Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Lembaga Keuangan Bank. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Ciri-Ciri Lembaga Keuangan Bank
1. Pihak Terkait
Ada dua pihak yang terlibat dalam transaksi pinjaman. Salah satunya adalah bank dan yang lainnya adalah pemohon pinjaman.
Pemohon akan mengajukan pinjaman ke bank dan bank akan menerima aplikasi. Bank dapat menolak aplikasi jika ditemukan secara finansial tidak layak seperti ciri-ciri sistem kontinental.
2. Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman mungkin sangat kecil, sedang atau besar. Mungkin ada perbedaan antara jumlah yang diterapkan dan jumlah sanksi berdasarkan kualitas dan kapasitas peminjam dan tujuan yang diterapkan seperti ciri-ciri pemungutan pajak.
3. Keputusan Utama
Keputusan bank adalah final dalam kasus permohonan pinjaman. Itu adalah bank yang dapat sepenuhnya memberikan sanksi, sebagian sanksi atau dapat menolak sama sekali permohonan pinjaman setelah mempertimbangkan niat baik klien, dana sendiri dan masalah lain yang terkait dengan kelayakan kredit.
4. Mode Pinjaman
Umumnya, pinjaman diberikan secara tunai. Namun dalam kasus luar biasa, hal yang sama dapat diberikan dalam bentuk barang, seperti bahan mentah, mesin, dan input lainnya, dsb.
5. Sifat Distribusi
Umumnya, bank mencairkan pinjaman secara angsuran. Tetapi ketika bank yakin, itu mungkin mengucurkan jumlah seluruh sanksi dalam satu waktu seperti ciri-ciri industri jasa.
6. Proses Pencairan
Bank sering mencairkan pinjaman mereka terhadap rekening giro yang ada saat ini dari klien. Jika klien baru, bank meminta orang itu untuk membuka rekening giro. Bank memberikan pinjaman yang disetujui melalui rekening itu.
7. Keamanan
Umumnya, pinjaman diberikan terhadap agunan. Tetapi kadang-kadang pinjaman dalam jumlah kecil dapat dikenakan atas dasar jaminan pribadi.
8. Harga Pinjaman
Bank tidak pernah menyetujui pinjaman tanpa bunga. Tetapi tingkat bunga dapat bervariasi berdasarkan jenis pinjaman atau rekam jejak klien.
9. Periodisasi Pinjaman Bank
Bergantung pada tipe ‘pinjaman, niat baik klien dan tujuan, periodisitas pinjaman dapat bervariasi. Pinjaman dapat dikenakan sanksi untuk segera digunakan, jangka pendek, dan jangka menengah atau jangka panjang.
10. Pembayaran kembali Pinjaman
Pinjaman dibayarkan secara cicilan atau mungkin pengaturan satu kali jepret.
11. Berurusan dengan Uang
Bank adalah lembaga keuangan yang berurusan dengan uang orang lain yaitu uang yang diberikan oleh deposan. Bank mungkin orang, perusahaan atau perusahaan. Perusahaan perbankan berarti perusahaan yang bergerak dalam bisnis perbankan.
12. Penerimaan Deposit
Bank menerima uang dari orang-orang dalam bentuk deposito yang biasanya dapat dibayar sesuai permintaan atau setelah berakhirnya jangka waktu tetap. Ini memberi keamanan bagi simpanan pelanggannya. Ini juga bertindak sebagai penjaga dana pelanggannya.
13. Memberikan Uang Muka
Sebuah bank meminjamkan uang dalam bentuk pinjaman kepada mereka yang membutuhkannya untuk tujuan yang berbeda seperti ciri-ciri perusahaan dagang.
Bank memberikan kemudahan pembayaran dan penarikan fasilitas kepada pelanggannya dalam bentuk cek dan draft, Ini juga membawa uang bank dalam sirkulasi. Uang ini dalam bentuk cek, draft, dsb.
14. Badan dan Layanan Utilitas
Bank menyediakan berbagai fasilitas perbankan kepada pelanggannya. Mereka termasuk layanan utilitas umum dan layanan agen. Bank adalah lembaga pencari laba yang memiliki pendekatan berorientasi layanan.
15. Fungsi yang Terus Meningkat
Perbankan adalah konsep evolusi. Ada ekspansi dan diversifikasi terus-menerus berkaitan dengan fungsi, layanan, dan aktivitas bank.
16. Menghubungkan Tautan
Bank bertindak sebagai penghubung yang menghubungkan antara peminjam dan pemberi pinjaman uang. Bank mengumpulkan uang dari mereka yang memiliki kelebihan uang dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan uang.
17. Bisnis Perbankan
Kegiatan utama bank harus melakukan bisnis perbankan yang seharusnya tidak menjadi cabang dari bisnis lain. Sebuah bank harus selalu menambahkan kata “bank” ke namanya untuk memungkinkan orang mengetahui bahwa itu adalah bank dan bahwa ia berurusan dengan uang.
Dalam mempersiapkan jadwal pembayaran pinjaman, bank umumnya, fokus pada aliran arus kas yang mungkin dari proyek klien.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 17 Ciri – Ciri Lembaga Keuangan Bank Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :