Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Komunikasi Bisnis. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis merupakan salah satu kegiatan dalam pertukaran informasi, gagasan, pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga didapatkan pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang berkomunikasi.
Komunikasi ini dilakukan secara verbal ataupun non verbal dengan tujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan pada suatu bisnis.
Tujuan Komunikasi Bisnis
1. Meberikan Informasi
Informasi ialah beberapa hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas bisnis dengan berbagi pihak. Seperti, seorang manajer marketing yang ingin meningkatkan penjualan produk baru, maka ia akan mencoba memasang iklan di berbagai media.
Cara penyampaian didalam mediapun menjadi factor penting dalam mencapai keberhasilan dalam mengiklan kan sebuah produk.
2. Melakukan Persuasi
Persuasi merupakan suatu gaya berkomunikasi untuk mempengaruhi dan menyakikan orang lain. Persuasi ini sering digunakan dalam aktivitas pemasaran sebuah produk agar dapat menyakinkan para konsumen terhadap produk yang di tawarkan.
Dan juga dalam penegasan konfirmasi pemesanan dari para konsumen agar tidak terjadinya kesalahan dalam melakukan pemesanan dan traksasi pembelian baik secra offline maupun online.
3. Melakukan Kaloborasi
Melakukan kaloborasi yaitu sebuah betuk kerjasama, interaksi, kompromi terhadap pihak-pihak yang bersangkutan baik secra langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya komunikasi bisnis yang baik maka akan terjadinya kerjasama secra baik.
Fungsi Komunikasi Bisnis
1. Fungsi Informative
Dalam hal ini fungsi informative digunakan oleh para manajer serta karyawan didalam melaksanakan tugas-tugas mereka itu dengan secara efisien.
Beberapa informasi yang dibutuhkan terkait dengan beberapa hal sebagai berikut ini :
- Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan (tujuan perusahaan, prosedur, peraturan, dan lainnya).
- Standar kerja dan laba perusahaan.
- Sosio emotional perusahaan secara umum.
2. Fungsi Regulatory
Komunikasi mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengendalikan serta juga mengatur jalannya suatu organisasi. Bentuk komunikasi tersebut dapat berupa perintah serta laporan.
3. Fungsi Persuasive
Fungsi persuasive tersebut berlangsung pada saat terjadi komunikasi serta interaksi antar para karyawan, yang mana tujuan komunikasi iniialah supaya orang lain itu dapat menerima ide seseorang.
4. Fungsi Integrative
Integrasi yang terjadi di dalam suatu perusahaan akan membuat perusahaan tersebut dapat beroperasi dengan secara terpadu dan utuh. Hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila komunikasi serta koordinasi di suatu perusahaan berjalan dengan baik.
Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis
- Memiliki suatu tujuan jelas yang berarti bahwa komunikasi bisnis di lakukan untuk dapat menetapkan tentang tujuan yang akan di jalankan dengan tujuan organisasi.
- Pertukaran yang di lakukan oleh paling minimal dua orang yang saling berperan sebagai komunikator dan komunikan.
- Gagasan, opini, informasi, dan intruksi adalah ini pesan yang ada di dalam dengan berntuk yang beragam dan tergantung dari situasi, tujuan, dan juga kondisi.
- Menggunakan saluran impersonal dan personal yang memiliki sifat tatap muka, menggunakan media atau dapat juga melalui media yang dapat menjangkau jutaan orang dengan cara bersamaan.
- Dapat memakai symbol yang berupa alat atau suatu metode bias di mengerti dan di pahami oleh si penerima agar dapat menyampaikan pesan tertentu.
- Pencapaian tujuan organisasi yang menjadi salah satu karakteristik untuk dapat membedakan antara organisasi atau lembaga formal dari informasi yang dengan tujuannya telah di tetapkan sebelumnya oleh si manajemen.
Bentuk Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ialah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan dengan cara lisan maupun tulisan.
Bentuk komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
- Berbicara dan menulis (verbal aktif)
- Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)
2. Komunikasi Non Verbal
Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal, yaitu komunikasi yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata.
Beberapa contoh komunikasi non verbal dalam bisnis diantaranya ialah :
- Simbol-simbol
- Sandi
- Warna
- Ekspresi wajah
- Gerakan tubuh
Kendala Komunikasi Bisnis
1. Struktur Komunikasi yang Buruk
Struktur komunikasi ialah salah satu faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti.
2. Penyampaian yang Lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan.
Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan“ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons.
3. Penggunaan Media yang Salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat.
Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang Campur Aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan.
5. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha.
Namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6. Lingkungan yang Menggangu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima atau didengar secara optimal.
Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Komunikasi Bisnis : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Unsur, Bentuk, Kendala & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :