SarjanaEkonomi.Co.Id – Lamaran kerja harus dibuat secara formal. Kaidah bahasa dan sistematika surat lamaran pekerjaan wajib Pinter perhatikan. Setidaknya dengan menuliskannya secara benar, menunjukan bahwa kamu adalah seorang profesional dan beretika. Surat lamaran kerja kerap dianggap sama dengan cover letter.
Keduanya secara bentuk hampir mirip, tapi pada dasarnya berbeda. Perbedaan cover letter dan surat lamaran pekerjaan yang cukup mudah diidentifikasi adalah intensi dari isinya. Surat lamaran kerja adalah surat yang menunjukan minat seorang pelamar kerja. Biasanya cukup menonjolkan kualifikasi dan sejumlah narasi untuk menarik minat recruiter.
Struktur Surat Lamaran Kerja
surat lamaran pekerjaan menjadi perantara pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan. Namun sayangnya, masih banyak pelaku kerja yang belum memahami struktur surat lamaran pekerjaan yang baik. Akibatnya, kesempatan mendapatkan pekerjaan bisa hilang begitu saja hanya karena kesalahan penulisan surat lamaran kerja. lalu bagaimana tahapan dalam membuat lamaran kerja yang baik dan benar.
1. Tempat dan Tanggal
Tempat dan tanggal pembuatan surat yang benar dipisahkan dengan koma. Jangan lupakan pula kaidah penulisan nama kota dan nama bulan yang harus diawali dengan huruf besar. Bagian ini tak diakhiri dengan tanda baca apapun. Pada surat lamar pekerjaan, tempat dan tanggal dapat dituliskan dengan lengkap di pojok kanan atas. Bagian ini tidak memerlukan titik karena bukan merupakan suatu kalimat.
Contoh Tempat dan Tanggal :
Surakarta, 19 April 2020
2. Perihal dan Lampiran
Bagian hal dan lampiran dapat diletakkan di sebelah kiri. Bagian hal diisikan dengan Lamaran Pekerjaan. Kemudian, bagian lampiran diisi dengan jumlah dokumen yang hendak dilampirkan.
- Kata ‘Lampiran’ dan ‘Perihal’ tidak bisa disingkat seperti lampiran. atau perihal.
- Angka dalam kolom lampiran itu ditulis menggunakan huruf.
Contoh Perihal dan Lampiran :
Perihal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : 2
3. Tujuan dan Alamat Surat
Setelah menulis lampiran, pelamar harus menuliskan tujuan surat, yakni penerima surat dan alamat surat. Biasanya, penerima surat tidak disertai dengan Bapak atau Ibu. Penerima hanya ditulis dengan nama jabatan saja. Alamat surat sebaiknya tidak ditulis lebih dari tiga baris dan tidak menggunakan titik. Penulisan Jalan pada alamat juga tidak boleh disingkat.
- Tidak menggunakan kata-kata “Kepada”.
- Alamat yang disarankan tidak lebih dari tiga baris.
- Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti halnya bapak atau ibu.
- Tulisan “Jalan” pada suatu alamat tidak boleh disingkat.
- Tidak boleh menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh Tujuan dan Alamat Surat :
Yth. Manager PT Sarana Djaya Mandiri
Jalan Kali Balok No. 90 Blok G.
Surakarta
4. Salam Pembuka
Sebelum menyampaikan isi surat lamaran, Anda harus terlebih dulu menuliskan kalimat pembuka. Hindari menuliskan kalimat pembuka khusus, misalnya saja ‘Assalamu’alaikum Wr. Wb’ yang hanya umum untuk kalangan muslim. Sebelum menuliskan isi, Anda harus menyertakan salam pembuka terlebih dahulu. Salam yang umum digunakan adalah “Dengan hormat,”. Pastikan untuk menambahkan koma setelah salam pembuka.
- Setelah kata “Dengan Hormat” harus menggunakan koma.
- Kata dengan hormat sebaiknya dapat dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh Salam Pembuka :
Dengan hormat,
5. Alinea Pembuka
Dalam aline pembuka, Anda dapat menjabarkan sumber informasi lowongan yang hendak dilamar. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal yang sopan agar tidak menyinggung HRD.
Contoh Alinea Pembuka :
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang dimuat pada akun instagram @lowonganreqrutment pada tanggal 02 April 2021, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
6. Isi
Pada bagian isi, biasanya terbagi dalam 3 hal, yaitu:
- Identitas,
- Maksud surat lamaran kerja
- Berkas-berkas lamaran kerja.
A. Identitas
Pada bagian identitas, tuliskan informasi yang sekiranya perlu misalnya: Nama lengkap, jenis kelamin, TTL, pendidikan terakhir & jurusannya, dan kontak (email & nomor HP).
Contoh Identitas :
Nama : Kamal Armandi
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : S1 Administrasi
Alamat : Jl. Durian Payung No. 87, Surakarta
Nomor telepon : 0822-9079-2310
B. Maksud Surat Lamaran Kerja
Selanjutnya, Anda dapat menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan di tempat tersebut. Anda juga bisa menjabarkan kemampuan yang Anda miliki. Namun, pastikan kemampuan itu sesuai dengan lowongan kerja yang dilamar.
Contoh Maksud Surat Lamaran Kerja :
Bermaksud mengisi lowongan pekerjaan dengan posisi Supervisor di PT Sarana Djaya Mandiri. Saya merupakan lulusan terbaik dari Universitas Terkemuka dan memiliki pengalaman magang selama 7 bulan di bidang yang serupa dengan perusahaan Bapak/Ibu. Saya juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik sehingga dapat bekerja sendiri maupun dalam tim.
C. Berkas-Berkas Lamaran Kerja
Pada bagian berkas, Anda bisa menuliskan berkas yang dilampirkan, seperti CV, ijazah, fotokopi KTP, sertifikat, SKCK, dan sebagainya.
Contoh Berkas-Berkas Lamaran Kerja :
Sebagai bahan pertimbangan, bersama lamaran ini saya juga melampirkan:
– Daftar Riwayat Hidup (CV)
– Pasfoto 3×4 terbaru sebanyak tiga lembar
– Fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisasi
– Fotokopi transkrip nilai
– Fotokopi KTP
– SKCK
– SIM C & A
7. Penutup
Agar meninggalkan kesan yang baik di mata perekrut, kamu juga perlu menyampaikan salam penutup yang bernada positif di dalam surat lamaran kerjamu. Sampaikan harapanmu agar dapat bergabung di perusahaan yang kamu lamar. Tuliskan juga nama lengkap serta berikan tanda tangan pada bagian kanan bawah surat.
Contoh Penutup :
Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan berkontribusi di PT Sarana Djaya Mandiri. Atas perhatian dan kesempatan yang Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Kamal Armandi
Demikan artikel tentang Struktur Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar tersebut agar dapat memudahkan kamu untuk membuat surat lamaran kerja dengan format yang sudah kami berikan, semoga ketika kamu mengajukan surat lamaran di Perusahaan yang kamu inginkan, kamu dapat di terima dan bekerja di dalam perusahaan yang kamu lamar, semoga Struktur Surat Lamaran Pekerjaan tadi dapat membantu kamu. Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Cara Membuat SKCK
- Contoh Daftar Riwayat Hidup
- Cara Membuat Surat Keterangan Sehat
- Cara Membuat Kartu Kuning (Kartu Pencari Kerja)