Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Inovasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan salah satu ide atau gagasan baru yang belum pernah dilakukan atau diterbitkan sebelumnya.
Inovasi ini terjadi karena sengaja atau invention dan inovasi terjadi karena tidak sengaja atau discovery.
Invention yaitu suatu proses munculnya sebuah hal baru yang terdiri dari kombinasi hal lama yang telah ada.
Sedangkan, Discovery ialah sebuah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan, discovery ini dapat berubah menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan memanfaatkan hasil inovasi tersebut.
Manfaat Inovasi
- Untuk dapat menciptakan sesuatu yang lebih baik, lebih fungsional, lebih mudah dan semacamnya.
Ciri-Ciri Inovasi
- Memiliki Ciri Khas – Suatu ide terdapat kategori dalam berinovasi yang memiliki ciri khas yang spesifik atau unik.
- Merupakan Ide Baru – Sebuah ide yang belum pernah dipublikasi sebelumnya ke orang lain.
- Dilakukan Secara Terencana – Salah satu ide yang dapat dikategorikan sebagai suatu inovasi bila dilakukan secara publikasi dengan sengaja dan terencana dalam pengembangannya sebuah inovasi yang lebih baik.
- Memiliki Tujuan – Berbagai ide yang dipublikasi secara sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu.
Tujuan Inovasi
1. Meningkatkan Kualitas
Tujuan inovasi di berbagai bidang ialah untuk dapat meningkatkan kualitas dan juga nilai sesuatu hal yang sudah ada, baik itu produk atau layanan.
Dengan adanya inovasi terbaru, diharapkan produk-produk tersebut memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih bernilai dari sebelumnya.
2. Mengurangi Biaya
Untuk bisa membantu mengurangi biaya, khususnya biaya tenaga kerja. Sebagai contoh, sekarang ini banyak diciptakan mesin atau peralatan yang dapat menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi.
Dengan adanya mesin dan peralatan tersebut maka biaya tenaga kerja untuk produksi akan semakin berkurang.
Selain itu, penggunaan mesin dan peralatan pada proses produksi barang/ jasa tertentu akan menghasilkan kinerja lebih baik.
3. Menciptakan Pasar Baru
Dengan adanya sebuah produk yang lebih bernilai tinggi sebagai hasil dari inovasi, maka hal ini akan menciptakan pasar baru di masyarakat.
4. Memperluas Jangkauan Produk
Salah satu contohnya juga dapat dilihat dari bisnis e-commerce seperti saat ini. Para pengusaha memperluas jangkauan produk mereka dengan memanfaatkan internet yang dapat diakses lebih banyak calon konsumen potensial.
5. Mengganti Produk atau Layanan
Inovasi ini juga bertujuan untuk dapat mengganti produk atau layanan yang dianggap kurang efektif/ efisien.
Salah satunya dapat kita lihat inovasi yang terjadi pada mesin sepeda motor yang sekarang lebih hemat bensin.
6. Mengurangi Konsumsi Energi
Manusia juga selalu ingin menghemat penggunaan energi, itulah sebabnya ada banyak sekali inovasi yang dilakukan manusia.
Salah satunya adalah adanya sumber energi terbarukan yang memanfaatkan alam, misalnya tenaga surya, angin, dan air, sebagai sumber energi listrik.
Jenis-Jenis Inovasi
1. Jenis Inovasi Berdasarkan Kecepatan Perubahan
- Inovasi Radikal yaitu dapat dilakukan dengan skala besar yang dilakukan oleh para ahli dibidangnya dan biasanya dikelola oleh suatu departemen penelitian dan pengembangan. Sering kali, inovasi radikal ini dilakukan di suatu bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan.
- Inovasi Inkremental ialah salah satu proses penyesuaian dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil.
2. Jenis Inovasi Berdasarkan Fungsi
- Inovasi Teknologi ialah dapat berupa suatu produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat bersifat organisasional dan struktural.
- Inovasi Sosial
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Inovasi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :