SarjanaEkonomi.Co.Id – Dalam suatu pekerja pastinya akan reward berupa upah atas hasil kerja dan bantuan yang disebut sebagai gaji. Gaji didapat oleh atasan kepada karyawannya yang sudash bekerja untuk perusahaan. Jumlah gaji yang didapat oleh karyawan dari suatu perusahaan akan dicantumkan di dalam slip gaji yang selalu ditunggukan pada Awal bulannya. Pentingnya suatu slip gaji dapat menunjukkan keakuratan besaran jumlah nomonal terhadap pendapatan gaji karyawan.
Slip gaji karyawan dari sebuah perusahaan berbentuk dokumen dalam selembar kertas dan telah tercantumkan di dalamnya berupa perincian segala sesuatu terkait pembayaran karyawan. Ini akan menjadi suatu bentuk dokumentasi dalam secara baik untuk pihak perusahaan atau lembaga sebagai pengeluar perusahaan dalam mengeluarkan gaji maupun sebagai karyawan. Oleh karena itu selaku pihak perusahaan yang akan membayar gaji harus dapat mengerti terkait tentang seluk beluk slip gaji dengan baik.
Pengetahuan terkait tentang slip gaji yang baik dan secara mendetail memang belum begitu banyak untuk dapat diterapkan oleh pihak perusahaank husunya yang ada di Indonesia. Oleh Karena Itu bagi kamu yang kepingin Mengerti apa itu terkait tentang slip gaji, Fungsi dan Manfaatnya serta contoh slip gaji yang benar, ikuti terus artikel ini untuk mencari tahu lebih lanjut.
Pengertian Slip Gaji
Slip gaji adalah suatu sistem tanda bukti atas gaji atau pembayaran buat seorang pekerja. Adapun pentingnya sebuah slip gaji adalah memberikan suatu kejelasan terkait kisaran besar gaji yang diperoleh dari sebuah perusahaan atau tempatnya bekerja. Gaji adalah suatu pendapatan yang diperoleh oleh seseorang pekerja yang terdiri atas beberapa komponen penambah dan komponen pengurang adalah sebagai berikut ini :
- Komponen dalam penambah adalah suatu bentuk pendapatan karyawan yang bersifat tambahan. Di antaranya Mencangkup berupa upah utama, tunjangan tetap, tunjangan Kedatangan, upah lembur, dan Tunjangan Hari Raya serta bonus lain sebagainya.
- Komponen dalam pengurang adalah suatu bentuk pendapatan yang mengasung pada suatu pengurangan atas gaji yang diperoleh pekerja. Di antaranya mencangkup seperti pembayaran BPJS, pinjaman seorang karyawan, PPh 21, ataupun denda atau pelanggaran yang telah dibuat.
Komponen tersebut secara langsung dapat berpengaruh terhadap jumlah kisaran gaji pada akhir pendapatan yang akan diterima kepada perusahaan oleh para karyawan. Sehingga karyawan akan dapat melihat terkait semua data dan hasil pembayaran akhir mereka dalam bentuk slip gaji.
Fungsi Slip Gaji
Slip gaji berfungsi sebagai bukti dalam dokumentasi atas rincian dalam pengeluaran gaji yang dibayarkan oleh pihak perusahaan untuk karyawan yang bekerja di perusahaan. Atau sebagai tanda bukti yang legal bahwa perusahaan telah melaksanakan kewajibannya terhadap karyawan yang bekerja di perusahaan, berkaitan dengan sejumlah nominal pembayaran tertentu yang menjadi hak bagi setiap karyawan.
1. Selain itu, slip gaji juga memiliki fungsi untuk perusahaan, di antaranya:
- Dokumentasi atas perincian dalam pengeluaran gaji yang telah dibayarkan oleh pihak perusahaan kepada karyawan.
- Menjadikan sebuah laporan keuangan perusahaan secara transparan sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.
- Bukti secara resmi, bahwa pihak perusahaan sudah membayarkan berupa gaji kepada karyawannya.
2. Di sisi lain, slip gaji turut berfungsi untuk karyawannya, di antaranya:
- Bentuk secara transparansi kepada pihak perusahaan oleh karyawan.
- Membantu pada pihak karyawan untuk dapat memahami terkait dengan rincian gaji beserta dengan komponen gaji lainnya secara detail.
- Dapat dipakai sebagai bentuk dalam dokumen pendukung jika karyawannya ingin mengambil KPR, berupa cicilan kendaraan, dan lain sebagainya.
Manfaat Slip Gaji
Bagi pihak perusahaan, slip gaji dapat bermanfaat sebagai alat bukti dalam terjadinya suatu pengeluaran dalam bentuk upah yang telah dibayarkan oleh pihak perusahaan pada setiap bulannya, Saya sudah merangkum beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan terkait dengan slip gaji adalah sebagai berikut ini :
1. Mengajukan Kredit
Jika pihak karyawan ingin berniat untuk membeli alat-alat berupa elektronik maka harus dapat dikesampingkan terlebih dahulu karena karyawan harus dapat menyanggupi pada kebutuhan lain yang lebih diutamakan. Hal itulah yang dapat menyebabkan pada sebagian orang untuk menentukan dalam membeli Salon, Radio, Komputer, atau peralatan elektronik lainnya dengan secara kredit.
Pada Umumnya dalam syarat untuk memperoleh iuran harus dapat menyerahkan syarat dalam bentuk slip gaji sebagai bahan ajuan dalam kemampuan kamu untuk membayar iuran per bulan. Slip gaji tersebut akan dapat mempengaruhi pada lamanya dalam jangka waktu berupa iuran yang telah diambil nantinya.
2. Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah
Bagi kamu yang berkeinginan mempunyai sebuah rumah dengan cara Kredit dalam Pemilikan Rumah (KPR), harus dapat mempunyai berupa slip gaji sebagai bentuk syarat utama yang telah diwajibkan. Melalui slip gaji, bank akan dapat memproses dalam kemampuanmu untuk membayar iuran rumah yang akan kamu ambil pada setiap bulannya. Syaratnya gaji bulanan kamu dalam bekerja, besaran pendapatannya harus tiga kali lipat lebih besar dari cicilan rumah yang akan kamu ambil per bulannya. Oleh sebab itu, pastikan kamu dapat menyesuaikan iuran yang akan kamu ambil dengan nominal gaji yang akan kamu terima.
3. Mengajukan Kredit Tanpa Agunan
Slip gaji terkadang suka dijadikan sebagai syarat dalam pengklasifikasian orang-orang dalam permohonan dalam kredit. Hal yang persis dengan berlaku ketika kamu ingin mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Slip gaji merupakan salah satu syarat yang harus dapat diselesaikan. Kemampuan dalam membayar dan dapat dilihat dari bentuk slip gaji dan dibarengi dalam formulir dalam pengajuan kredit tanpa jaminan tersebut. Sama seperti dalam pengajuan KPR, senelumnya pada besarnya slip gaji dapat berpengaruh pada suatu penilaian dan persetujuan terhadap pihak bank maupun pihak ketiga terhadap kredit yang akan kamu ajukan.
4. Mengajukan Kredit Motor atau Mobil
Manfaat lain yang dapat kamu peroleh dari slip gaji ialah dalam hal pengajuan suatu kredit dalam bentuk kendaraan bermotor, baik mobil ataupun motor. Kamu hanya wajib menyertakan berupa slip gaji dalam bentuk syarat untuk mengambil suatu kredit tersebut. Tentu saja dalam jenis, merek, dan DP atau uang jaminan kendaraan akan sangat berpengaruh pada angka jumlah iuran yang wajib harus kamu bayarkan.
5. Untuk Melamar Pekerjaan Baru
Mungkin sebagian banyak yang tidak memahami terkait ada beberapa perusahaan yang meweajibkan seorang pelamarnya untuk dapat melampirkan berupa slip gaji pada waktu akan melamar pekerjaan. Pada umumnya slip gaji akan dibutuhkan ketika kamu dan pihak HRD perusahaan pada saat akan terjadi suatu negosiasi besaran gaji. Maka pelamar dalam hal ini dapat menaikkan jumlah besaran gajinya di kantor lama, lalu dapat memasang gaji yang lebih besar di kantor baru.
Tapi dengan menggunkan slip gaji, HRD pihak perusahaan akan mengetahui pada kebenaran berapa jumlah nominal sebenarnya gajimu di kantor sebelumnya, sehingga kamu tidak dapat dengan seenaknya saja dalam bernegosisasi berupa penawaran gaji dengan besar, Pihak HRD perusahaan kantor baru kamu juga akan memprediksiskan kisaran junlah gaji yang cocok dan pas dengan hasil pengalaman selama kamu bekerja.
Format Slip Gaji
Perusahaan mempunyai format yang bermacam-macam pada bentuk slip gaji. Hal ini tergantung pada aturan terhadap suatu perusahaan dalam membikin slip gaji untuk karyawannya. Dengan Begitu, perusahaan tentu akan mempunyai hal-hal yang menjadi suatu bahan pertimbangan jika slip gaji adalah slip yang secara resmi yang dibuat oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Siapa saja mungkin dapat memanipulasi sebuah data dan rincian pembayaran yang ada pada slip gaji kamu. Oleh sebab itu, slip gaji tidak hanya terdapat pada angka dan informasi saja. Namun, perusahaan harus dapat memberikan beberapa hal yang harus ada pada slip gaji karyawan seperti di bawah ini.
1. Nama serta Lambang Perusahaan
Tercantumnya pada suatu nama dan lambang perusahaan, pastinya akan membuat slip gaji karyawan akan aman dengan keasliannya. hal-hal tersebut adalah suatu jenis identitas dari sebuah perusahaan tempat kamu bekerja yang telah membuat slip gajinya. Pihak bank atau finance yang sedang negosiasi dengan karyawan atas pengajuan suatu kredit, pastinya telah menganggap bentuk slip gaji tersebut adalah bentuk yang resmi atau terjamin dengan keasliannya. Bagi semua karyawan, slip gaji yang sudah tertera pada nama dan lambang perusahaan juga akan sangat mudah dapat digunakan jika sudah disimpan dan lain waktu akan dibutuhkan karena tidak akan tertukar dengan catatan karyawan lainnya.
2. Data Karyawan
Slip gaji adalah suatu bentuk dokumen yang telah menampilkan pada suatu besaran gaji setiap karyawan yang akan di terima. Jadi data tentang semua karyawan adalah hal wajib yang harus ada pada slip gaji dalam catatan perusahaan. Hal ini karena adanya suatu perbedaan atau besar kecilnya suatu gaji yang akan di dapatkan kepada seorang karyawan di perusahaan tempat nya bekerja tersebut. Pengalaman kerja atau jenjang dalam pendidikan yang akan didapat pada setiap karyawan juga harus dapat merubah pada jumlah pendapatan atau gaji karyawan.
Oleh sebab itu, data seorang karyawan wajib untuk dapat dicantumkan untuk menghindari jika adanya suatu kesalahan dalam pembagian slip gaji pada setiap karyawan. Data karyawan di dalam perusahaan ini biasanya telah meliputi nama karyawan dan besar penerima gaji, jabatan atau posisi karywan, nomor dari pegawai, dan nomor NPWP. Dengan begitu, dari segi semua data karyawan akan dapat menjelaskan tentang besar slip gaji yang akan di dapat tersebut.
3. Tanggal Pembayaran
Pada penerimaan besaran pendapatan gaji di setiap bulannya, slip gaji harus dapat tercantum seperti tanggal, bulan, dan tahun dalam penerimaan gaji. Pada pihak bagian keuangan di dalam suatu perusahaan tentu akan sangat memerlukan adanya tanggal slip gaji terbit ketika akan membuat suatu laporan dalam keuangan di akhir tahun. jika satu waktu terdapat pihak karyawan dan perusahaan akan memerlukan data berupa slip gaji tersebut, maka akan dapat mencarinya berdasarkan pada tanggal slip gaji yang di derima
4. Perincian Pembayaran yang Lengkap dan Jelas
Mengacu pada sebuah aturan yang ada di dalam UU terhadap Ketenagakerjaan, Didalam perusahaan wajib untuk dapat memberikan upah atas pekerjaan karyawan dalam bekerja meliputi terhadap suatu penetapan minimum pada besar gaji sesuai dengan UMR, gaji wajib pokok, pendapatan tunjangan tetap, dan masih banyak lain sebagainya. Lewat slip gaji, perusahaan akan dapat menjalakankan berupa peraturan tersebut dengan cara membuat laporan dalam pembayaran dengan secara detail, jelas, dan sangat transparan. Rincian dalam suatu pembayaran yang wajib tercantum dan dijabarkan dengan melalui slip gaji karyawan adalah sebagai berikut ini :
Komponen Slip Gaji
Banyak manfaat yang dapat hadir seperti memudahkan dalam mengontrol karyawan sampai slip gaji secara online yang akan otomatis hadir. Dalam penggunaan slip gaji ada beberapa komponen yang menerangkan suatu rincian apa saja yang menimbulkan kita mendapatkan nilai yang tercantum, untuk meninjau lebih lanjut simak penjelasan dalam berikut ini :
- Gaji Pokok
Gaji pokok adalah jumlah nilai pokok yang didapatkan oleh perusahaan. Terkait dengan besarannya pada sepenuhnya dipengaruhi oleh sebuah jabatan, pada masa lama bekerja, dan dustu perjanjian lainnya yang terbentuk pada saat kita baru dalam masuk di sebuah perusahaan.
- Tunjangan
Tunjangan adalah suatu komponen lanjutan penghasilan yang didapatkan oleh perusahaan. Kompensasi ini umumnya akan dibagi dalam bentuk dua jenis, bersifat tetap dan tidak tetap. Tunjangan akan tetap akan diperoleh dengan secara rutin seiringan dengan gaji pokok pada setiap bulannya, seperti tunjangan uang makan, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi, atau tunjangan keluarga.
Sedangkan tunjangan yang tidak tetapnya merupakan suatu tunjangan yang tidak akan diberikan dengan secara rutin, dan dihubungkan dengan kedatangan. Tunjangan berupa makan dan transportasi dapat dimasukan dalam kategori tidak tetap manakala karyawan tidak hadir maka mereka tidak akan juga mendapatkan uang berupa tunjangan tersebut.
- Potongan
Pemotongan yang tampil dalam slip gaji pada umumnya terdiri dari beberapa komponen secara pokok seperti, Pajak dalam Penghasilan atau PPh21, BPJS dalam ketenagakerjaan dan kesehatan, dan asuransi dalam masa pensiun. Untuk pemotongan PPh, hanya dapat yang mendapatkan gaji berkisar di atas 4,5 juta sehingga yang memperoleh dalam berupa potongan pajak. Pemotongan pajak dari penghasilan akan tetap berlangsung diambil pada gaji pokok dan akan diinformasikan dalam setahun sekali. Setiap karyawan tentunya akan diwajibkan untuk mempunyai NPWP. Besaran pajak yang akan diterima akan sangat berbeda pada setiap orang masing-masing, hal ini telah diatur dalam pasal PPh 17 di dalamnya.
- Tambahan
Dalam suatu komponen ini, pelengkap yang dimaksud dapat berupa seperti bonus, intensif, yang ada diluar pendapatan gaji pokok. Pelengkap ini biasanya ada pada suatu kinerja kita dalam berkontribusi sebagai karyawan, dan prestasi karyawan. Komponen ini bersifat tidak tetap, sehingga tidak akan selalu muncul di dalam pendapatan slip gaji.
Format Slip Gaji
Setelah kamu telah memahami tentang semua informasi umum dan komponen pada slip gaji, sekarang pada saat ini kamu dapat membuat slip gaji. Pada umumnya pihak staf HRD atau payroll akan memakai software seperti Microsoft Office atau Microsoft Excel untuk dapat membuat slip gaji. Pada halaman ini, saya dapat memberikan contoh dari kedua format penggunaan tersebut, Membuat format berupa slip gaji, pada walnya kamu dapat memahami suatu informasi yang sangat penting yang akan ditampilkan dalam sebuah slip gaji yang akan kamu buat adalah seperti di bawah ini.
- Nama dan lambang perusahaan, seperti nama dari identitas pemberi kerja sekaligus pembuat slip gaji karyawan.
- Data semua karyawan, meliputi nama lengkap karyawan perusahaan, jabatan karyawan, nomor induk karyawan, nomor pokok wajib pajak karyawan (NPWP).
- Tanggal pembayaran gaji karyawan di perusahaan
- Rincian gaji karyawan, meliputi gaji pokok, tunjangan karyawan berupa (karier, transportasi, uang makan, tunjangan tetap atau tidak tetap),
- potongan gaji karyawan seperti (Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta PPh 21), serta uang lembur (jika ada), dan komisi (jika ada).
Membuat Slip Gaji dengan Menggunakan Microsoft Excel
Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat berupa slip gaji. seperti penggunaan Microsoft Excel salah satunya, namun sebelum itu kamu harus sangat betul-betul dan mengerti dalam komponen apa yang harus ditulis di dalam Microsof Excel tersebut. Agar lebih baik jika kamu akan membuat format yang sudah jadi pada slip gaji yang dapat diedit pada bagian tertentu sesuai dengan keinginan kamu. Berikut ini dalam cara membuatnya.
- Buka Microsoft Excel Terlebih dahulu
- Lalu kamu dapat gunakan tabel dengan sesuai format dan komponen di atas.
- Selanjutnya kamu akan mengisi rincian tabel yang kamu butuhkan
- Gunakan pada rumus slip gaji dan rumus Pajak Penghasilan (PPh)
Setiap detail dalam sebuah komponen perlu dapat kamu perhatikan supaya tidak akan terlewat. Kesalahan pada komponen dalam pengisisan karena akan dapat berakibat fatal hingga miss informasi. Lebih baik kamu dapat menggunakan format yang tidak terlalu susah supaya pada saat memasukkan data bisa lebih merinci.
Perhatikan contoh berikut untuk dapat memahami pada penggunaan format slip gaji dengan menggunakan microsoft excel.
Membuat Slip Gaji dengan Menggunakan Microsoft Word
Jika dalam menggunakan microsoft word, ada tiga tahap utama yang harus kamu lakukan yaitu dengan membuat database Microsoft Excel terlebih dulu, Lalu kamu dapat desain form slip gaji dengan menggunakan Microsoft word lalu kamu dapat mengaitkan keduanya dengan menggunakan tool mail merge. Tool inilah yang akan membantu kamu dalam mendesain slip gaji dengan lebih bagus. Pada Microsoft Excel kamu dapat menyusun secara detail di dalam komponen slip gaji. Termasuk pada data perusahaan, karyawan serta jumlah nominal terhadap upah yang akan didapat. Sementara pada penggunaan Microsoft Word lebih kepada desain form secara formal.
Perhatikan contoh berikut untuk dapat memahami pada penggunaan format slip gaji dengan menggunakan Microsoft Word.
Contoh Slip Gaji
Apakah kamu telah memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai format slip gaji, Jangan khawatir jika kamu belum mengerti, karena dibawah ini saya akan memberikan contoh terkait dengan slip gaji berdasarkan dengan profesi pekerjaan. Mungkin saja kamu dapat menggunakan contoh-contoh dibawah ini sebagai refrensi kamu dalam membuat slip gaji adalah sebagai berikut :
1. Contoh Slip Gaji Seketariat Utama
2. Contoh Slip Gaji Keuangan
3. Contoh Slip Gaji Karyawan Tetap
4. Contoh Slip Gaji Security Service International
5. Contoh Slip Gaji Staff Administrasi
6. Contoh Slip Gaji Direktur
7. Contoh Slip Gaji Guru Kontrak
8. Contoh Slip Gaji Sederhana
9. Contoh Slip Gaji Guru Paud
10. Contoh Slip Gaji ANS
11. Contoh Slip Gaji Karyawan Kontraktor
12. Contoh Slip Gaji Perusahaan
13. Contoh Slip Gaji Karyawan Toko
14. Contoh Slip Gaji Karyawan Bank BRI
15. Contoh Slip Gaji Karyawan Alfamart
16. Contoh Slip Gaji Karyawan Indomaret
17. Contoh Slip Gaji Karyawan Restoran
18. Contoh Slip Gaji Mekanik Bengkel
19. Contoh Slip Gaji Karyawan Hotel
20. Contoh Slip Gaji Karyawan Pertamina
Itulah teman-teman yang dapat saya sampaikan mengenai Contoh Slip Gaji , semoga kalian dapat memahami tentang Slip gaji dan kalian dapat membuat sendiri bila di tugaskan oleh perusahaan dan saya juga telah memberi 20 contoh Slip Gaji sebagai bahan refrensi kamu terkait dengan Slip Gaji, Terimaksaih.
Baca Juga Artikel Selanjutnya :
