Sarjana Ekonomi –Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Akuntabilitas. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi publik pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif Kehakiman) yang mempunyai beberapa arti.
Hal ini sering digunakan secara sinonim dengan konsep-konsep seperti yang dapat dipertanggungjawabkan (responsibility), kemampuan memberikan jawaban (answerability), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness) dan yang mempunyai ketidakbebasan (liability).
Termasuk istilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan harapan dapat menerangkannya salah satu aspek dari administrasi publik atau pemerintahan.
Hal ini sebenarnya telah menjadi pusat-pusat diskusi yang terkait dengan tingkat problembilitas di sektor publik, perusahaan nirlaba, yayasan dan perusahaan-perusahaan.
Dimensi Akuntabilitas
1. Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran (accountability for probity and legalty)
Akuntabilitas hukum merupakan kepatuhan kepada hukum dan peraturan lain yang menjadi syarat dalam organisasi.
Akuntabilitas kejujuran yaitu penghindaran penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Akuntabilitas hukum menjamin penegakan supremasi hukum, sedangkan akuntabilias kejujuran menjamin adanya praktik organisasi yang sehat.
2. Akuntabilias Manajerial
Akuntabilitas manajerial atau akuntabilitas kinerja (performance accountability) adalah pertanggungjawaban untuk melaksanakan pengelolaln organisasi dengan efektif dan efisien.
3. Akuntabilitas Program
Program organisasi harusnya adalah program yang memiliki mutu dan mendukung strategi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Lembaga publik harus bertanggun jawab terhadap program yang sudah dibuat sampai pelaksanaan program.
4. Akuntabilias Kebijakan
Lembaga publik wajib dapat bertanggung jawab terhadak kebijakan yang telah ditetapkan dengan pertimbangan apa dampak yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
5. Akuntabilitas Finansial
Akuntabilitas finansial yakni pertanggungjawaban lembaga publik untuk memakai dana publik (public money) secara ekonomis, efisien dan efektif, tidak adanya pemborosan dan bocornya dana dan juga korupsi.
Alat-Alat Akuntabilitas
1. Rencana Strategis
Rencana strategis adalah suatu proses yang membantu organisasi untuk memikirkan tentang sasaran yang harus diterapkan untuk memenuhi misi mereka dan arah apa yang harus dikerjakan untuk mencapai sasaran tersebut.
Hal tersebut adalah dasar dari semua perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan suatu organisasi.
Manfaat dari Rencana Stratejik antara lain membantu kesepakatan sekitar tujuan, sasaran dan prioritas suatu organisasi, menyediakan dasar alokasi sumber daya dan perencanaan operasional, menentukan ukuran untuk mengawasi hasil dan membantu untuk mengevaluasi kinerja organisasi.
2. Rencana Kinerja
Rencana kinerja menekankan komitmen organisasi untuk mencapai hasil tertentu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan strategi dari rencana strategis organisasi untuk permintaan sumber daya yang dianggarkan.
3. Kesepakatan Kinerja
Kesepakatan kinerja didesain, dalam hubungannya antara dengan yang melaksanakan pekerjaan untuk menyediakan sebuah proses untuk mengukur kinerja dan bersamaan dengan itu membangun akuntabilitas.
4. Laporan Akuntabilitas
Dipublikasikan tahunan, laporan akuntabilitas termasuk program dan informasi keuangan, seperti laporan keuangan yang telah diaudit dan indikator kinerja yang merefleksikan kinerja dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan utama organisasi.
5. Penilaian Sendiri
Adalah proses berjalan dimana organisasi memonitor kinerjanya dan mengevaluasi kemampuannya mencapai tujuan kinerja, ukuran capaian kinerjanya dan tahapan-tahapan, serta mengendalikan dan meningkatkan proses itu.
7. Penilaian Kinerja
Adalah proses berjalan untuk merencanakan dan memonitor kinerja. Penilaian ini membandingkan kinerja aktual selama periode review tertentu dengan kinerja yang direncanakan.
Dari hasil perbandingan tersebut, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, perubahan atas kinerja yang diterapkan dan arah masa depan bisa direncanakan.
8. Kendali Manajemen
Akuntabilitas manajemen adalah harapan bahwa para manajer akan bertanggungjawab atas kualitas dan ketepatan waktu kinerja, meningkatkan produktivitas, mengendalikan biaya dan menekan berbagai aspek negatif kegiatan, dan menjamin bahwa program diatur dengan integritas dan sesuai peraturan yang berlaku.
Jenis-Jenis Akuntabilitas
1. Jenis Akuntabilitas Menurut ahli Bruce Stone, O.P Dwivedi dan Joseph G. Jabbra
- Akuntabilitas Politik
Akuntabilitas politik yaitu suatu akuntabilitas umum dari suatu lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen serta lembaga yudikatif kehakiman kepada publik.
- Akuntabilitas Administrasi
Aturan dan norma internal serta sebagian komisi independen adalah suatu mekanisme untuk dapat menampung birokrasi dalam tanggung jawab administrasi pemerintah.
2. Jenis Akuntabilitas Menurut ahli Mardiasmo
- Akuntabilitas Vertikal
Akuntabilitas vertikal yaitu akuntabilitas yang berbentuk pertanggungjawabana yang dilaksanakan kepada atasan.
- Akuntabilitas Horizontal
Akuntabilitas horizontal yaitu akuntabilitas berbentuk pertanggungjawaban yang dilakasanakan kepada orang maupun lembaga yang setara.
3. Jenis Akuntabilitas Menurut Mahmudi
- Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran
Akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah pertanggungjawaban yang kaitannya dengan aktivitas penegakan hukum dan norma kejujuran yang ditujukan dengan tidak melakukan berbagai penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki.
- Akuntabilitas Manajerial
Akuntabilitas manajerial yakni pertanggungjawaban yang kaitannya dengan pola kerja manajerial yang harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.
- Akuntabilitas Program
Akuntabilitas program yakni pertanggungjawaban yang kaitannya dengan program yang akan dijalankan.
Orang yang mempunyai wewenang dalam program ini wajib bisa menunjukkan jika program yang hendak dibangun dapat berjalan dengan baik atau tidak dan apa saja usaha yang dapat dilakukan supaya program yang akan direncanakan dapat dengan optimal dijalankan.
- Akuntabilitas Kebijakan
Akuntabilitas ini ialah akuntabilitas yang kaitannya dengan pertanggungjawaban lembaga publik kepada berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diputuskan atau diambil.
Dalam hal ini, orang yang berperan dalam lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan apa saja kebijakan yang telah ditetapkan baik itu dari tujuan, alasan pengambilan kebijakan, manfat yang timbul, sampai berbagai hal negatif yang kemungkinan muncul akibat dari kebijakan yang akan atau sudah diambil.
- Akuntabilitas Finansial
Akuntabilitas finansial kaitannya dengan sangat erat dengan pertanggungjawaban lembaga publik kepada setiap uang yang disetorkan masyarakat kepada pemerintahan.
Lembaga publik wajib bisa menerangkan bagaimana uang itu diperoleh, kemana uang itu dibelanjakan dan berbagai macam pertanggungjawaban lainnya.
4. Jenis Akuntabilitas Menurut Rosjidi (2001)
- Akuntabilitas Internal
Akuntansi yang berlaku untuk masing-masing tingkatan organisasi internal penyelenggaraan pemerintah.
Negara termasuk juga pemerintah dimana setiap pejabat atau pengurus publik baik individu maupun kelompok secara tingkatan wajib untuk mempertanggungajawabkan terhadap atasannya langsung tentang perkembangan kinerja kegiatan secara periodik maupun sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
- Akuntabilitas Eksternal
Akuntabilitas yang melekat pada setiang lembaga Negara sebagai salah satu organisasi untuk bertanggung jawab terhadap seluruh amanat yang telah diterima dan dilaksanakan ataupun perkembangan untuk dikominikasikan kepada pihak eksternal di lingkungannya.
Tingkatan Akuntabilitas
- Akuntabilitas Personal : Akuntabilitas yang berhubungan dengan diri sendiri
- Akuntabilitas Individu : Akuntabilitas yang berhubungan dengan suatu pelaksanaan
- Akuntabilitas Tim : Akuntabilitas yang dibedakan dalam kerja kelompok atau tim
- Akuntabilitas Organisasi : Akuntabilitas internal dan eksternal dalam organisasi
- Akuntabilitas Stakeholders : Akuntabilitas yang dipisahkan stakeholders dan organisasi.
Aspek-Aspek Akuntabilitas
1. Akuntabitas adalah sebuah hubungan
Akuntabilitas adalah komunikasi dua arah sebagaimana yang diterangkan oleh Auditor General Of British Columbia yaitu merupakan sebuah kontrak antara dua pihak.
2. Akuntabilitas Berorientasi Hasil
Pada stuktur organisasi sektor swasta dan publik saat ini akuntabilitas tidak melihat kepada input ataupun autput melainkan kepada outcome.
3. Akuntabilitas memerlukan pelaporan
Pelaporan adalah tulang punggung dari akuntabilitas.
4. Akuntabilitas itu tidak ada artinya tanpa konsekuensi
Kata kunci yang digunakan dalam mendiskusikan dan mendefinisikan akuntabilitas adalah tanggung jawab. Tanggung jawab itu mengindikasikan kewajiban dan kewajiban datang bersama konsekuensi.
5. Akuntabilitas meningkatkan kinerja
Tujuan dari akuntabilitas adalah untuk meningkatkan kinerja, bukan untuk mencari kesalahan dan memberikan hukuman.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Akuntabilitas : Pengertian, Dimensi, Tingkatan, Aspek, Jenis & Alatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Administrasi Adalah
- Administrasi Publik
- Administrasi Negara
- Administrasi Keuangan
- Administrasi Perkantoran