Demokrasi Terpimpin

By Dosen Ekonomi #apa dampak negatif dari gerakan asaat, #apa isi dari dekrit presiden, #apa itu demokrasi pancasila, #apa itu demokrasi parlementer, #apa penyebab tingginya inflasi di era 1960 an, #apa tujuan dibentuk deklarasi ekonomi, #apa tujuan pelaksanaan demokrasi terpimpin, #apa yang dimaksud dengan nasakom, #arah politik demokrasi terpimpin, #artikel demokrasi terpimpin, #berakhirnya demokrasi terpimpin, #cari isi dekrit presiden 5 juli 1959, #ciri ciri demokrasi liberal, #ciri ciri demokrasi pancasila, #ciri ciri demokrasi terpimpin, #ciri ciri demokrasi terpimpin brainly, #ciri ciri pokok dari demokrasi terpimpin masa orde lama, #ciri demokrasi parlementer dan terpimpin, #ciri demokrasi terpimpin, #ciri kehidupan masyarakat pada masa demokrasi parlementer, #ciri-ciri demokrasi liberal, #ciri-ciri demokrasi orde baru, #ciri-ciri demokrasi pancasila, #ciri-ciri demokrasi terpimpin, #coba kalian deskripsikan apa itu orde baru, #contoh demokrasi terpimpin, #dampak demokrasi liberal, #dampak demokrasi pancasila, #dampak demokrasi parlementer, #dampak demokrasi terpimpin, #dampak demokrasi terpimpin brainly, #dampak demokrasi terpimpin dalam bidang sosial budaya, #dampak demokrasi terpimpin di bidang ekonomi, #dampak demokrasi terpimpin di bidang pendidikan, #dampak negatif dan positif demokrasi, #dampak negatif demokrasi terpimpin, #dampak posistif demokrasi terpimpin, #dampak positif dan negatif demokrasi liberal, #dampak sosial demokrasi terpimpin, #definisi demokrasi terpimpin, #demokrasi adalah landasan dalam menata sistem, #demokrasi dan lembaga masa orde baru, #demokrasi liberal, #demokrasi liberal ditandai dengan, #demokrasi orde baru, #demokrasi orde lama, #demokrasi orde lama adalah, #demokrasi pancasila adalah, #demokrasi pancasila masa reformasi adalah, #demokrasi parlementer, #demokrasi sosial, #demokrasi terpimpin adalah, #demokrasi terpimpin adalah brainly, #demokrasi terpimpin brainly, #demokrasi terpimpin ditandai dengan apa, #demokrasi terpimpin menurut para ahli, #depernas pada tahun 1963 diganti dengan, #ekonomi terpimpin adalah, #indonesia masa orde baru, #istilah demokrasi terpimpin diperkenalkan oleh, #jabarkan ciri ciri dari demokrasi terpimpin, #jelaskan arti kebijakan politik mercusuar, #jelaskan ciri-ciri demokrasi terpimpin, #jelaskan mengapa terjadinya penyimpangan pada demokrasi terpimpin, #jelaskan mengenai berakhirnya demokrasi terpimpin, #jelaskan mengenai kabinet djuanda, #jelaskan mengenai konsep djuanda, #jelaskan yang dimaksud oldefos dan nefos, #kabinet karya merupakan zaken kabinet yaitu, #kegagalan demokrasi terpimpin, #kegagalan sistem demokrasi liberal, #kehidupan ekonomi pada masa demokrasi liberal, #kehidupan politik pada masa demokrasi, #kehidupan politik pada masa orba adalah, #kelebihan dan kekurangan demokrasi terpimpin, #kelebihan demokrasi terpimpin, #kelemahan demokrasi terpimpin, #kondisi sosial pada masa demokrasi terpimpin, #latar belakang demokrasi terpimpin, #latar belakang demokrasi terpimpin brainly, #latar belakang dewan perancang nasional, #latar belakang lahirnya demokrasi terpimpin, #latar belakarang demokrasi terpimpin, #makalah demokrasi terpimpin, #makalah demokrasi terpimpin pdf, #makalah demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965, #masa demokrasi liberal, #masa demokrasi parlementer, #masa demokrasi terpimpin brainly, #masalah demokrasi terpimpin, #mengapa muncul masa orde baru, #mengapa politik mercusuar memperburuk ekonomi, #menyebutkan latar belakang lahirnya orde baru, #partai politik masa demokrasi terpimpin, #pelaksanaan demokrasi terpimpin, #pendidikan pada masa demokrasi terpimpin, #pengertian budaya demokrasi adalah, #pengertian demokrasi parlementer, #pengertian demokrasi terpimpin, #penyimpangan demokrasi terpimpin, #peta konsep demokrasi terpimpin, #politik mercusuar, #prinsip demokrasi secara universal adalah, #proyek mercusuar, #rangkuman demokrasi terpimpin, #rangkuman panitia 13, #runtuhnya orde baru, #sebutkan isi dekrit presiden 5 juli 1959, #sebutkan latar belakang lahirnya orde baru, #sebutkan tujuan dibentuk dekon, #sejarah demokrasi terpimpin, #solusi demokrasi terpimpin, #tugas dewan perancang nasional adalah, #tujuan demokrasi liberal, #tujuan demokrasi terpimpin, #tujuan demokrasi terpimpin brainly, #tuliskan isi dari tri program kabinet kerja, #tuliskan isi dekrit presiden 5 juli 1959
√ Demokrasi Terpimpin : Pengertian, Ciri, Tujuan, Dampak & Sejarahnya Lengkap

Hallo semuanya, kembali lagi di sarjanaekonomi.co.id , di artikel kali ini kami akan membahas mengenai demokrasi terpimpin. apakah sebelumnya kalian sudah mengetahui apa itu demokrasi terpimpin? , jika belum artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian karena di artikel ini kalian bisa memahami secara lengkap.


Pengertian Demokrasi Terpimpin

Pengertian Demokrasi Terpimpin ialah suatu sistem pemerintahan dimana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.

Sistem pemerintahan ini dikenal juga dengan istilah sebutan ‘terkelola’ yaitu suatu pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otokrasi. Dengan kata lain, negara yang menganut sistem demokrasi terpimpin adalah dibawah pemerintahan penguasa tunggal atau satu.

Pada pelaksanaan sistem pemerintahan yang satu ini, warga negara atau rakyat tidak memiliki peran yang signifikan terhadap segala kebijakan yang diambil dan dijalankan oleh pemerintah melalui efektivitas teknik kinerja humas yang berkelanjutan.


Latar belakang lahirnya sistem demokrasi terpimpin yang diperkenalkan oleh Presiden Soekarno, yaitu sebagai berikut :

1. Dari segi keamanan nasional : Banyaknya gerakan separatis (orang atau kelompok yang menghendaki pemisahan diri dari suatu persatuan) pada masa demokrasi liberal yang menyebabkan ketidakstabilan didalam negara.

2. Dari segi perekonomian : Pergantian kabinet yang sering terjadi pada masa demokrasi liberal ini menyebabkan program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi pada masa itu terhambat.

3. Dari segi politik : Gagalnya Konstituante di dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUD Tahun 1950.


Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin

1. Kekuasaan Presiden

Pada sistem demokrasi terpimpin, presiden berperan sebagai penguasa tertinggi di dalam suatu negara. Di Indonesia sistem pemerintahan ini diberlakukan mulai pada tanggal 5 Juli 1959, dimana negara Indonesia berada di bawah pemerintahan Presiden Soekarno kala itu.

Dengan memberlakukan sistem demokrasi terpimpin, Presiden Soekarno dapat mengubah berbagai peran dari wakil rakyat yang dianggap tidak sejalan dengan kehendaknya, khususnya di bidang politik.


2. Peran Partai Politik Terbatas

Pada masa berlakunya sistem demokrasi terpimpin, peran partai politik menjadi sangat terbatas. Keberadaan partai politik seolah-olah hanya untuk menjadi pendukung berbagai kebijakan presiden Soekarno.


3. Peran Militer Semakin Besar

Pada masa berlakunya demokrasi terpimpin, peran militer di Indonesia sangat kuat. Masa itu militer memiliki dua fungsi (dwifungsi), yaitu sebagai garda pertahanan negara dan juga berperan pada pemerintahan. Kuatnya peran militer pada pemerintahan ternyata mengakibatkan kekacauan dalam politik di Indonesia.


4. Paham Komunisme Berkembang

Pada masa yang berlaku, hubungan antara Presiden Soekarno dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin baik. Dukungan PKI terhadap Presiden Soekarno dimanfaatkan dengan baik sehingga paham komunisme berkembang pesat pada masa itu.


5. Anti Kebebasan Pers

Pers yang berperan sebagai penyambung suara rakyat pada sistem politik dibatasi oleh pemerintah. Kebijakan pemerintah terhadap pers tersebut membuat sebagian besar awak media menutup diri dan tidak berani mengedarkan berita karena adanya ancaman dicekal.


6. Sentralisasi Pemerintah Pusat

Sistem demokrasi terpimpin ini menimbulkan ketidakadilan, salah satunya adalah pemerintahan yang dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Peran partai politik semakin tidak jelas dalam pemerintahan sehingga menimbulkan kekacauan.


7. Terjadi Pelanggaran HAM

Kebebasan pers yang terkekang, sentralisasi pemerintah pusat, dan peran militer yang sangat besar berdampak pada meningkatnya tindakan semena-mena terhadap masyarakat. Pelanggaran HAM sering dilakukan oleh pemerintah jika menemukan masyarakat yang menentang kebijakan dari pemerintah.


Dampak Demokrasi Terpimpin

Adapun dampak positif dan dampak negatif dari demokrasi terpimpin, dibawah ini adalah dampak nya:

1. Dampak Positif

  • Negara Indonesia terhindar dari perpecahan dan krisis yang tak berkesudahan.
  • Mengembalikan UUD 1945 sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan.
  • Menjadi awal terbentuknya Lembaga Tinggi Negara, yaitu MPRS dan DPAS.

2. Dampak Negatif

  • Presiden, MPR, dan lembaga tinggi negara lainnya memiliki kekuasaan yang besar sehingga timbul potensi penyalahgunaan kekuasaan.
  • Memberlakukan Dwifungsi Militer sehingga Militer dapat ikut berpolitik.


Isi Dekrit Presiden

a. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

b. Pemberlakuan kembali UUD ’45 dan tidak berlakunya UUDS 1950.

c. Pembubaran Konstituante.


Sejarah Demokrasi Terpimpin

Memburuknya kondisi perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin menyebabkan masyarakat kesulitan untuk memperoleh kebutuhan hidup. Akibatnya taraf kemiskinan terus meningkat. Akhirnya untuk mengatasi permasalahan ekonomi ini pemerintah mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Devaluasi mata uang nominal Rp.500 menjadi Rp. 50

2. Penghapusan nilai mata uang nominal Rp.1000

3. Semua simpanan di bank yang mencapai Rp.25.000 dibekukan

4. Dilakukan Deklarasi Ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963 untuk mencapai ekonomi yang bersifat nasionalis, demokratis, dan bebas dari sisa-sisa imperialisme.

Gerakan 30 September 1965 ini mengagetkan Presiden Soekarno yang pada saat itu sedang jatuh sakit. Untuk mengatasi stabilitas nasional, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Taktik Angkatan Darat (Kostrad) untuk melakukan penumpasan gerakan tersebut.

PKI yang dianggap sebagai dalang dari gerakan ini pun ditumpas. Setelah penumpasan Gerakan 30 September 1965 selesai dilakukan, Mayjen Soeharto mengambil alih kekuasaan berdasarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang diberikan oleh Presiden Soekarno.

1. Politik konfrontasi dengan pembagian dunia menjadi 2 bagian, yaitu Oldefo (Old Establishes Forces/Negara-negara kapitalis imperialis) dan Nefo (New Emerging Forces/Negara-negara Progresif Revolusioner).

2. Melaksanakan politik mercusuar (pembangunan proyek-proyek raksasa, kompleks olahraga senayan, Jakarta by pass, Monumen Nasional, Jembatan Ampera, dll).

3. Menyelenggarakan Ganefo (Games of The New Emerging Forces) yang sebagian besar pesertanya adalah Negara-negara komunis.

4. Politik Konfrontasi Malaysia.

5. Politik Gerakan Non-Blok.

6. Membentuk poros Jakarta-Peking.

Keluarnya Supersemar ini menjadi titik akhir aplikasi Demokrasi Terpimpin yang menjadi penggalan sejarah aplikasi demokrasi di Indonesia, dan sekaligus menutup masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Kehidupan demokrasi Indonesia pun berlanjut dan berganti menjadi Demokrasi Pancasila.

1. Pembentukan Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas).

2. Penurunan Nilai Uang (Devaluasi).

3. Meningkatnya laju inflasi.

4. Dikeluarkannya Deklarasi Ekonomi (Dekon).

5. Meningkatnya Perdagangan dan Perkreditan Luar Negeri.

6. Pembentukan Komando Tertinggi Operasi Ekonomi .(KOTOE) dan Kesatuan Operasi (KESOP).

7. Peleburan bank-bank negara.


Nah, dari penejelasan artikel diatas  pastinya kalian sudah memahami apa itu demokrasi kan, semoga artikel ini Demokrasi Terpimpin : Pengertian, Sejarah, Ciri & Dampaknya Lengkap. bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian yaa, terima kasih telah mengunjungi sarjanaekonomi.co.id


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */