Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai ISO. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian ISO (The International Organization for Standardization)
ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization, yaitu Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana tujuan pembentukannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia.
ISO merupakan salah satu badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur mutu sebuah organisasi.
Artinya, setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat diukur kredibilitasnya dengan standar ISO.
Organisasi ISO adalah pihak yang berperan dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membuat semuanya berjalan dengan baik.
ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai hal, mulai dari produk, layanan, dan sistem, untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.
Jenis-Jenis ISO
- ISO 9001
Merupakan sistem manajemen kualitas yang paling banyak digunakan, di mana karakteristiknya adalah pendekatan proses yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen kualitas.
- ISO 14001
Merupakan standar yang terkait dengan sistem manajemen lingkungan. Sejumlah aspek yang harus dipenuhi dalam standar ini adalah pengelolaan limbah, penghematan energi, penghematan air, dan penghematan bahan bakar.
- ISO 22000
Merupakan standar yang terkait dengan sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini ditujukan untuk perusahaan di sektor makanan dan minuman, yang diharuskan untuk melakukan kontrol internal, dan setiap produk harus memiliki proses dan rencana kontrol.
- ISP/IEC 27001
Standar sistem manajemen keamanan informasi atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Standar ini diterapkan untuk perusahaan di bidang aplikasi TI dan sejenisnya.
- ISO TS 16949
Spesifikasi teknis untuk sistem manajemen mutu di industri otomotif. Konsep standar ini adalah peningkatan berkelanjutan, kontrol rantai pemasok, serta tindakan pencegahan dan perbaikan.
- ISO/IEC 17025
Standar yang berkaitan dengan laboratorium atau lembaga pengujian. Standar ini tujuannya untuk memastikan keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, produksi, perdagangan, dan perlindungan konsumen.
- ISO 28000
Merupakan standar terkait sistem keamanan rantai pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, seperti bank, pertambangan, hotel, dan lainnya.
- ISO 5001
Standar yang diterapkan pada sistem manajemen energi sehingga perusahaan memiliki sistem untuk meningkatkan kinerja, efisiensi dan konsumsi energi.
Tujuan dan Manfaat ISO (International Standars Organization)
1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Sebuah perusahaan yang menetapkan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional akan menjamin kredibilitas perusahaan tersebut.
Maksudnya, segala kegiatan yang dilakukan perusahaan itu sudah memiliki standar terbaik yang pada akhirnya itu akan menghasilkan nilai positif dalam hal kepuasan konsumen.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Berhubungan dengan manfaat no 1, kepuasan konsumen itu menjadi sesuatu yang sangat penting disebabkan karena akan membuat mereka lebih percaya kepada perusahaan serta akan menjadi pelanggan setia.
3. Jaminan Kualitas Sesuai Standar Internasional
Tiap-tiap perusahaan yang ingin memiliki sertifikat standardisasi ISO ini harus dengan melalui suatu siklus pasti yang disebut dengan sebutan PDCA.
Siklus tersebut diterapkan pada segala jenis industri, yang mana dilakukan proses identifikasi, analisis, serta juga eksekusi suatu penyelesaian masalah untuk dapat menjamin mutu sesuai standar internasional.
4. Menghemat Biaya
Dengan standar ISO, Sebuah perusahaan itu akan menerapkan sistem manajemen khusus yang bisa membantu untuk dapat mengetahui kinerja perusahaan.
Pada saat ada indikasi bahwa kinerja perusahaan itu akan menurun atau produk itu akan gagal, maka terdapat upaya dalam mengantisipasi untuk memperbaikinya.
Proses tersebut secara tidak langsung akan da[at mencegah terjadinya pemborosan anggaran yang berhubungan dengan kinerja serta juga produk yang buruk tersebut.
5. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan
Mengacu kepada prinsip manajemen mutu, semua standar yangditetapkan supaya dilaksanakan oleh seluruh karyawan.
Hal tersebut bisa memotivasi karyawan supaya terus menjaga kualitas, efisiensi, serta juga produktivitas mereka sesuai standar ISO yang ditetapkan.
6. Meningkatkan Image Perusahaan
Keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh perusahaan dari sertifikasi ISO ialah untuk meningkatnya image atau brand suatu perusahaan menjadi jauh lebih baik tidak hanya di mata dunia.
Standar ISO
- Membuat pengembangan, produksi dan penyediaan produk dan layanan yang lebih efisien, aman dan bersih.
- Memfasilitasi perdagangan antar negara dan membuatnya lebih adil.
- Menyediakan pemerintah dengan dasar teknis untuk kesehatan, keselamatan dan undang-undang lingkungan, dan penilaian kesesuaian.
- Berbagi kemajuan teknologi dan praktek manajemen yang baik
Menyebarkan inovasi. - Melindungi konsumen, dan pengguna pada umumnya, produk dan jasa.
- Membuat hidup lebih sederhana dengan menyediakan solusi untuk masalah umum.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ ISO : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis & Standarnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- OPEC Adalah
- Impor Adalah
- Ekspor Adalah
- Perdagangan Internasional
- Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional