Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Demonstrasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Demonstrasi
Demonstrasi merupakan salah satu kegiatan menyampaikan aspirasi atau menentang kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi atau pemerintah, dimana kegiatan tersebut merupakan upaya penekanan secara politik yang dilakukan oleh pihak tertentu yang memiliki kepentingan.
Kebebasan dalam menyampaikan pendapat ini juga merupakan implementasi dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu, gerakan menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam undang-undang negara.
Pengertian Demonstrasi Menurut Para Ahli
1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Demonstrasi yakni
- Pernyataan protes yang dikemukakan secara massal; unjuk rasa
- Peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu
2. Muhibbin Syah
Demonstrasi yakni sebuah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
3. Syaiful Bahri Djamarah
Demonstrasi ialah salah satu metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
4. Syaiful
Demonstrasi yaitu suatu pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.
5. Suaedy
Demonstrasi merupakan sebuah cara penyampaian materi dengan memperagakan suatu proses ataupun kegiatan. Umumnya metode ini digabungkan dengan metode ceramah dan tanya.
6. Darajat
Demonstrasi adalah segala metode belajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik.
Kelebihan Metode Demonstrasi
- Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingg hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu, perhatian siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak kepada yang lainya.
- Dapat membimbing siswa ke arahberpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
- Ekonmis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.
- Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaan yang jelas dari hasil pengamatannya.
- Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banysk
- Beberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses demonstrasi.
Kekurangan Metode Demonstrasi
- Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-kadang terjadiperubahan yang tidak terkontrol.
- Untuk mengadakan demonstrasi digunakan ala-alat yang khusus, kadang-kadang alat itu susah didapat.
- Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama.
- Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal ini banyak diabaikan leh peserta didik.
- Tidak semua hal dapatdidemonstrasikan di kelas.
- Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum.
- Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses itu didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya.
- Agar demonstrasi mendapaptkan hasil yang baik diperlukan ketekitian dan kesabaran.
Macam-Macam Demonstrasi
1. Demonstrasi Pertujukan
Demonstrasi pertunjukan ialah sebuah kegiatan yang berfungsi untuk menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan secara seksama.
2. Demonstrasi Penolakan
Demonstrasi penolakan yaitu segala wujud aksi protes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama.
Sejarah Singkat Demonstrasi
Aksi demonstrasi dilakukan oleh banyak orang dan biasanya dilakukan oleh mahasiswa, buruh, atau anggota suatu organisasi.
Demonstrasi ini merupakan salah satu cara kelompok tertentu menyuarakan idenya dan tidak heran aksi ini kerap menimbulkan kerugian meskipun tujuannya bisa dibilang cukup baik, “agar suara didengar”.
Aksi demonstrasi ini sudah ada sejak 71 tahun sebelum masehi. Spartakus merupakan seorang pemimpin budak terkemukan melakukan aksi demonstrasi dan merupakan aksi demonstrasi yang terkenal.
ermula dari segerombolan kecil budak dan jumlahnya yang terus berkembang hingga mencapai 120 ribu orang yang terdiri atas pria, wanita dan anak-anak.
Gerombolan tersebut bekeliaran di seluruh Italia dan melakukan panjarahan. Marcus Licinius Crassus merupakan komandan militer pada masa itu berhasil menghentikkan pemberotakan tersebut.
Meskipun demikian, pemberontakan tersebut memberikan pengaruh tidak langsung terhadap politik romawi selama bertahun-tahun.
Faktor Pendukung Demonstrasi
1. Isu atau Tema
Aksi demonstrasi biasanya dilatarbelakangi oleh isu atau masalah tertentu. Tema yang paling umum adalah kondisi psikologis masyarakat yang berkaitan dengan masalah keadilan sosial, HAM, dan harga diri.
2. Media dan Pers
Keberadaan media dan pers sangat membantu dalam pelaksanaan aksi demonstrasi. Demonstrasi yang terjadi di beberapa tempat biasanya akan diliput oleh pencari berita dan hingga akhirnya disebarkan kemana-mana, seperti melalui siaran televisi, berita online atau media cetak.
3. Masyarakat Sipil
Aksi demonstrasi merupakan wujud protes kekecewaan yang dilakukan oleh kelompok menengah ke atas dan menengah ke bawah yang kecewa dengan perlakuan atasannya. Kelompok yang dikenal dengan masyarakat sipil ini biasanya memiliki kemampuan menggiring opini publik.
4. Dukungan
Pihak penguasa dapat ditekan oleh aksi demosntrasi dengan menggunakan tiga elemen yang dibutuhkan. Elemen tersebut adalah dukungan jaringan, dukungan militer dan dukungan uang. Ketiga elemen tersebut sangat penting dalam melancarkan aksi demonstrasi.
Faktor Penyebab Demonstrasi
1. Ketidakadilan Sosial
Isu ketidakadilan sosial seringkali menjadi penyebab timbulnya gesekan di masyarakat yang berujung pada aksi unjuk rasa.
Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan sosial berkumpul untuk menyuarakan pendapat dan keinginannya.
Dengan melakukan aksi ini para demonstran menuntun dan berharap akan mendapatkan keadilan yang lebih merata.
2. Ketidaksesuaian Pendapat
Perbedaan pendapat yang sangat bertolak belakang antar masing-masing pihak dapat menyebabkan timbulnya aksi unjuk rasa.
Demonstrasi dianggap dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi sehingga dengan aksi demonstrasi diharapkan dapat menampung pendapat hingga tercapai tujuan bersama.
3. Aspirasi Masyarakat yang Belum Terpenuhi
Demontrasi merupakan salah satu bentuk aksi masyarakat dalam memantau kinerja para pengelola negara. Dengan adanya demonstrasi akan membuat para pengelola negara lebih sigap dalam memenuhi aspirasi masyarakat.
Dampak Demonstrasi
1. Kerusuhan
Demonstrasi dapat menimbulkan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi karena adanya demonstrasi biasanya terjadi dikarenakan demonstrasi yang bersifat radikalisme.
Demonstrasi dengan unsur kekerasan sering terjadi pada demonstrasi yang dilakukan sekelompok buruh. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak penyerangan jika suara dari kelompoknya tidak mendapatkan balasan dari pihak pemerintahan.
2. Penangkapan “Otak” Demonstrasi
Pemerintah akan menyuruh petugas keamanan menangkap oknum yang memprovokasi terjadinya demonstrasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik kebijakan dalam hal ini pemerintah tidak ingin sistemnya dikehendaki perubahan yang diinginkan sekelompok pendemo.
3. Menghambat Laju Pembangunan Daerah
Terjadinya demonstrasi dapat menghambat laju pembangunan daerah. Hal ini dikarenakan pada sekelompok massa yang menginginkan penurunan harga BBM dikehendaki oleh pemerintah.
Jika harga BBM turun atau tidak jadi naik maka yang terjadi adalah pemasukan dari APBD akan berkurang karena tidak jadi mandapat tambahan pemasukan dari naiknya harga BBM.
Hal tersebut didukung dengan anggaran yang digunakan untuk pembangunan daerah berkurang untuk memberikan subsidi kepada masyarakat lewat tidak jadinya menaikkan harga BBM.
Itulah sebabnya pembangunan daerah akan terhambat karena dana yang digunakan untuk keperluan pembangunan digunakan untuk memberi subsidi kepada masyarakat.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Demonstrasi : Pengertian, Sejarah, Macam, Pendukung, Penyebab, Dampak, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :