Audit Internal

Diposting pada

Sarjana EkonomiHai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Audit Internal. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Audit Internal : Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Fungsi, Peran dan Tugas Terlengkap


Pengertian Audit Internal

Audit internal atau disebut juga dengan internal audit yaitu sebuah penilaian terhadap keyanikan, independe, obyektif dan kegiatan konsultasi yang dibuat sebagai penambah nilai dan peningkatan operasi organisasi.

Audit internal ini bisa juga sebagai pendukung suatu organisasi untuk dapat mencapai suatu tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan juga disiplin dalam evaluasi serta peningkatan yang efektivitas dalam proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola.


Pengertian Audit Internal Menurut Para Ahli

1. Hiro Tugiman

Audit Internal ialah merupakan fungsi penilaian dengan secara independen di dalam suatu organisasi untuk dapat mengetes serta juga untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau program yang dijalankan.


2. IIA (Ikatan Auditor Internal)

Audit Internal merupakan suatu kegiatan yang independen dan objektif serta konsultasi yang juga disusun untuk dapat meningkatkan nilai dan juga operasional suatu organisasi atau juga perusahaan.


3. Sukrisno

Audit Internal merupakan pemeriksaan yang dijalankan oleh unit audit internal yang dipunyai perusahaan terhadap finansial report serta laporan akuntansi perusahaan dan juga meninjau kepatuhan serta kepatuan akan kebijakan yang ditentukan pimpinan puncak, peraturan pemerintah dan juga ketentuan dari perserikatan profesi.


4. Mulyadi

Audit Internal merupakan suatu pelaksanana audit atau auditor yang melaksanakan tugas di dalam perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana prosedur serta kebijakan yang telah dijelankandengan baik, menetapkan seberapa efektif serta juga efisien dari produser kegiatan perusahaan, dan juga menilai kefektivitasan informasi yang di produksi oleh masing-masing unit dalam perusahaan.


5. Sawyer

Audit internal adalah sebuah aktivitas konsultasi dan keyakinan objektif yang dikelola secara independen di dalam organisasi dan diarahkan oleh filosofi penambah.


6. Tugiman

Audit internal ialah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan.


7. Hery

Audit internal yaitu suatu fungsi penelitian yang dikembangkan secara bebas dalam organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan sebagai wujud pelayanan terhadap organisasi perusahaan.


8. Agoes

Audit internal yakni pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku.


9. Dan Guy

Audit internal sebagai proses untuk mengidentifikasi data dan mengevaluasi bukti dengan sistem yang obyektif dalam rangka memberi penilaian kesesuaian diantara pernyataan dan kriteria yang ditentukan yang kemudian hasi tersebut disampaikan kepada pihak yang memiliki kepentingan.


Tujuan Audit Internal

  • Memberi kepastian berhubungan dengan peraturan dan prosedur yang wajib ditaati oleh semua elemen manajemen.
  • Memberi penilaian yang sangat baik dan peningkatan pengawasan efektif dengan biasa yang wajar dan juga melakukan suatu identifikasi sistem pengendalian yang dapat ditetapkan yang mencakup pengendalian internal manajemen dan beberapa kegiatan operasional yang berhubungan.
  • Memasikan bahwa semua aset suatu perusahaan dapat dijaga dengan penuh tanggung jawab dari sebuah penyalahgunaan, kehilangan, korupsi dan hal yang lain semisal.
  • Mengajukan beberapa saran dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan supaya lebih efektif dan efisien.
  • Memberi penilaian berkaitan dengan mutu dan kualitas kerja kepada masing-masing bagian yang ditunjuk manajemen perusahaan.
  • Memastikan bahwa data yang sudah ada diolah dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.

Fungsi Audit Internal

  • Pengawasan pada seluruh aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan puncak.
  • Pengidentifikasian dan minimalisasi resiko.
  • Report Validation kepada seorang manajer.
  • Mendukung dan juga membantu sebuah manajemen pada bidang teknis.
  • Membantu suatu proses decision making.
  • Menganalisis dalam masa yang mendatang (bukan hal yang telah terjadi).
  • Membantu seorang manajer dalam mengelola perusahaan.

Ruang Lingkup Audit Internal

  • Menganalisis keefektifan (Reliabilitas & Integrasi) beberapa informasi finansial dan operasional serta alat yang dipakai untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, mengelompokan, dan juga melaporkan informasi tersebut.
  • Melakukan pengamatan terhadap sistem yang ada dalam rangka memastikan adanya kesesuaian antara kegiatan yang dijalankan organisasi dengan kebijakan, peraturan, prosedur, hukum, rencana yang berdampak signifikan pada kegiatan organisasi.
  • Mengamati berbagai metode yang dipakai dalam menjaga aset/harta perusahaan. Apabila dibutuhkan maka akan melakukan verifikasi terhadap harta-harta tersebut.
  • Memberi penilaian terhadap efektifitas dan keekonomisan dalam pemakaian sumber daya.
  • Melakukan pengamatan terhadap kegiatan operasional atau program organisasi atau perusahaan apakah hasil yang diperoleh konsisten dan sesuai dengan tujuan dan perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya.

Peran Audit Internal

  • Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan
  • Memberdayakan sistem mutu
  • Memperbaiki sistem pelayanan
  • Meningkatkan kinerja pelayanan
  • Jangan sekedar menjalankan tugas yang tidak ada motivasi untuk berperan sebagai agen perubahan
  • Jangan sampai bekerja semrawut

Tugas Audit Internal

1. Memahami Standar yang digunakan untuk melaksanakan audit intnerl

2. Melaksanakan audit internal yaitu sebagai berikut :

  • Menyusun audit plan.
  • Menyusun instrumen audit
  • Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan diaudit.
  • Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.
  • Mengukur tingkat kesesuaian terhadap standara/kriteria secara objektif.
  • Menyepakati tindak lanjut dengan auditee
  • Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim Mutu dan kepada Kepala Puskesmas.

3. Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit.


Persiapan Pelaksanaan Audit Internal

  • Membuat Program Audit Internal Tahunan, minimal pelaksanaan audit internal satu kali dalam setahun.
  • Melakukan pemilihan tim audit serta menjamin bahwa audit dilaksanakan oleh personil yang telah memperoleh pelatihan internal audit Sistem Mutu.
  • Menginformasikan pelaksanaan audit kepada seluruh unit terkait paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan audit
  • Mempersiapkan dan menjamin pada unitnya atau bagian atau seksinya tersedia personil yang akan terlibat dan berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan audit dan melakukan tindakan perbaikan secepatnya sesuai dengan waktu yang telah disetujui.
  • Auditor bila diperlukan dapat mempersiapkan Audit Check sesuai area maupun dokumen yang diperlukan.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Audit Internal : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Tugas, Peran & Ruang Lingkupnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :