SarjanaEkonomi.Co.ID – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel ini. Pada pembahasan kali ini juga akan dibahas mengenai Laporan Keuangan. Mulai dari pengertian, jenis, fungsi, sifat dan manfaatnya akan dibahas secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan keuangan ialah suatu ringkasan dari suatu proses pencatatan, laporan keuangan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode atau tahun buku yang bersangkutan.
Penyusunan laporan keuangan ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam pencapaian hasilnya.
Pada dasarnya, suatu laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau kegiatan suatu perusahaan dengan data atau aktivitas tersebut.
Biasanya laporan keuangan sering juga disebut sebagai produk akhir dari proses akuntansi. Tujuan disusunnya laporan keuangan untuk dapat menyediakan sebuah informasi mengenai posisi keuangan, kinerja suatu perusahaan serta perubahan yang terjadi pada keuangan suatu perusahaan yang memiliki manfaat untuk pemakai laporan keuangan dalam suatu pengambil keputusan atau kebijakan.
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
Adapun mengenai pengertian laporan keuangan yaitu sebagai berikut :
1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir
Pengertian laporan keuangan menurut pendapat Kasmir secara sederhana yaitu laporan yang menunjukkan kondisi keuangan suatu perusahaan saat ini atau periode kedepannya. Maksud dan tujuannya laporan keuangan tersebut yaitu menunjukkan kondisi keuangan perusahaan.
2. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir
Menurut Munawir bahwa pengertian dari laporan keuangan terdiri dari neraca dan suatu perhitungan laba-rugi serta laporan mengenai perubahan ekuitas nya. Neraca tersebut dapat menunjukkan atau menggambarkan jumlah suatu aset, kewajiban dan juga mengenai ekuitas dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu.
3. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia bahwa definisi mengenai laporan keuangan yaitu terdiri dari proses laporan keuangan yang pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan bagian suatu integral dari laporan keuangan.
4. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Harahap
Menurut Harahap bahwa pengertian laporan keuangan merupakan penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha sebuah perusahaan saat tertenu atau jangka waktu tertentu.
5. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Gitman
Menurut Gitman bahwa definisi Laporan Keuangan yang dijelaskan secara sederhana ialah “Annual report that publicly owned corporations must provide to stockholders; it summarizes and documents the firms financial 2 activities during the past year”.
6. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kieso et. All
Menurut pendapat Kieso et. All menjelaskan bahwa pengertian laporan keuangan ialah “The financial statement most frequently provided are (1) the statement of financial statements position, (2) the income statement or statement of comrehensive income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of changes in equity. Note disclosures are an integral part of each financial statement.”
7. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Farid dan Susanto
Menurut Farid dan Susanto bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan ialah suatu informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
8. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Birgham dan Houston
Menurut Birgham dan Houston bahwa pengertian laporan keuangan merupakan beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis diatasnya, yang penting untuk bisa memikirkan aset-aset nyata yang terdapat dibalik angka itu.
9. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Raharjaputra
Menurut Raharjaputra bahwa pengertian laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh suatu informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan yang bersangkutan.
10. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 1
Menurut PSAK No. 1 ialah Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Fungsi Laporan Keuangan
Dalam pelaporan keuangan, tentu terdapat hal yang ingin disampaikan atau yang ingin diraih oleh para pelapor dan juga perusahaan.
Adapun fungsi dan tujuan laporan keuangan diantaranya ialah :
- Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 1
Tujuan laporan keuangan ialah memberikan suatu informasi mengenai posisi keuangan kinerja keuangan dan juga arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
- Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ikatakan Akuntan Indonesia
Tujuan laporan keuangan merupakan sebagai menyediakan suatu informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang memiliki manfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
- Tujuan Laporan Keuangan Menurut Fahmi
Menurut Fahmi bahwa tujuan laporan keuangan yang utama yaitu dapat memberikan suatu informasi keuangan yang terdiri atas perubahan unsur-unsur laporan keuntungan kepada pihak yang berkepentingan dalam memberikan suatu penilaian kinerja keuangan terhadap suatu perusahaan dan pihak manajemen perusahaan.
Tujuan Umum Laporan Keuangan
Selain tujuan laporan keuangan menurut para ahli, juga terdapat beberapa tujuan umum laporan keuangan dari berbagai sumber yang dapat anda lihat diantaranya sebagai berikut :
- Informasi posisi laporan keuangan yang harus dihasilkan dari kinerja dan aset suatu perusahaan sangat dibutuhkan oleh sejumlah pemakai laporan keuangan, baik sebagai bahan evaluasi dan maupun juga sebagai bahan perbandingan dalam melihat dampak dari suatu keuangan yang dapat timbul dari suatu keputusan ekonomis yang diambilnya.
- Informasi keuangan perusahaan yang diperlukan juga bertujuan dalam menilai dan juga meramalkan apakah suatu perusahaan dimasa sekarang dan pada masa yang akan datang mampu menghasilkan keuntungan yang lebih baik sama ataupun dapat lebih menguntungkan.
- Informasi perubahan posisi keuangan berusahaan untuk memberikan suatu manfaat dalam menilai kegiatan investasi atau pendanaan dan juga operasi suatu perusahaan selama dalam periode tertentu, selain sebagai penilaian kemampuan suatu perusahaan atau suatu laporan keuangan yang harus memiliki tujuan dalam bahan pertimbangan suatu pengambilan keputusan.
Jenis – Jenis Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Neraca
Laporan neraca ialah suatu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan pada tanggal tertentu dalam suatu perusahaan.
AKTIVA = UTANG + MODAL
Bentuk neraca yang umumnya dapat dipakai dalam menyajikan suatu laporan neraca dibedakan menjadi dua yaitu sebagai beriikut :
- Bentuk Rekening (account form) yakni dengan bentuk aktiva dan pasiva sejajar (aktiva di sisi kiri, dan pasiva di sisi kanan).
- Bentuk Laporan (report form) yakni dengan bentuk aktiva dan pasiva disusun ke bawah (aktiva di atas, dan pasiva di bawah).
2. Laporan Rugi Laba
Laporan laba rugi ialah suatu laporan yang menunjukkan hasil dari usaha beserta biaya-biaya yang dapat ditimbulkan selama periode akuntansi. Bentuk Laporan laba rugi juga dibedakan menjadi 2 yaitu Single Step (Satu Tahap) dan Multiple Step (bertahap).
Laporan Laba Tidak Dibagi
Sebuah informasi dalam Laba Ditahan (Laba Tidak Dibagi) mempunyai hubungan langsung dengan laporan perhitungan rugi laba. Berbagai informasi tersebut diantaranya adalah :
- Koreksi Laba (rugi) dari tahun-tahun yang lalu.
- Dalam hubungannya dengan deviden yang dibagikan, atas Laba Tahun telah berjalan.
- Adanya transfer dari dan ke saldo laba yang tidak dibagi.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan ekuitas/modal merupakan suatu laporan yang menunjukkan ringkasan perubahan modal dan penyebabnya yakni jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode.
4. Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Laporan Arus Kas)
Dalam laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas akan menunjukkan bahwa arus dana beserta perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama periode akuntansi atau tahun buku yang bersangkutan. Laporan perubahan posisi keuangan tersebut dapat dikatakan sebagai pelengkap dari perubahan-perubahan yang terjadi dan diikhtisarkan pada laporan perhitungan rugi-laba.
Dari laporan perubahan posisi keuangan kita dapat memperoleh informasi sebagai berikut :
- Ringkasan dari pengaruh transaksi atau kegiatan suatu penanaman modal dan pembiayaannya.
- Keterangan secara lebih lengkap tentang berbagai faktor penyebab terjadinya suatu perubahan keadaan finansial (keuangan) perusahaan, dalam periode akuntansi yang bersangkutan.
5. Catatan Laporan Keuangan
Catatan Laporan keuangan berisi suatu rangkuman kebijakan akuntansi yang sangat signifikan dan inormasi penjelasan lainnya. Adapun catatan yang ada dalam sautu laporan keuangan berisi suatu informasi tambahan yang disajikan dalam laporan keuangan.
Catatan tersebut dapat memberikan bentuk penjelasan naratif ataupun rincian terhadap jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan juga sebuah informasi pos-pos yang tidak memenuhi suatu ciri-ciri atau kriteria pengakuan dalam suatu pelaporan keuangan.
Sifat Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif laporan keuangan meliputi segala data, informasi, serta ciri khas suatu proses penyusunan laporan keuangan itu sendiri.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dapat menjabarkan 4 karakteristik kualitatif dari laporan keuangan diantaranya sebagai berikut :
- Dapat Dipahami
Lapkeu harus bisa memberikan suatu informasi yang dapat dipahami oleh seluruh orang yang menggunakan laporan tersebut.
- Relevan
Supaya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna laporan keuangan, data yang bisa dimuat dalam laporan harus relevan dan merefleksikan keadaan suatu perusahaan dalam periode tertentu.
- Keandalan
Sebuah laporan keuangan dapat dikatakan yang memiliki kualitas yang andal jika di dalamnya terdapat suatu informasi yang tidak menyesatkan serta bebas dari kesalahan material.
- Dapat Dibandingkan
Para pengguna laporan keuangan harus dapat membandingkan laporan keungan periode sekarang dengan periode sebelumnya untuk dapat mengidentifikasi posisi keuangan suatu perusahaan.
Manfaat Laporan Keuangan
Menurut Harahap pada tahun 2010 manfaat pemakai laporan keuangan itu meliputi sebagai berikut :
- Manajer / Pemimpin Perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menyusun kebijaksanaan yang lebih tepat, memperbaiki sistem yang sudah dijalankan dan untuk menyusun sistem pengawasan yang lebih bagus.
- Investor. Yaitu penanam modal yang beresiko dan penasehat mereka yang berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka kerjakan.
- Karyawan. Yaitu karyawan dan kelompok yang mewakili mereka tertarik pada suatu informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
- Pemberi Pinjaman (kreditur). Yakni pemberi pinjaman tertarik dengan suatu informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
- Pemasok dan Kreditur Usaha Lainnya. Adalah tertarik dengan suatu informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
- Pelanggan. Ialah berkepentingan dengan sebuah informasi mengenai kelangsungan hidup suatu perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau tergantung pada perusahaan.
- Pemerintah. Merupakan suatu pemerintah dan lembaga yang berada di bawah wewenangnya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan kegiatan suatu perusahaan.
- Instansi Pajak. Yaitu perusahaan yang selalu memiliki kewajiban pajak sehingga suatu perusahaan itu juga dikenakan pemotongan, perhitungan dan pembayaran.
- Analisis Pasar Modal. Ialah analisis pasar modal yang selalu melakukan analisis tajam dan lengkap terhadap laporan keuangan suatu perusahaan yang go public maupun yang berpotensi masuk pasar modal.
- Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Merupakan suatu laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian kegiatannya.
Demikianlah informasi mengenai √ Laporan Keuangan : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Sifat, Manfaat & Contohnya Lengkap telah disampaikan. Semoga informasi ini dapat memiliki manfaat dalam menambah pengetahun kita dan mampu bermanfaat bagi kehidupan sekitar. Sekian dan Terima Kasih. Salam berbagi teman-teman.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Laporan Arus Kas
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Neraca Adalah
- Laporan Keuangan Perusahaan Jasa