Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Sistem. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Sistem
Sistem dalam bahasa Latin ( systēma) dan Yunani ( sustēma ) ialah satu kesatuan yang terdiri dari komponen dan elemen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran materi, informasi atau energi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem merupakan salah satu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Unsur-Unsur Sistem
- Obyek – Di dalam sistem terdapat sekumpulan objek baik yang bersifat fisik ataupun abstrak dalam bentuk bagian, elemen, ataupun variabel.
- Atribut – Sesuatu yang menentukan mutu maupun sifat kepemilikan suatu sistem serta objeknya.
- Hubungan Internal – Setiap elemen yang saling terikat dalam satu kesatuan.
- Lingkungan – Tempat ataupun wilayah di mana sistem itu berada.
- Tujuan – Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem.
- Masukan – Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
- Proses – Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran.
- Keluaran – Semua hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dll.
- Batas – Suatu pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.
Jenis-Jenis Sistem
1. Jenis Sistem Berdasarkan Keterbukaan
- Sistem Terbuka yakni suatu sistem yang bisa dipengaruhi oleh pihak luar karena adanya akses yang terbuka.
- Sistem Tertutup yaitu sebuah sistem yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak luar disebabkan karena aksesnya yang tertutup.
2. Jenis Sistem Berdasarkan Komponen
- Sistem Fisik merupakan salah satu sistem yang mempunyai komponen energi dan materi.
- Sistem Non-Fisik ialah segala sistem yang berbentuk abstrak, semisal berupa ide, konsep, dan gagasan, dan sebagainya.
Syarat-Syarat Sistem
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana.
- Adanya hubungan diantara elemen.
- Unsur dasar dari proses yang terdiri dari arus informasi, energi dan material yang lebih penting dari pada elemen sistem.
- Lebih penting tujuan organisasi dari pada tujuan elemen.
Ciri-Ciri Sistem
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satru sama lain, yang berarti saling berkerjasama untuk membentuk suatu kesatuan.
Pada komponen sistem tersebut terdiri atas beberapa komponen berupa beberapa bagian dari sistem atau subsistem di dalamnya.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya dan juga dengan lingkungan luar.
Batasan sistem tersebut memungkinkan sebuah sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sistem menampilkan ruang lingkup atau scope tertentu pada sebuah sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah operasi diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem tersebut. Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga.
Tetapi yang bersifat tidak menguntungkan juga perlu dijaga dan dikendalikan, kalau tidak mengganggu kelangsungan operasi dari sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem yaitu alat penghubung antara subsistem dengan subsistem lain.
Dengan hubungan-hubungan tersebut maka dapat memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem atau Input
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan pada suatu sistem tertentu yang bisa berupa perawatan input dan signal input.
Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan agar sistem bisa berjalan atau beroperasi dengan semestinya. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk memperoleh keluaran atau hasil.
6. Keluaran Sistem atau Output
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diproses dan diklasifikasikan menjadi hasil (output) yang bermanfaat dan juga hasil sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi sebuah pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi mengolah bahan baku tersebut untuk dijadikan bahan jadi.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem tentunya memiliki tujuan atau sasaran berupa objek. Tujuan dari sistem tersebut sangat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Sistem : Pengertian, Ciri, Unsur, Syarat & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Klasifikasi Sistem
- Sistem Ekonomi
- Audit Sistem Informasi
- Sistem Informasi Akuntansi
- Sistem Informasi Manajemen
- Pengertian Sistem Menurut Para Ahli