Sistematika Penulisan Tesis

Diposting pada

SarjanaEkonomi.Co.Id –  Mahasiswa yang sedang menjalankan suatu pendidikan ke jenjang S2 pasti sudah tidak asing lagi mendengar pembuatan tesis. Tesis merupakan suatu karya tulis ilmiah dalam membuatnya dengan tujuannya untuk memperoleh suatu gelar tertentu pada proses pendidikan di perguruan tinggi yang sedang dijalankan oleh Mahasiswa.

Secara garis besar tesis merupakan suatu unsur yang berbentuk sebuah karya tulis ilmiah di buat dengan terstruktur dan secara panjang yang pada umumnya telah digunakan untuk meringkas sautu pengetahuan yang telah dipelajari dalam study master. Pendidikan setelah pascasarjana sering memerlukan tesis sebagai seorang mahasiswa dalam gelar berorientasi pada suatu penelitian agar dapat  membuktikan suatu kreativitas secara praktis mereka sebelum mencapai masa wisuda. Skripsi ditunjukan oleh seorang mahasiswa dengan tujuan untuk mendapatkan gelar S1, sedangkan tesis ditunjukan kepada mahasiswa dengan tujuan untuk mendapatkan gelar S2.

Titel perbedaan tersebut juga memiliki tingkat kedalamannya juga berbeda meskipun sama-sama dalam bentuk suatu karya ilmiah. Jenis-jenis dalam suatu penelitian dalam bentuk tesis lebih beragam di banding dengan suatu karya ilmiah jenis skripsi. Jika skrispsi pada umumnya hanya berupa suatu penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif, kualitatif ataupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

Jika kalian masih belum bisa mengerti apa itu tesis dan cara membuatnya, maka saya bersama dengan artikel ini akan membahas secara tuntas dan lengkap yang berkaitan dengan tesis, oleh karena itu kalian harus dapat menyimak sampai habis, karena ada banyak ilmu yang akan saya berikan tentang tesis buat kalian, selamat membaca.

Sistematika Penulisan Tesis yang Benar Serta Cara Membuatnya


Tesis

Tesis merupakan suatu karya ilmiah yang disusun kepada seorang mahasiswa pada tingkat pendidikan strata 2 untuk mahasiswa yang ingin menyelesaikan pendidikannya. Serta akan melanjutkan dalam pendidikan ke perguruan tinggi merupakan impian oleh banyak orang.

Setelah mahasiswa telah memperoleh gelar sarjana nya, Maka sebagian besar orang yang mendapatkan gelar sarjana tadi akan melanjutkan lagi ketahap selanjutnya yaitu pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi marga dalam pendidikannya yaitu Sastra 2 untuk memperoleh gelar magister tersebut.

Setelah mahasiswa mendapatkan gelar magister, maka mahasiswa dapat melanjutkan lagi dalam pendidikan ke jenjang pada tahap yang lebih tinggi yaitu jenjang Sastra 3 dengan tujuan untuk mendapatkan gelar sebagai doktor.


Pengertian Tesis

Tesis adalah sebuah bentuk ataupun teori yang didasari oleh berbagai macam sumber yang dinyatakan ataupun dituangkan ke dalam bentuk suatu karangan, yang telah sengaja dibuat untuk dapat menyelesaikan suautu program pendidikan di tingkat akhir pendidikan tertentu, sehingga penulisnya pantas dan layak untuk memperoleh gelar sesuai dengan keseriusan dalam menuntut ilmu yang dijalaninya.

Pengertian tesis secara ringkas adalah sebuah bentuk dalam karya tulis ilmiah yang dibuat untuk memperoleh gelar tertentu pada level pendidikan dalam suatu perguruan tinggi. Tesis adalah salah satu fakta yang memvisualisasikan level kemampuan seseorang dalam sebuah ketekunan dalam menuntut ilmu tertentu. Semakin bagus kualitas sebuah tesis yang telah dibuat, maka akan semakin terbukti juga suatu skill orang yang telah membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang dijalaninya.


Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

1. Menurut Wikipedia

Pengertian tesis menurut Wikipedia adalah bentuk suatu pernyataan atau teori yang disupport oleh suatu ungkapan yang telah di keluarkan dalam bentuk suatu karya tulis ilmiah, kepada mahasiswa untuk mendapatkan gelar pada perguruan tinggi.


2. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian tesis menurut KBBI adalah suatu bentuk pernyataan atau teori yang disupport oleh dalil-dalil dalam suatu karangan untuk memperoleh suatu gelar dalam marga sarjana di perguruan tinggi.


Karakteristik Tesis

Apabila dikaji secara lebih mendalam, maka sebuah tesis mempunyai 4 bentuk karakteristik dasar adalah sebagai berikut ini :

  • Biasanya pada penentuan sebuah topik telah dipilih dan mengikuti program studi dari mahasiswa yang akan membuatnya. Topik tesis pada umumnya akan terfokus pada salah satu dugaan utama dari sebuah disiplin ilmu.
  • Tersusun secara rapih dan lengkap berlandaskan dalam pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
  • Dalam laporan penyusunannya, tesis selalu mengandalkan data yang bersifat primer sebagai data inti. Adapun jenis data yang berbeda adalah jenis data sekunder yang dapat digunakan sebagai data tambahan atau data dalam pembanding.
  • Harus dapat menggunakan tata bahasa yang sopan dan benar.

Macam dan Jenis Tesis

Secara garis besar, tesis dapat dibagi menjadi dua jenis bentuk yaitu dalam penelitian tesis kuantitatif dan penelitian tesis kualitatif. Kedua jenis tesis ini telah mempunyai perbedaan adalah sebagai berikut :

1. Tesis Kuantitatif

Tesis secara Kuantitatif adalah tesis yang dikerjakan untuk dapat membangun ataupun menegakan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka secra hipotetikal. Tesis kuantitatif sering kali disebut sebagai dengan Nalar Deduktif atau Hipotektikal.


2. Tesis Kualitatif

Tesis secara Kualitatif adalah jenis tesis yang dikerjakan bukan untuk membangun berbagai macam suatu pernyataan ataupun kerangka secara hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai suatu penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis secara kualitatif sering juga disebut dengan kata istilah Nalar Induktif atau  Non hipotetikal.


Fungsi Tesis

Secara umumnya fungsi dari suatu karya ilmiah merupakan sebagai sarana berinteraksi akademik dalam suatu bidang kajian keilmuan. Selain itu terdapat juga fungsi dan manfaat yang bersifat secara pragmatis bagi seorang dosen yang menulis dalambentuk karya ilmiah. Hal ini berhubungan dengan suatu karir dan penaikan jabatan sebagai seorang dosen sebagai tenaga dengan secara profesional. Menurut Soehardjono (2006) prestasi kerja guru tersebut, sangat sesuai dengan tupoksinya, berada dalam suatu bidang dalam bentuk kegiatannya:

  • Pendidikan yang di kerjakan,
  • Proses pembelajaran yang di jalani,
  • Pengembangan profesi sebagi guru,
  • Penunjang proses dalam tahap pembelajaran.

Tujuan Pembuatan Tesis

Apabila telah dibandingkan dengan sebuah tugas akhir lain di dalam perguruan tinggi, tesis berada dalam satu tingkat diatas dengan skripsi dan berbeda dengan satu tingkat di bawah disertasi. Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan memiliki suatu tujuan untuk dapat memvisualisasikan berbagai fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan terhadap hipotesis yang telah didasarkan dari sauatu keilmuan dan teori serta akan memperoleh suatu dari jawaban  hipotesis yang telah dirumuskan oleh mahasiswa.


Ciri-Ciri Tesis

Karena tesis adalah salah satu dari bentuk karya ilmiah, maka ciri-ciri karya ilmiah ini harus dapat kamu pahami dan pelajari dengan secara umum ciri-ciri tesis adalah sebagai berikut :

  • Struktur yang terkandung terhadap suatu tampilan dalam bentuk suatu karya ilmiah dengan sangat ketat, pada biasanya terdiri dari bagian pertama ataupun pendahuluan, bagian dari inti atau pokok pembahasan dan bagian dari akhir penutup ( biasanya berisi suatu dari kesimpulan yang telah dibahas pada topik ).
  • Komponen dalam bentuk karya ilmiah sangat bervariasi sesuai dengan jenisnya, akan tetapi semua karya ilmiah mempunyai pendahuluan, bagian dari inti, penutup, serta daftar pustaka.
  • Sikap seorang penulis dalam membuat karya ilmiah secara objektif, artinya karya tersebut dapat disampaikan dengan berbagai macam model bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa memakai kata ganti orang pertama ataupun kedua dan selanjutnya.
  • Bahasa yang digunakan harus menggunkan bahasa yang baku.

Pola Sistematika Tesis

Pola secara Sistematik dalam Pembahasan dalam Tesis atau Skripsi ataupun pada Pola uraian yang secara sistematis dalam garis besar dapat memvisualisasikan adalah sebagai berikut:

  • Jelaskan dalam bentuk masalahnya yang disertai dengan data pedukung seperti fakta-fakta yang dapat mendukung hasil dari suatu penelitian secara ilmiah.
  • Jelaskan sumber-sumber terjadinya suatu masalah tersebut dipadukan pada data dan fakta yang dapat dipakai sebagai pembuktian
  • Pembuktian dalam beberapa pendapat orang atau pihak dari orang lain mengenai suatu masalah itu, disertai dengan sebuah data dan bahan seperti kutipan-kutipan.
  • Apabila dapat dipandang perlu, mendapatkan penilaian terhadap pendapat orang atau pada pihak lain itu, melalui sebuah analisis tentang suatu kebenarannya atau kelemahannya. Dalam Argumentasi harus dapat disertai dengan alasan-alasan yang kuat serta dapat diterima oleh akal sehat atau didukung oleh data pada fakta yang di dapat secara kekemukakan

Sistematika Penulisan Tesis

Menulis suatu tesis sangat memerlukan adanya suatu tahapan yang paling memakan waktu, jadi langkah pertama yang harus kamu persipakan adalah dengan keberadaan dosen pembimbing yang akan membimbing kamu dan memberikan arahan serta masukan dalam penyusunan tugas tesis. Menemukan suatu topik permasalahan dalam tesis dapat menjadikan sebagai bagian yang sangat paling sederhana atau bahkan merupakan bagian yang paling tersulit.

Tapi perlu untuk dapat menentukan topik dari suatu masalah yang terbaru dan yang berkualitas terhadap minat kita dan memperoleh kita area dalam menjelajah. Membuat suatu bentuk garis besar yang secara detail akan dapat membantu aliran suatu kreatifitas yang lebih mudah untuk pengerjaan tesis yang akan ditulis secara baik. Pada penulisan tesis akan terbagi menjadi 5 Bab bagian. Dalam tata kepenulisannya sangat berbeda antara jenis dalam penelitian satu dengan  Berikut adalah cara penulisan tesis adalah sebagai berikut ini :


1. Pengenalan Atau Pendahuluan

Pengenalan adalah bahan ajar sehingga dapat diletakkan pada bagian posisi awal. Judul merupakan suatu elemen dalam pengenalan yang sangat penting, dapat berfungsi sebagai panduan dengan secara keseluruhan isi dari tesis. Elemen dalam pengenalan yang paling penting adalah dalah sebagai berikut ini :

  1. Sampul depan/halaman judul
  2. Halaman pengajuan
  3. Halaman persetujuan
  4. Kata Pengantar
  5. Pernyataan keorisinalan
  6. Abstrak
  7. Daftar isi
  8. Daftar tabel
  9. Daftar gambar
  10. Daftar lambang / singkatan

2. Batang Badan Tesis

Bagian ini memuat dari suatu uraian sumber permasalahan dari sebuah karya ilmiah. Penulisan dapat dilakukan secara kronologis, yaitu dapat mengandalkan awal dan ditampilkan secara berurutan sampai akhir. Sistematika berisi tesis adalah:


1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan pada bagian Bab I dari awalan pembuatan tesis yang terdiri atas empat bagian adalah sebagai berikut  :

  1. Latar belakang masalah
  2. Rumusan masalah / fokus masalah
  3. Tujuan penelitian
  4. Manfaat hasil penelitian

2. Tinjauan Pustaka

Pada bab kedua ini akan memuat suatu uraian teerkait teori, temuan, dan bahan dalam penelitian lainnya yang didapatkan dari referensi yang dijadikan dasar dalam menjalankan suatu penelitian. Kajian secara teoritis yang dilakukan akan membawa suatu peneliti pada “kerangka berpikir” atau kerangka kerja secara konseptual untuk dapat menyelesaikan suatu masalah. Dalam kerangka berpikir ini, peneliti akan menginformasikan dalam gambaran tentang pola hubungan antar orang yang dapat digunakan untuk menerangkan suatu masalah yang sedang diteliti. supaya agar lebih mudah dapat dipahami, kerangka berpikir ini harus dapat diekspresikan dalam segala bentuk diagram atau skema yang ditentukan oleh mereka.

Selanjutnya, dalam bab 2 hipotesis dalam penelitian (jika diperlukan) juga dapat disertakan. sebuah uraian dalam tinjauan pustaka yang berfungsi sebagai dasar untuk dapat mengembangkan kerangka kerja untuk dapat mempermudah pengerjaan hipotesis. Hipotesis dapat dirumuskan dengan berdasarkan rumusan masalah.


3. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah Bab III dari tesis. Dalam bab ini, seorang peneliti akan menguraikan dengan secara jelas dan mendetail dalam metode dalam proses penilaian yang telah dilakukan sehingga para pembaca percaya bahwa hasil yang ditemukan oleh mahasiswa benar-benar terbukti kenyataannya, akurat, dan mempunyai ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan dengan secara ilmiah. Walaupun setiap disiplin ilmu mempunyai metodenya dalam pengerjaan secara masing-masing, namun ada hal-hal teknis yang umumnya dapat dijadikan sebagai pedoman oleh peneliti, yaitu adalah sebagai berikut ini : Selengkapnya, kamu bisa lihat materi metode penelitian secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat Metode penelitian.

  1. Jenis dan desain penelitian ( Bentuk dalam Penelitian )
  2. Definisi Operasional ( Perjalanan )
  3. Populasi dan sampel variabel penelitian ( Jumlah dan Garis Kecil )
  4. Teknik pengumpulan data dan instrumentasi penelitian
  5. Teknik analisis data

4. Hasil Pembahasan

Pada bagian ini para peneliti akan memberikan suatu visualisasi dan pembahasan dari hasil suatu penelitian. Hasil dari suatu penelitian pada dasarnya akan dapat mendeskripsikan suatu “temuan sebagaimana adanya”, sedangkan dalam pembahasan adalah analisis dan interpretasi peneliti atas “temuan” dengan mengacu pada ilmu teori yang secara relevan dan hasil dari penelitian yang sudah dipresentasikan dalam tinjauan pustaka.

Hasil dari sebuah penelitian dan pembahasan dapat dipisahkan atau digabungkan, tergantung dengan kondisi dan kedalaman penggabungan. Jika pada hasilnya dapat disajikan dengan secara terpisah maka pada penggunaan formatnya akan lebih bagus dan para pembaca juga dapat memberikan suatu kesimpulan terlebih dahulu, selanjutnya dapat membandingkannya dengan kesimpulan si peneliti.

Penyajian dalam suatu hasil penelitian yang di dapat, harus disertai dengan tabel, grafik, foto atau bentuk lainnya. Peneliti harus dapat Menafsirkan dan menginterpretasikan dari semua hasil dalam penelitian yang didapat. Pada bagian ini dalam bentuk hipotesis penelitian akan diuji dan maknanya harus diinterpretasikan dengan secara konseptual.


5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan adalah Inferensi suatu dari hasil pengujian pada hipotesis dan juga dapat menjadi pokok dari deskripsi deskriptif yang ditampilkan dalam secara rinci dan jelas. Saran atau rekomendasi telah dikemukakan oleh seorang peneliti sebagai implikasi dari suatu kesimpulan yang di dapat terkait pada penelitian mereka. Saran dapat ditentukan kepada komunitas ilmiah (ilmuwan), profesional, pembuat dalam kebijakan, dan masyarakat.


6. Daftar Referensi / Daftar Pustaka

Bagian ini berisi pada daftar buku, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan sumber lain yang dapat dipakai sebagai acuan referensi dalam menjalankan suatu penelitian maupun dalam penyusunan tugas skripsi. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara membuat daftar pustaka secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat daftar pustaka.


7. Lampiran

Point-point yang diletakkan pada bagian lampiran antara lain seperti instrumen penelitian, data mentah hasil dari penelitian, izin penelitian, peraturan pada perundang-undangan, rumus yang dipakai, tabel pada pendukung dan proses pada perhitungan statistik yang bermanfaat untuk dapat melengkapi suatu uraian yang telah ditampilkan pada bagian inti Tesis.


8. Riwayat Hidup

Berisi riwayat terkait tentang hidup si peneliti mulai dari sebuah nama, tempat tinggal si peneliti, tanggal lahir si peneliti, alamat dan riwayat pendidikan si peneliti. bisa disertai juga dengan menambahkan foto bila diperlukan. Selengkapnya, kamu bisa lihat contoh riwayat hidup secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat Riwayat Hidup.


Cara Membuat Tesis

Menyusun dari sebuah tesis sangat membutuhkan yang namanya proses yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang sangat panjang untuk dapat menyelesaikan tugas dari tesis tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan tesis yang baik dan benar.

1. Menentukan Topik Tesis

Tahapan pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan suatu topik. Dalam menentukan topik perlu ditentukan terlebih dahulu dengan maksud dan tujuan dari tesis yang akan kamu selesaikan. Yang pertama kali harus kalian lakukan adalah temukan bagian bidang yang kamu minati. Selanjutnya, kamu dapat cobalah cari dan dapat memulai mencari refrensi dan membaca sumber bacaan ilmiah untuk mencari minat kamu tersebut. bimbinglah kepada dosen pembimbing kamu, supaya kamu mendapatkan solusi dari permasalahan kamu.

Pertimbangkan juga untuk bertanya kepada teman industri untuk dapat mencari proyek yang dapat dilakukan sebagai tesis. Mencari teman industri dapat memperoleh peluang untuk mendapatkan cost suatu penelitian dan lapangan pekerjaan. Selanjutnya, kamu dapat pilihlah topik yang berkualitas. Berdasarkan dengan topik yang ditentukan, tentukan beberpa pertanyaan atau suatu masalah yang nantinya akan dijawab di dalam tesis kamu. Untuk dapat memastikan topik kamu pantas atau tidaknya untuk dapat diteliti cukup kamu perlu lakukan survei secara langsung dengan membaca pada jurnal-jurnal yang terkait.


2. Referensi Tesis

Setelah menentukan topik dengan benar, maka kamu dapat lakukan berupa tinjauan pustaka dengan secara mendalam terkait pada topik tesis yang akan dilakukan. Pastikan tesis kamu bersih dan natural apa adanya, yaitu tidak mengulang pada tesis yang pernah ada sebelumnya atau bisa di bilang menjiplak tesis orang lain. Jika tidak maka tahap selanjutnya dapat kamu pilih sumber inti, yaitu berbagai dari tulisan yang menciptakan ide/teori sebagai sumber inti.

Pilihlah juga tulisan yang sedikit membahas pada sumber inti sebagai sumber kedua. Sumber kedua ini akan sangat penting karena dapat menggambarkan dalam sejauh mana tentang ilmu pengetahuan kamu. Selanjutnya kelola rujukan pada bagian bab awal tesis atau meletakkan pada bagian keseluruhan tesis.


3. Merencanakan Kerangka Tesis

Kata-kata dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang bagus yang Jarang sekali digunakan dan dipelajari jenis tesis yang akan kamu lakukan. kamu harus dapat siapkan beberapa sebuah pernyataan dari pertanyaan yang terkait pada topik pembahasan. Selanjutnya, kamu dapat buat kerangka untuk dapat mengarahkan tulisan tesis kamu dalam topik permasalahan yang kamu tentukan. Pahamilah dahulu pada bagian-bagian yang harus tercakup dalam tulisan yang kamu buat.


4. Proses Menulis Tesis

Buatlah pada jadwal dan tentukan sebuah target. Mulailah untuk dapat mencicil pekerjaaan supaya tidak terasa akan terasa lebih ringan dan jangan sering menundanya dalam mengerjakan. Kamu dapat menggunkan istirahat yang cukup untuk mengumpulkan tenaga dan konsentrasi yang maksimal juga sangat penting supaya kamu bisa berpikir dengan jernih. Temukan waktu yang cocok untuk kamu lakukan, setiap orang memiliki waktu produktif yang tidak sama. Usulan tesis ini bisa dipakai untuk pendahuluan, walaupun selama ini dalam pengerjaan dapat terjadi revisi atau pembetuan jika ada suatu kesalahan dalam penulisan ataupun pendapat terhadap pendahuluan.

Selanjutnya kamu dapat masukkan tinjauan pustaka pada tulisan tesis yang kamu buat. hubungkan dengan suatu rujukan dengan tesis agar dapat menerangkan suatu kontribusi tesis terhadap tulisan yang opimal secara nyata. Sisa tulisan tergantung pada jenis tesis yang akan di lakukan. Tesis secara kuantitatif akan membutuhkan terhadap sumber kedua dalam menerangkan dan menampilkan pada hasil pembelajaran. Tesis dengan secara kualitatif akan dapat menggunakan sebuah rujukan pada sumber kedua untuk membangun suatu analisa. Buatlah sebuah kesimpulan yang kuat dengan merincikan dengan sedetail mungkin akan pentingnya tesis kamu. Berikan sebuah informasi tambahan seperti tabel dan grafik dapat kamu tambahkan di dalam nya.


5. Menyelesaikan Tesis

Pastikan pada format penulisan tesis sudah dibuat dengan sesuai dengan petunjuk pedoman pada syarat penulisan tesis universitas kamu berada. Baca ulang tesis dan minta bantuan kepada teman atau kerabat untuk dapat menemukan kesalahan yang ada di dalam tesis kamu, jika ada kesalahan maka kamu dapat menggantinya yang salah dengan yang benar.


Demikianlah artikel tentang Sistematika Penulisan Tesis yang Benar Serta Cara Membuatnya, Semoga kalian yang telah membaca artikel ini, dapat menambah ilmu kalian khususnya dalam pembuatan Tesis dan saya sudah memberikan cara untuk dapat membuat tesis yang baik dan benar serta format susunannya, sehingga artikel ini dapat membantu kalian. Sekian dan Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :