Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Pegadaian. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Knowledge Management
Manajemen Pengetahuan merupakan salah satu bentuk dari strategi dan proses dimana sebuah organisasi mengidentifikasi, melestarikan dan berbagi pengetahuan dari aset intelektual anggotanya (“memori organisasi”) dan menghasilkan nilai darinya untuk kepentingan organisasi.
Manajemen Pengetahuan ini mengacu pada pendekatan multidisiplin untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dengan sebaik-baiknya.
Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) ini terdiri dari dua suku kata, manajemen dan pengetahuan yang artinya mengelola pengetahuan.
Pengetahuan ialah sesuatu yang diketahui orang pada umumnya yang berasal dari pengalaman sehari-hari, fakta atau kejadian, pendidikan yang kita dapat dari sekolah atau kuliah. Dengan adanya pengetahuan, maka sesorang dapat memutuskan atau menentukan sesuatu dengan bijak.
Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli
1. Bhatt
Knowledge Management is A process of knowledge creation, validation, presentation, distribution and an application.
2. www.km-forum.org
Knowledge Management ialah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang digunakan untuk dapat meningkatkan performa seseorang atau organisasi, dengan cara mengatur dan menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan yang akan datang.
3. Nonaka
Knowledge Management yaitu Justified true belief : “When somebody creates knowledge, he or she can make sense out of a new situation by holding justified beliefs and commutting to them. An Act of creating meaning.
4. Jarvenspaa Dan Maki
Knowledge Management is A creation of new knowledge, knowledge sharing and diffusion and many tools and methods to promote them.
5. Webster
Knowledge Management yakni An Experience, Expertise, Interpretation, and Intuition.
6. Gupta
Knowledge Management is A process that helps an organiztions find, select, disseminate, and transfer important an information and expertise necessary for activities such as problem solving, dynamic learning, strategic planning and decision making too.
7. R. Gregory Wenig
Knowledge Management yakni serangkaian kegiatan dalam sebuah organisasi yang terfokus untuk bisa mendapatkan pengetahuan dari pengalaman sendiri dan pengalaman organisasi lain serta pengaplikasian pengetahuan tersebut untuk mencapai sebuah tujuan dari organisasi.
8. Ellen Knap
Knowledge Management yaitu sebuah seni untuk dapat mentransformasi informasi dan aset intelektual menjadi sebuah nilai yang sangat bermanfaat bagi perusahaan dan orang-orang didalamynya.
9. Tom Davenport
Knowledge Management ialah salah satu proses mendapatkan, mendistribusikan dan secara efektif menggunakan ilmu pengetahuan.
10. American Productivity and Quality Cente
Knowledge Management yaitu salah satu trategi dan proses identifikasi, penangkapan, dan pengungkitan pengetahuan suatu organisasi.
11. Jann Dan Lantu
Knowledge Management yakni suatu proses sistematik untuk dapat menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan, dan menyajikan pengetahuan dengan cara tertentu.
Sehingga para pekerja juga akan mampu memanfaatkan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian yang spesifik, untuk kemudia ada sebuah proses institusional agar pengetahuan yang diciptakan menjadi ilmu pengetahuan perusahaan.
12. David Gurteen
Knowledge Management ialah sebuah perasaan manusia untuk melakukan proses berbagi pengetahuan, serta belajar dan bekerja sama secara lebih efektid, sebagai sebuah proses yang secara mental dapat menyenangkan (fung mentality).
13. CWA
Knowledge Management adalah slah satu kegiatan manajemen dan proses untuk mengungkit tumbuh kembangnya pengetahuan dalam organisasi dengan mengelola pengetahuan untuk bisa meningkatkan daya kompetensi perusahaan melalui perbaikan sebuah proses penciptaan dan penggunaan pengetahuan individual maupun organisasional.
14. Dimttia dan Oder
Knowledge Management merupakan salah satu proses menangkap keterampilan organisasi kolektif, tidak peduli di mana ilmu pengetahuan yang baik dalam database, di koran, atau di kepala orang, dan kemudian dapat mendistribusikan pengetahuan bahwa di mana pun yang mungki mengarah pada pencapaian yang terbesar.
15. Carl Davidson dan Philip Voss
Knowledge Management yaitu salah satu cara bagaimana organisasi mengelola karyawan mereka, mengidentifikasi ilmu pengetahuan yang dimiliki, menyimpan dan membagikannya kepada tim, meningkatkan suatu kualitas dan nilai dari pengetahuan tersebut untuk menghasilkan inovasi berbasi ilmu pengetahuan.
16. Townley
Knowledge Management yakni serangkaian proses untuk dapat menciptakan dan berbagi pengetahuan di seluruh organisasi untuk dapayt mengoptimalkan pencapaian misi dan tujuan organisasi.
17. Bryan Bergeron
Knowledge Management merupakan salah satu alat bantu manajemen untuk dapat mendukung suksesnya strategi bisnis perusahaan, untuk memaksimumkan capaian kinerja sebuah perusahaan, dengan pendekatan sistematik dalam mengelola aset intelektual pada suatu perusahaan dan pengetahuan sehingga perusahaan memiliki competitive advantages.
18. UNDP
Knowledge Management yaitu sebuah program kerja untuk dapat menjalankan proses penangkapan, penyimpanan dan berbagai pengetahuan, karenanya kita akan dapat melakukan suatu proses belajar dari pengalaman kerjanya yang digunakan untuk dapat menyonsong masa depannya.
19. Bock
Knowledge Management merupakan salah satu program manajemen untuk mengelola dan menyatukan sekumpulan kegiatan akuisisi, penciptaan dan juga pembagian pengetahuan.
20. Newman dan Conrad
Knowledge Management yakni suatu disiplin yang dapat menari penigkatan kinerja individual dan suatu organisasi dengan mengelola dan mengungkit nilai saat ini dan nilai yang akan datang dari pengetahuan.
21. Havard College
Knowledge Management ialah suatu proses yang sangat terhormat dan terarah dalam mencerna informasi yang telah dimiliki suatu perusahaan, dan mencari apa yang juga dibutuhkan oleh masing-masing individu di dalam perusahaan tersebut, untuk kemudian dapat mempfasilitasinya agar mudah diakses dan selalu tersedia bilaman dibutuhkan.
22. Delphi
Knowledge Management yaitu sebuah praktik dan teknologi untuk memfasilitasi proses penciptaan dan pembagian pengetahuan.
23. Karl Erik Sveiby
Knowledge Management yakni sebuah seni untuk dapat menciptakan nilai organisasi dari aset intangible yang dimilikinya.
24. Davenport dan Prusak
Knowledge Management merupakan sebuah upaya untuk bisa mencatat pengetahuan eksplisit faktual dan pengetahuan taksit yang ada di dalam perusahaan untuk dapat mencapai objektif bisnis.
25. Anderson dan APQC
Knowledge Management yaitu sebuah proses dari pembelajaran orang dalam menggunakan sebuah informasi.
26. Karl Wiig
Knowledge Management ialah salah satu sistematis, eksplisit dan disengaja, pembaharuan, dan penerapan pengetahuan untuk dapat memaksimalkan efektivitas berkaitan dengan pengetahuan organisasi dan aset pengetahuan organisasi mengembalikan kembali.
27. Yogesh Malhotra
Knowledge Management yakni sebuah proses dalam sebuah organisasi yang merupakan slah satu kombinasi yang sinergis antara data, pada kapasistas pemprosesan sebuah informasi dari teknologi dan kapasitas kreatif dan inovatif pikiran manusia.
Atau dengan kata lain knowledge management yakni sebuah perpaduan antara suatu teknologi dengan pikiran manusia.
28. Wikipedia
Knowledge Management ialah berbagai kumpulan perangkat, teknik dan strategi untuk dapat mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman.
29. Nonaka dan Takeuchi
Knowledge Management yaitu salah satu alat manajeme yang membenarkan keyakinan bahwa pengetahuan akan menjadi aset untuk meningkatkan kapasitas suatu organisasi agar mampu bekerja lebih efektif.
Manfaat Knowledge Management
1. Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Ini berarti jelas bahwa setiap keputusan yang akan diambil atas dasar informasi dan pengalaman yang ditinjau dari berbagai aspek.
Misalnya Knowledge sharing yang selalu akan membahas dinamika pasar dan tuntutan kebutuhan para pelanggan, membuat perusahaan selalu berorientasi untuk menjual apa yang disukai dan di butuhkan pasar.
2. Meningkatkan Respon Terhadap Pelanggan
Orientasi dan respon terhadap para pelanggan tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab pemasaran dan costumer service, namun juga akan menjadi bagian dari seluruh organisasi.
3. Meningkatkan Efisiensi Cara kerja dan Proses
Efisiensi cara kerja dan proses yang akan selalu dievaluasi akan membuat organisasi bisa bekerja dengan lebih cerdas untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dari waktu ke waktu.
4. Meningkatkan Jumlah Produk atau Jasa dan Kemampuan Berinovasi
Produk dan jasa yang melebihi harapan dari para pelanggan bisa lebih mudah dan cepat untuk di ciptakan.
Maka, akan timbul sebuah inovasi. Inovasi ini juga tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab sebuah penelitian dan pengembangan, namun semua anggota dalam organisasi.
Elemen Knowledge Management
1. People
Hal ini berarti Knowledge Management ini berasal dari orang. People atau orang merupakan salah satu bentuk dasar untuk dapat membentuk knowledge atau pengetahuan baru. Tanpa orang ini tidak akan ada pengetahuan atau knowledge.
2. Technology
Hal ini merupakan sebuah infrastruktur teknologi yang standar, konsisten, dan bisa diandalkan dalam hal mendukung alat perusahaan.
3. Processes
Hal ini yang terdiri atas menangkap, menyaring, mengesahkan, mentransformasikan, dan dapat menyebarkan pengetahuan ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan menjalankan sebuah prosedur dan proses tertentu.
Kategori Knowledge Management
1. Tacit Knowledge
Pada dasarnya tacit knowledge ini bersifat personal, dikembangkan melalui pengalaman yang sulit diformulasikan dan dikomunikasikan.
Tacit knowledge ini tidak dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan, melainkan sesuatu yang terdapat dalam pikiran orang yang bekerja dalam suatu organisasi.
Polanyi (1966), menjabarkan secara umun tacit knowledge sebagai berikut ini :
- Pemahaman dan aplikasi pada pikiran bawah sadar.
- Susah untuk diucapkan.
- Berkembang dari sebuah kejadian langsung dan pengalaman.
- Berbagi pengetahuan melalui sebuah percakapan.
- Berdasarkan pengertiannya, maka tacit knowledge ini dapat dikategorikan sebagai personal knowledge atau pengetahuan individu.
2. Explicit Knowledge
Explicit knowledge ini juga bersifat formal dan sistematis yang mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi .
Menurut Polanyi (1966), pada saat tacit knowledge bisa juga dikontrol dalam pikiran seseorang, explicit knowledge justru harus bergantung pada sebuah pemahaman dan aplikasi secara tacit, jadi semua pengetahuan tersebut berakar pada tacit knowledge.
Secara umum explicit knowledge dijabarkan sebagai berikut ini :
- Dapat diucapkan secara tepat dan juga resmi.
- Mudah disusun, didokumentasikan, dipindahkan, dibagi, dan juga dikomunikasikan.
- Penerapannya jauh lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau pernyataan yang akan didokumentasikan, sehingga setiap karyawan dapat mempelajarinya secara independent.
Tujuan Knowledge Management
1. Penghematan Waktu dan Biaya
Dengan adanya sumber pengetahuan yang sudah terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga suatu perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.
2. Peningkatan Aset Pengetahuan
Sumber pengetahuan yang akan memberikan kemudahan kepada setiap karyawan untuk dapat memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan ini akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan sebuah inovasi akan terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
3. Kemampuan Beradaptasi
Perusahaan akan dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi dalam jangka panjang dan pendek.
4. Peningkatan Produktifitas
Pengetahuan yang sudah ada dan juga dapat digunakan ulang untuk sebuah proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga pada suatu produktifitas dari perusahaan akan meningkat.
Keuntungan Knowledge Managment
1. Memiliki nilai sebagai alat untuk manajemen atau juga saluran komunikasi dengan staf dan administrator
Melalui Standard Operation Procedure, seluruh para staf dan karyawan akan mengetahui dengan jelas, mencoba memahami tujuan dan sasaran, serta kebijakan suatu perusahaan dan prosedur.
Dengan demikian setiap orang dalam sebuah organisasi akan menerima pesan yang jelas dari sebuah Standard Operation Procedure.
2. Standard Operation Procedure
Juga dapat digunakan sebagai salah satu alat atau referensi untuk melakukan pelatihan bagi staf dan karyawan serta untuk para karyawan baru.
3. Standard Operation Procedure dapat mengurangi waktu yang sudah terbuang
Sehingga dapat diharapkan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja baik untuk manajemen maupun bagi para staf dan karyawan.
Jika tidak ada pekerjaan manual, sehingga jika ada sebuah kesulitan sesuatu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan harus dicari cara pertama untuk memecahkan, atau didiskusikan terlebih dahulu dengan para rekan-rekan dan atasan, dan ini berarti buang-buang waktu.
Lain halnya bila cara solusi yang akan tersedia secara tertulis, maka akan pelaksanaan lebih cepat dan lebih banyak waktu disimpan, dan dapat digunakan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang lain.
4. Dengan bantuan pengawasan yang dilakukan dalam proses kerja
Standard Operation Procedure dapat juga dilaksanakan lebih konsisten, dan memastikan penciptaan produk standar, bahkan jika akan dilakukan oleh orang-orang yang berbeda dan tidak pada sebuah pelaksanaan waktu yang sama.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Knowledge Management : Pengertian, Manfaat, Elemen, Kategori, Tujuan & Keuntungannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Manajemen Adalah
- Pengambilan Keputusan
- Tahapan Pengambilan Keputusan
- Total Quality Management (TQM)
- Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli