Opini Audit

By Guru Ekonomi #ada berapa opini audit, #apa yang dimaksud dengan laporan auditor, #audit adalah, #audit working paper adalah, #auditee adalah, #contoh audit, #contoh kasus opini audit, #contoh laporan keuangan beserta opini audit, #contoh opini audit, #contoh opini audit pada perusahaan tbk, #contoh opini audit pdf, #contoh opini audit tidak wajar, #contoh opini audit wajar dengan pengecualian, #contoh opini audit wajar tanpa pengecualian, #contoh opini auditor 2017, #contoh opini wajar dengan pengecualian, #contoh opini wtp, #contoh pendapat tidak wajar (adverse opinion), #contoh pendapat wajar dengan pengecualian, #contoh soal opini audit, #contoh surat opini audit, #daftar pustaka arens, #indikator opini audit, #jelaskan tanggung jawab hukum seorang auditor, #Jenis - Jenis Opini Audit, #jenis audit, #jenis audit menurut, #jenis jenis opini auditor independen, #jenis-jenis laporan auditor, #laporan audit adalah, #laporan audit dengan paragraf penjelas, #laporan audit perusahaan tbk tidak wajar 2016, #makalah opini audit, #mengapa audit diperlukan, #mengapa audit koperasi diperlukan, #mulyadi 2014 auditing, #opini audit, #opini audit internal, #opini audit menurut isa, #opini audit menurut mulyadi 2014, #opini audit modifikasi dan non modifikasi, #opini audit terbaru 2017, #opini audit terbaru 2018, #opini audit tidak wajar, #pembatasan ruang lingkup audit, #pendapat akuntan, #pendapat audit menurut para ahli, #Pengertian Audit Menurut Para Ahli, #pengertian audit menurut para ahli 2018, #pengertian audit personalia menurut para ahli, #pengertian kecurangan menurut para ahli, #Pengertian Opini Audit, #Pengertian Opini Audit Menurut Para Ahli, #perbedaan 5 opini audit, #pertanyaan opini audit, #proses kegiatan audit, #psa 29, #sa 700 dan 705, #sebutkan dan jelaskan standar auditing, #sejarah audit, #Standar Audit, #Tahapan - Tahapan Opini Audit, #tahapan audit, #tahapan proses audit, #teori opini audit, #Tujuan Audit, #unqualified opinion adalah
√ Opini Audit : Pengertian, Tahapan dan Jenis Terlengkap
√ Opini Audit : Pengertian, Tahapan dan Jenis Terlengkap

Sarjana EkonomiHai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Opini Audit. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Opini Audit : Pengertian, Tahapan dan Jenis Terlengkap


Pengertian Opini Audit

Opini audit diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit sehingga auditor dapat memberikan kesimpulan atas opini yang harus diberikan atas laporan keuangan yang diauditnya.

Opini Audit merupakan suatu laporan yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan akuntansi akuntansi disertai dengan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan sedang diperiksa.


Tahapan-Tahapan Opini Audit

  • Perencanaan dan pencanangan pendekatan audit.
  • Menguji kontrol dan transaksi.
  • Penerapan prosedur analitik dan pengujian terperinci atas saldo.
  • Penyempurnaan dan penerbitan laporan audit.

Jenis-Jenis Opini Audit

1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)

Merupakan sebuah pendapat yang diberikan ketika audit telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Auditing (SPAP), auditor tidak menemukan kesalahan material secara keseluruhan laporan keuangan atau tidak terdapat penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku (SAK).

Bentuk laporan ini digunakan apabila terdapat keadaan seperti berikut ini :

  • Bukti audit yang dibutuhkan telah terkumpul secara mencukupi dan auditor telah menjalankan tugasnya sedemikian rupa, sehingga ia dapaty memastikan kerja lapangan telah ditaati.
  • Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam perikatan kerja.
  • Laporan keuangan yang di audit disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan pula secara konsisten pada laporan-laporan sebelumnya. Demikian pula penjelasan yang mencukupi telah disertakan pada catatan kaki dan bagian-bagian lain dari laporan keuangan.
  • Tidak terdapat ketidakpastian yang cukup berarti (no material uncertainties) mengenai perkembangan di masa mendatang yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya atau dipecahkan secara memuaskan.

2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (Modified Unqualified Opinion)

Adalah salah satu pendapat yang diberikan ketika suatu keadaan tertentu yang tidak berpengaruh langsung terhadap pendapat wajar.

Keadaan tertentu dapat terjadi apabila seperti berikut ini :

  • Pendapat auditor sebagian didasarkan atas pendapat auditor independen lain.’
  • Karena belum adanya aturan yang jelas maka laporan keuangan dibuat menyimpang dari SAK.
  • Laporan dipengaruhi oleh ketidak[pastian peristiwa masa yang akan datang hasilnya belum dapat diperkirakan pada tanggal laporan audit.
  • Tersapat keraguan yang besar terhadap kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.
  • Diantara dua periode akuntansi terdapat perubahan yang material dalam penerapan prinsip akuntansi.
  • Data keuangan tertentu yang diharuskan ada oleh BAPEPAM namun tidak disajikan.

3. Opini Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)

Ialah pendapat yang diberikan ketika laporan keuangan dikatan wajar dalam hal yang material, tetapi terdapat sesuatu penyimpangan atau kurang lengkap pada pos tertentu, sehingga harus dikecualikan.

Dari pengecualian tersebut yang dapat mungkin terjadi, apabila seperti berikut ini :

  • Bukti kurang cukup
  • Adanya pembatasan ruang lingkup
  • Terdapat penyimpangan dalam penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK).

Menurut SA 508 paragraf 20 (IAI, 2002:508.11), jenis pendapat ini dapat diberikan apabila sebagai berikut ini :

  • Tidak adanya bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan lingkup audit yang material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
  • Auditor yakin bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum yang berdampak material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan. Penyimpangan tersebut dapat berupa pengungkapan yang tidak memadai, maupun perubahan dalam prinsip akuntansi.

4. Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion)

Yakni sebuah pendapat yang diberikan ketika laporan secara keseluruhan ini dapat terjadi apabila auditor harus memberi tyambahan paragraf untuk menjelaskan ketidakwajaran atas laporan keuangan, disertai dengan dampak dari akibat ketidakwajaran tersebut, pada laporan auditnya.


5. Opini Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer of Opinion)

Yaitu suatu pendapat yang diberikan ketika ruang lingkup pemeriksaan yang dibatasi, sehingga auditor tidak melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan IAI.

Pembuatan laporannya auditor harus memberi penjelasan tentang pembatasan ruang lingkup oleh klien yang mengakibatkan auditor tidak memberi pendapat.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Opini Audit : Pengertian, Jenis & Tahapannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */