Manfaat
- Lokasi, Waktu dan tempat Prakerin
BAB II
- Gambaran Secara Umum
- Sejarah Organisasi
- Struktur Organisasi dan Bidang Usaha
- Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi
BAB III
- Kajian Secara Teori
BAB IV
- Pelaksanaan Praktek Kerja di Dalam Industri
BAB V
- Kesimpulan Dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan artikel ini yang sudah membahas tentang Contoh Laporan PKLÂ yang sudah saya bagikan, semoga bisa menjadi bahan refrensi kamu untuk membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan dan dapat menambah ilmu pengetahuan kamu dalam membaca artikel ini, semoga bermanfaat, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Cara Membuat Skripsi
- Cara Membuat Laporan
- Cara Membuat Makalah
- Cara Membuat Proposal
- Contoh Proposal Kegiatan
- Contoh Proposal Penelitian