Suku Bunga

Diposting pada

Sarjana EkonomiHai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Suku Bunga. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Suku Bunga : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Faktor Terlengkap


Pengertian Suku Bunga

Suku Bunga merupakan harga dari penggunaan uang atau biasa juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang untuk dapat menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%).

Bunga dalam segi penawaran juga dapat diartikan sebagai pendapatan atas pemberian kredit, sehingga pemilik dana juga akan menggunakan dananya untuk bisa melakukan investasi dengan perjanjian harga yang tinggi.

Sedangkan, dalam segi permintaan ini dapat diartikan sebagai suatu biaya atas pinjaman atau imbalan atas penggunaan uang yang dipinjam oleh para nasabah tertentu. Dalam transaksi tersebut, kita juga akan mengenakan istilah suku bunga.


Pengertian Suku Bunga Menurut Para Ahli

1. Sukirno

Pembayaran atas modal yang dapat dipinjam dari pihak lain dinamakan dengan bunga. Bunga yang dinyatakan sebagai suatu persentase dari modal dinamakan sebagau tingkat suku bunga. Berarti tingkat bunga ialah persentase pembayaran modal yang akan dipinjam dari lain pihak.


2. Boediono

Suku Bunga yaitu sebagai harga dari sebuah penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Pengertian tingkat bunga sebagai harga ini bisa juga dapat dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi sebuah pertukaran antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti.


3. Frank J Fabozzi

Suku Bunga yaitu sebuah harga yang dibayar “peminjam” kepada “Pihak yang meminjamkannya” untuk pemakaian sumber daya selama interval waktu tertentu, jumlah proteksi yang sudah diberikan disebut dengan prinsipal dan harga yang dibayar biasanya diekspresikan sebagai suatu persentase dari prinsipal per unit waktu.


4. Kasmir

Suku Bunga yakni sebagai balas jasa yang sudah diberikan oleh bank yang menurut prinsip konvensional kepada nasabah yang akan membeli atau menjual produknya.

Bunga juga akan sanggup diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada para nasabah dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank.


5. Kunarjo

Suku Bunga ialah sebuah harga yang harus dibayar dari setiap dolar yang dipinjam pertahun yang dinyatakan baik dalam perbandingan atau dalam persentase.


6. Sunariyah

Suku Bunga yaitu beberapa harga dari sebuah pinjaman, suku bunga yang sanggup dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu, bunga ini juga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang dapat dipakai oleh debitur dan harus dibayarkan kepada para debitur.


7. Sadono Sukimo

Suku Bunga yakni suatu persentase pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang dapat disisihkannya. Dan juga merupakan suatu persentase pendapatan yang harus dibayar oleh peminjam dana.


8. Samuelson

Suku Bunga ialah sebuah pembayaran yang dapat dilakukan untuk penggunaan uang. Suku bunga ialah jumlah bunga yang harus dibayarkan per unit waktu yang disebut juga sebagai persentase dari jumlah yang dipinjamkan.


9. Bringham dan Houston

Suku Bunga ialah jumlah bunga yang harus dibayarkan per unit waktu yang disebut sebagai persentase dari jumlah yang dipinjamkan.


10. Karl

Suku Bunga yaitu pada tingkat suku bunga yang sangat tinggi maka tinggi pula biaya untuk bisa menahan uang. Yang apabila suku bunga akna meningkat masyarakat juga akan mengambil laba yang lebih tinggi dari yang ditanamnya.


11. Ni Nyoman Aryaningsih

Suku Bunga yakni sejumlah rupiah yang harus dibayarkan oleh tanggapan telah mempergunakan dana sebagai balas jasa. Perubahan suku bunga juga merupakan perubahan dalam ajakan uang atau kredit.


12. Eugene A Duilio

Suku Bunga ialah sebuah harga yang dibebankan oleh unit ekonomi yang mengalami surplus (unit Surplus) pada unit ekonomi yang akan mengalami defisit (unit defisit) atas proteksi yang diberikan dari tabungannya.


13. Judisseno

Suku Bunga yaitu berbagai pendapatan yang diperoleh oleh orang-orang yang memberikan suatu kelebihan uang atau unit pengeluaran surplus untuk dapat digunakan sementara oleh orang yang membutuhkan dan menggunakan uang itu untuk bisa menutupi kekurangan mereka atau unit pengeluaran defisit.


14. Mishkin

Suku Bunga merupakan sebuah biaya pinjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman (biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun).


Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga

1. Kebutuhan Dana

Faktor dari sebuah kebutuhan dana dikhususkan untuk mendepositokan dana, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan.


2. Target Laba

Yang diinginkan yakni bahwa faktor ini dikhususkan untuk sebuah bunga pinjaman. Sebaliknya, jika dana dalam deposito di bank banyak, sementara pada aplikasi pinjaman kecil, maka bunga deposito akan berkurang karena ini merupakan beban.


3. Jaminan Kualitas

Penjaminan kualitas ini juga ditujukan untuk suatu bunga pinjaman. Semakin banyak jaminan yang diberikan, akan semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.


4. Kebijakan Pemerintah

Dalam menentukan suatu bunga deposito dan bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.


5. Jangka Waktu

Faktor periode waktu juga sangat menentukan. Semakin lama jangka waktu pinjamannya, akan semakin tinggi tingkat suku bunganya, hal ini juga disebabkan oleh kemungkinan besar risiko gagal bayar di masa depan.


6. Reputasi Perusahaan

Reputasi suatu perusahaan juga dapat menentukan tingkat bunga, terutama untuk bunga pinjaman.

Bonafiditas pada sebuah perusahaan yang mendapatkan kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena juga biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit akan macet di masa depan relatif kecil dan sebaliknya.


7. Produk Kompetitif

Untuk suatu produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif.


8. Hubungan Baik

Biasanya bunga pinjaman ini dapat dikaitkan dengan faktor kepercayaan untuk seseorang atau lembaga. Pelanggan yang memiliki suatu hubungan baik dengan bank tentu menentukan tingkat suku bunga yang berbeda dari pelanggan biasa.


9. Kompetisi

Dalam suatu kondisi ketidakstabilan dan bank kekurangan dana, sementara tingkat persaingan untuk berbagai dana simpanan cukup ketat, bank harus bersaing keras dengan bank lain.

Untuk pada bunga pinjaman, itu harus di bawah bunga pesaing sehingga akumulasi dana ini dapat disalurkan, meskipun margin laba menyusut.


10. Jaminan Pihak Ketiga

Pihak yang akan memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung semua risiko yang dikenakan pada penerima kredit.

Biasanya jika pihak yang sudah memberikan jaminan bonafid, baik dari segi kemampuan membayar, nama baik dan loyalitas kepada bank, maka bunga yang akan dibebankan juga berbeda.


Fungsi Suku Bunga

  1. Membantu aliran pada tabungan menuju investasi untuk dapat mendukung sebuah pertumbuhan ekonomi.
  2. Mendistribusikan jumlah kredit yang sudah tersedia, umumnya dapat memberikan dana kredit untuk sebuah proyek investasi yang menjanjikan hasil tertinggi.
  3. Menyeimbangkan suatu persediaan uang dengan permintaan uang dari suatu negara.
  4. Alat penting mengenai suatu kebijakan pemerintah melalui pengaruhnya terhadap pada jumlah tabungan dan investasi.

Jenis-Jenis Suku Bunga dan Contohnya

1. Suku Bunga Simpanan

Suku bunga simpanan yakni sebuah suku bunga yang diberikan sebagai balas jasa pada para nasabah yang menyimpan uangnya di bank tersebut. Bunga simpanan juga merupakan sebuah harga yang harus dibayar oleh bank pada pihak nasabah.

Contohya yaitu seperti bunga tabungan, bunga deposito dan jasa giro.


2. Suku Bunga Pinjaman

Suku Bunga Pinjaman ialah suatu suku bunga yang dibebankan kepada peminjam uang atau suatu harga yang harus dibayar oleh pihak nasabah kepada pihak bank atas pinjaman modal yang dapat dipakai oleh nasabah tersebut.

Contohnya yaitu seperti bunga kredit.


3. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif yaitu salah satu suku bunga yang dapat dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayar atau terhutang.

Suku bunga ini dapat dihitung setiap akhir periode angsuran, nilai bunga yang harus dibayar nasabah semakin lama akan semakin mengecil, maka pada angsuran per bulannya akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Angsuran pada bunga kedua lebih kecil dibandingkan dengan angsuran bunga yang pertama, begitu seterusnya.

Rumus :

Bunga perbulan = saldo akhir periode x suku bunga pertahun / 12

Contoh :

Darma memiliki hutang sebesar Rp 100.000.000 pada pihak bank, dengan cicilan pokok sebesar Rp 10.000.000 per bulan dengan bunga efektifnya yakni 12% per tahun.

Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000 = Rp 1.000.000
Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000 = Rp 900.000
Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp 80.000.000 = Rp 800.000
Bulan ke-4 bunganya 1% x Rp 70.000.000 = Rp 700.000


4. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat yaitu suatu suku bunga yang harus dibayarkan didasarkan pada jumlah pembayaran hutang pokok dan jumlah bunga kredit yang besarnya sama setiap bulan.

Suku bunga ini dapat digunakan bagi kredit jangka pendek seperti pada kredit KTA dan kendaraan. Suku bunga flat ini juga merupakan suku bunga yang paling mudah. Tiap bulan jumlah pada bunganya sama, angsurannya sama, dan cicilan pokonya sama.

Rumus :

Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun/12

Contoh :

Pak Sukun memiliki hutang sebesar Rp 100.000.000 dengan besar bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan besarnya bunga yang harus dibayar oleh Pak Sukun yaitu sebesar Rp 1.000.000.


5. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas yaitu suatu modifikasi dari sebuah suku bunga efektif. Hal ini dapat dilakukan guna mempermudah para nasabah dalam membayar cicilan per bulan, sebab jumlah angsurannya juga sama setiap bulannya.

Dalam suku bunga ini, jumlah suatu angsuran bulannya akan tetap. Namun pada pokok angsuran dan komposisi bunga akan berubah tiap periodenya. Angsuran pokok perbulannya akan membesar dan nilai bunga perbulannya juga akan mengecil.


6. Suku Bunga Mengambang

Suku bunga mengambang merupakan salah satu jenis suku bunga yang besarnya akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasar. Apabila pada suku bunga pasar naik, maka jumlah dari suku bunga kredit juga akan naik, begitu sebaliknya.

Suku bunga ini dapat digunakan untuk kredit jangka panjang seperti pada kredit modal kerja, usaha dan investasi.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Suku Bunga : Pengertian, Fungsi, Faktor, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :