SarjanaEkonomi.Co.Id – Dalam sebagian orang yang sudah lama bergerak dalam dunia usaha mungkin tidak akan kaget lagi dengan kwitansi dalam pembayaran. Saat akan melaksanakan transaksi jual beli, Pada umumnya kita akan diminta penjual untuk dapat membuat berupa kwitansi. Kwitansi tersebut bila sudah selesai dibuat nantinya dapat disimpan oleh pembeli sebagai dalam bentuk bukti transaksi bahwa dia telah membeli barang dan kwitansi tersebut jugalah nantinya dapat menjadi sebuah bukti yang sangat kuat apabila ada masalah di kemudian hari.
Sebagian orang telah beranggapan jika sebuah kwitansi bukanlah hal yang terlalu diremehkan. Namun, bagi para pelaku bisnis, dokumen ini wajib untuk didapatkan apabila melakukan proses transaksi jual beli dengan pihak Pelanggan bisnis. Sehingga, kwitansi tersebut akan dimasukkan ke dalam cost pengeluaran sehingga akan berpengaruh terhadap keuangan bisnis.
Sebenarnya, kwitansi bukanlah satu-satunya sebagai alat bukti dalam suatu pembayaran yang sah dan dapat diperuntukan oleh para pelaku bisnis seperti halnya. Nota kontan, cek , faktur Invoice , debet hingga bilyet giro juga masih suka digunakan dalam proses transaski. Namun, kwitansi dalam proses pembayaran memang akan menjadi hal yang paling terkenal dibandingkan jenis pembayaran lainnya, Jika kalian masih bingung dan belum memahami juga baiknya yuk dapat langsung kita simak artikel ini mengenai kwitasnis cara menulis kwitansi beserta ulasan lengkapnya berikut dengan beberapa contoh bentuk dari kwitansi di bawah ini.
Pengertian Kwitansi
Kwitansi adalah mirip dengan dokumen atau surat sertifikat yang dibuat dengan penjual atau pemilik jasa dan diperintahkan kepada pembeli atau penyewa bahwa telah terjadi transaksi dalam proses pembayaran dari kedua belah pihak anatar penjual dan pembeli. Dalam bentuk kwitansi ini pada umumnya akan berisi tentang sebuah pernyataan bahwa kedua belah pihak antara para pembeli atau penyewa telah memberikan sejumlah uang kepada si penjual. Untuk dapat memperkuat dalam bentuk kwitansi tersebut maka pada umumnya akan dilengkapi dengan sebuah materai, untuk dapat memahami lebih lengkapnya adalah sebagai berikut ini :
- Nama seorang pihak yang telah menyerahkan nominal uang
- Besarnya jumlah nilai uang dalam bentuk angka
- Besarnya jumlah nilai uang yang dapat disebutkan dengan menggunkan sebuah kalimat
- Penyediaan pembayaran dalam sejumlah uang
- Lokasi tempat dan tanggal penyerahan nominal uang
- Nama serta tanda tangan bagi penerima uang
- Nama serta tanda tangan bagi pemberi uang
Fungsi Kwitansi
Fungsi dari sebuah kwitansi adalah dapat dipakai sebagai barang bukti telah terjadinya suatu transaksi atau pengiriman dalam bentuk uang . Ini adalah terkait dari beberapa suatu penjelasan tentang proses terjadinya penjualan, Kwitansi mempunyai banyak fungsi baik itu bagi para penjual maupun bagi para pembeli. Berikut ini adalah beberapa fungsi dalam bentuk kwitansi :
- Sebagai bentuk barang bukti bagi para pembeli bahwa sudah terjadi suatu transaksi terhadap pembeli telah memberikan sejumlah uangnya kepada si penjual.
- Sebagai bentuk barang bukti bagi para penjual bahwa telah terjadi suatu transaksi terhadap penjual telah memberikan sejumlah uangnya kepada si pembeli.
- Sebagai bentuk barang bukti dalam bentuk surat yang dapat ditampilkan pada saat persidangan apabila nantinya terdapat permasalahan seperti gugatan terkait transaksi tersebut.
Ciri-Ciri Kwitansi
Kwitansi memiliki tiga macam ciri-ciri yang dapat kamu pahami dalam proses pembelian dan penjualan dalam bentuk kwitansi, ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut ini :
- Kwitansi dipecah menjadi dua bagian, sehingga bagian yang disebut sebagai bagian Sub Kwitansi (bagian ini bermanfaat sebagai barang bukti buat mereka yang akan menerima uang), dan bagian yang ada di sebelah kanan diteruskan kepada mereka yang akan membayar sejumlah nominal uang atau mengembalikan sejumlah uang.
- Adapun bentuk dari kwitansi dibuat dalam bentuk rangkap dua dan di mana pada bagian atas atau asli diberikan kepada pembeli dan bagian bawah atau file untuk mereka yang menerima uang atau penjual.
- Informasi yang termasuk dalam bentuk kwitansi mencangkup dalam : nama lengkap yang akan menyerahkan sejumlah nominal uang, dalam jumlah uang yang akan dikirim atau dibayar, pada lokasi dan tanggal pengiriman uang, nama lengkap dan tanda tangan penerima.
Macam-Macam Kwitansi
Kwitansi ternyata mempunyai banyak ragam daam bermacam-macam bentuknya yang berdasarkan dalam penggunaan. Seperti ada beberapa macam kwitansi berikut ini. Berikut ini adalah beberapa macam dari kwitansi, adalah sebagai berikut ini :
1. Kwitansi Dalam Transaksi Produk
Jenis kwitansi ini menerangkan pada barang yang akan dibeli oleh pelanggan . Sebagai bentuk tanda terima tersebut telah berisikan nomor seri lengkap dari barang yang akan dibeli, jenis barang, alamat pelanggan dan harga barang.
2. Kwitansi Dalam Bukti Pembayaran
Jenis kwitansi tanda terima ini akan menjadi suatu bukti dalam proses pembayaran dalam bentuk iuran atau pengembalian sejumlah uang. Semua ini terdapat bukti yang jelas ketika kamu dapat menunjukkan bukti pembayaran.
3. Kwitansi Dalam Bentuk Transfer Uang
Kwitansi jenis ini pada umumnya dapat diperuntukan kepada semua institusi pihak perbankan. Karena jenis tanda terima ini mengandung sebuah informasi yang lebih detail, seperti dengan menentukan digit nomor akun kamu.
4. Kwitansi Cash Receipt
Kwitansi jenis ini dapat diperuntukan di tempat kamu bekerja. Kwitansi ini menerangkan suatu dana masuk atau dana keluar mana yang akan diarsipkan menjadi bukti keuangan selama pemeriksaan selanjutnya.
5. Kwitansi Serah Terima Uang
Jenis kwitansi ini paling suka digunakan. Dalam jenis kwitansi ini, Kamu dapat menyampaikan jumlah nominal uang yang sudah dikirimkan kepada seseorang, instansi atau perusahaan tujuan.
Manfaat Kwitansi
Manfaat kwitansi pada umumnya merupakan sebuah tanda terima untuk mendapatkan dana yang wajib untuk ditandatangani oleh pihak penerima uang. Jadi mereka dikirim ke mereka yang akan membayar dan dapat dipakai sebagai bukti transaksi pembayaran. Tanda terima atau bukti pembayaran ini bahwa jumlah nominal uang telah dikirimkan oleh pihak pemberi kepada si penerima, atau bahwa jumlah uang yang akan ditulis pada surat akan ditandatangani oleh penerima uang. Berikut adalah contoh manfaatnya:
- Bukti bahwa pihak pembeli telah mengirimkan sejumlah uang kepada pihak penjual.
- Sebagai bentuk barang bukti bagi pihak penjual yang telah menerima uang dari pihak pembeli, ini berarti bahwa transaksi dalam pembelian tidak pernah terjadi
- jika seseorangdi kemudian hari akan mengklaim telah terjadi proses membeli barang tetapi tidak dapat memberikan bukti tanda terima kwitansi.
- Sebagai bukti surat-surat itu dapat ditunjukan untuk diperiksa jika ada sebab atau masalah nantinya.
Klasifikasi Kwitansi
Untuk semakin memperkuat kwitansi dalam legalitas, kwitansi biasanya juga menyantumkan stempel yang dipakai sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak jenis dalam bentuk kwitansi dalam proses pembayaran yang pada umumnya diperuntukan oleh perusahaan untuk menjalankan proses transaksi mereka.
Beberapa masih memakai sebuah buku dalam tanda terima instan, yang telah tersedia di toko alat tulis. Selama ini, masih ada beberapa perusahaan yang bersaing untuk dapat merancang dalam bentuk tanda terima dengan membuat bentuk dan ukuran yang dapat diatur berdasarkan persyaratan yang pada umumnya terkait dengan lambang perusahaan masing-masing.
Poin Yang Harus Diperhatikan Pada Pembuatan Kwitansi:
- Nomor dari kwitansi, nomor ini sangat menolong untuk dapat menyeleksi terhadap kwitansi satu dengan kwitansi lain. kamu dapat membuat pemesanan dengan bentuk angka atau huruf. Pada format numerik, dapat dikerjkan sesuai dengan permintaan yang diinginkan.
- Nama lengkap dari seseorang yang telah menjalankan sebuah transaksi atau agen memperoleh uang.
- Jumlah uang yang tersedia adalah jumlah uang yang akan ditulis sesuai dengan angka atau huruf pada jumlah uang.
- Tempat kejadian transaksi, hari dan tanggal transaksi.
- Dalam hal ini, tujuan dalam sebuah pembayaran menerangkan untuk apa transaksi itu dimaksudkan.
- Nama lengkap seseorang dibarengi dengan posisi di agensi yang si menerima uang dengan memberi sebuah tanda tangan.
- Stempel / cap kantor atau nama perusahaan yang menerima uang dalam pembayaran.
- Jika stempel dipakai, maka tanda tangan yang akan dibuat harus dapat menerangkan pada stempel yang telah diterbitkan.
Khusus Untuk Penerimaan dengan Menggunkan Materai Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan:
- Transaksi atau pembelian di bawah Jumlah nominal Rp.250.000 tidak wajib Memakai materai.
- Transaksi sebesar Jumlah nominal Rp 250.000 Sampai Rp 1.000.000 wajib Memakai materai Rp 3.000.
- Transaksi di atas Jumlah nominal Rp 1.000 wajib Memakai materai Rp6.000.
Slip dalam proses pembayaran seperti ini sangat wajib bagi pihak perusahaan atau institusi. Untuk mencegah dalam penyalahgunaan tanda terima, dipertimbangkan untuk tidak menandatangani dalam sebuah tanda terima dalam bentuk kertas kosong. Jika tidak, kamu juga harus mengetahui tentang perbedaan antara transaksi seperti nota jual beli dan kwitansi.
Hal Wajib Diperhatikan Dalam Membuat Kwitansi
Dalam membuat sebuah kwitansi tentunya tidak hanya sembarang begitu saja dengan mengisi kertas kosong, karena ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika kamu ingin membuat kwitansi Hal yang harus diperhatikan saat membuat kwitansi yang nantinya akan dapat diperuntukan sebagai barang bukti terjasi sebuah transaksi adalah sebagai berikut :
- Jangan pernah utuk dapat menandatangani kwitansi yang kosong atau yang belum ada isi nya.
- Tulis berupa nama lengkap kepada orang yang akan menerima sejumlah uang itu.
- Di akhir penjelasan kamu wajib untuk mengakhiri surat itu. Tujuannya adalah bahwa dalam suatu pernyataan pada tanda terima tidak bisa ditambahkan ke dalam suatu pernyataan lain yang pada selanjutnya dapat berpotensi membahayakan.
- Tempat dan tanggal wajib untuk dekat dengan dengan tanda tangan orang yang akan menerima jumlah uang.
- Jika dalam penggunaan prangko dibutuhkan dalam pembuatan berupa dokumen dalam pendukung, tanda tangan wajib untuk merujuk pada sebuah prangko yang akan dilampirkan.
- Kamu wajib dapat membedakan antara jenis kwitansi dengan jenis nota jual beli.
Cara-Cara Pengisian Kwitansi
Jika dalam bisnis kamu harus ada yang namanya kwitansi namun jika kalian masih bingung untuk dapat mengisi kwitansi di dalamnya, maka kalian harus dapat melihat di bawah ini cara yang benar dalam mengisi isi dari kwitansi agar kalian tidak terkena tipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab nantinya :
1. Siapkan Blangko Kwitansi
Jika kamu berkeinginan dapat membuat sebuah kwitansi dengan secara manual, kita hanya membutuhkan cara menulis sekali dan segera menerima dua rangkap kwitansi, satu untuk penerima uang dan yang satunya lagi untuk pengiriman sejumlah uang. Kwitansi karbon ini biasanya dapat dicetak dalam menggunakan format tertentu untuk dapat menunjukan kepada penerimaan uang. Seperti pada lembar dalam bentuk nama sebuah perusahaan yang sudah dicetak dan beberapa kata atau terdapat dalam beberapa baris untuk dapat mengisi suatu informasi yang baik dan jelas.
2. Menggunakan Bolpoin Berwarna Hitam
Dalam tanda terima tertulis harus menggunakan tinta berwarna hitam yang dibutuhkan untuk dapat mengesahkan validitas atau keaslian dari tanda terima. Jangan menulis tanda terima dengan menggunakan sebuah pensil atau catatan terang, karena tanda terima ini bertujuan sebagai bukti dalam bentuk tagihan dalam jangka panjang. Kwitansi wajib mempunyai font yang sangat besar dan jelas sehingga dapat mudah untuk dibaca. Jika kamu memakai tanda terima hangus, tekan saat kamu akan menulis sehingga tulisannya transparan ke lembar rangkap 2 nya pada tanda terima Kwitansi.
3. Gunakan Blangko Kwitansi Cetakan yang Sudah Ada Nama Perusahaan
Untuk dapat membuat kwitansi dalam tanda terima secara sah secara dalam hukum, kita wajib memerlukan segel pada perusahaan atau agen sesuai dengan kebijakan hukum yang berlaku pada bagian atas atau bagian bawah dari tanda terima. tanda terima kwitansi tercetak dengan nama dan lambang dari perusahaan yang ada dapat dipakai. Ini dapat membuktikan kepada pihak pembeli bahwa jenis produk yang telah dibeli adalah dari perusahaan kami dan dokumen ini akan menjadikan acuan referensi nanti ketika akan dibutuhkan.
4. Cantumkan Semua Informasi yang Dibutuhkan dalam Kwitansi
Saat kita akan membuat sebuah kwitansi dengan secara manual atau dengan menggunakan formulir yang dapat didownload dari program komputer kamu, maka kamu harus dapat menyertakan dalam hal berikut:
- Data penjual harus terperinci
- Data pembeli harus terperinci
- Tanggal transaksi harus ada
- Data produk terperinci yang akan di beli
- Jumlah uang dalam bentuk angka atau nominal
- Metode dalam pembayaran
- Tanda tangan pada pihak penjual dan pihak pembeli.
5. Cantumkan Semua Informasi yang Dibutuhkan saat Membuat Kwitansi Pembayaran Sewa
Pembayaran sewa dibutuhkan untuk penyewa yang akan membayar secara tunai atau memakai cek untuk dapat mengumpulkan uang yang dibelanjakan. Bukti ini juga dibutuhkan dari lessor untuk membuktikan bahwa sewa telah diterima dan memenuhi dalam sebuah persyaratan dalam ketentuan hukum untuk penyewa dapat memberikan bukti kepada penyewa. Kwitansi juga akan dikeluarkan sebagai bukti penerimaan dalam pembayaran sewa dan wajib memuat poin-poin adala sebagai berikut:
- Jumlah sewa yang wajib untuk dibayarkan
- Tanggal pembayaran dalam jumlah kesepakatan
- Nama lengkap penyewa
- Nama lengkap pemberi penyewa
- Alamat lengkap pada properti yang akan disewa
- Masa sewa dibayar dalam jangka waktu
- Cara membayar uang sewa (uang tunai, cek, dll)
- Tanda tangan pada penyewa tempat.
6. Unduh Blangko Kwitansi di Internet
Jika kamu mau memakai kwitansi secara tercetak untuk perusahaan kamu atau perusahaan kamu, maka kamu dapat menggunakan formulir sebagai tanda terima yang dapat kamu download secara gratis dari Internet. Setelah kamu telah berhasil dalam mencetak struk, maka kamu dapat cap stempel perusahaan atau agensi sehingga dapat dipakai untuk proses transaksi dalam sehari-hari.
Contoh Kwitansi
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, ada beberapa jenis dalam bentuk kwitansi yang berbeda-beda. Fungsi dan jenisnya pun tidak sama dengan fungsinya tergantung dengan suatu kebutuhannya dalam bertransaksi, ada yang untuk menjalankan transfer uang, transaksi pada suatu produk hingga kredit yang akan dibayarkan pada setiap bulannya. Di bawah ini adalah jenis contoh kwitansi yang dapat kamu lihat dengan sendiri adalah sebagai berikut :
1. Contoh Kwitansi Bukti Pembayaran
2. Contoh Kwitansi Bukti Penerimaan
3. Contoh Kwitansi Transfer Uang
4. Contoh Kwitansi Cash Receipt
5. Contoh Kwitansi Kwitansi Serah Terima Uang
6. Contoh Kwitansi Transaksi Produk
7. Contoh Kwitansi Dalam Bentuk Rumah Sakit
8. Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah
9. Contoh Kwitansi Pembayaran Sekolah
10. Contoh Kwitansi Rental Mobil
11. Contoh Kwitansi Sewa Rumah
12. Contoh Kwitansi Membeli Barang Elektronik
13. Contoh Kwitansi Pembelian Motor
14. Contoh Kwitansi Pembelian Bahan ATK
15. Contoh Kwitansi Asuransi
16. Contoh Kwitansi Belanja Online
17. Contoh Kwitansi Pembelian Perhiasan
18. Contoh Kwitansi Pembayaran ASN
19. Contoh Kwitansi Surat Tilang Kendaraan
20. Contoh Kwitansi Dalam Angsuran Kredit
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan artikel ini yang sudah membahas tentang Contoh Kwitansi . semoga bisa menjadi bahan refrensi kamu untuk membuat kwitansi dan menambah ilmu pengetahuan kamu dalam membaca artikel ini, semoga bermanfaat, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Selanjutnya :