Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Angkatan Kerja. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Angkatan Kerja
Labor Force atau Angkatan kerja merupakan salah satu bagian dari tenaga kerja yang pada dasarnya terlibat maupun berusaha untuk terlibat dalam suatu kegiatan produksi barang dan jasa.
Angkatan kerja ini juga merupakan penduduk yang dalam setiap kegiatan utamanya dalam seminggu yang lalu bekerja (K) dan penduduk yang sedang dalam mencari pekerjaan (MP).
Jumlah angkatan kerja yang terdapat dalam suatu negara ataupun daerah di waktu tertentu tergantung pada jumlah penduduk usia kerja yang dibandingkan dengan angkatan kerja dan penduduk yang berada dalam usia kerja yang biasa disebut dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).
Pada umumnya, angkatan kerja yaitu suatu penduduk yang sudah berusia 15 tahun keatas yang dengan aktif melakukan suatu aktivitas ekonomi, diantaranya :
- Labor Force atau angkatan kerja yakni bagian dari tenaga kerja yang pada prinsipnya ikut serta ataupun berupaya untuk terlibat pada suatu aktivitas produksi barang dan jasa.
- Angkatan kerja adalah penduduk yang dalam suatu aktivitas penting dalam seminggu yang lalu bekerja (K) dan penduduk yang sedang dalam mencari pekerjaan (MP)
- Angkatan kerja yang ada pada kategori bekerja ketika ada minimum bekerja selama 1 jam dalam satu minggu untuk aktivitas produktif sebelum dilaksanakan pencacahan.
- Terdapat dua faktor yang menjadi pengaruh pertumbuhan angkatan kerja adalah struktur umur penduduk serta tingkat partisipasi angkatan kerja.
- Jumlah angkatan kerja yang berada pada suatu negara maupun daerah pada waktu tertentu bergantung dari jumlah penduduk usia kerja yang jika dibandingkan dengan angkatan kerja dan penduduk yang ada di usia kerja yang seringkali disebut dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).
Pengertian Angkatan Kerja Menurut Para Ahli
1. BPS
Angkatan Kerja ialah suatu penduduk usia kerja yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pendekatan mencakup angkatan kerja yang secara aktif bekerja ataupun sedang mencari pekerjaan yang mana dalam kedua aktivitas tersebut berada dalam jangka waktu tertentu dengan demikian dalam pendekatan ini mampu membedakan angkatan kerja yang menjadi dua kelompok bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
2. Sumarsono
Angkatan Kerja (Labor Force) ialah suatu bagian penduduk yang mampu dan bersedia melakukan pekerjaan. Dalam hal ini pengertian angkatan kerja “mampu” berarti mampu secara fisik, jasmani, kemampuan mental dan juga secara yuridis mampu serta tidak kehilangan kebebasan untuk memilih dan juga melakukan pekerjaan yang dilakukan serta bersedia secara aktif maupun juga pasif dalam melakukan dan mencari pekerjaan.
Kategori Angkatan Kerja
1. Angkatan Kerja Yang Digolongkan Bekerja
- Pada satu minggu sebelum terdapat perhitungan melaksnaakan pekerjaan dalam mendapatkan atau membantuk untuk memperoleh penghasilan atau dapat juga dimaknai keuntungan yang lamanya antara satu jam dalam seminggu yang lalu.
- Mereka yang seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam.
- Dalam hal ini misalnya pekerjaan tetap, pegawai pemerintah/swasta yang sama-sama tidak masuk kerja disebabkan melakukan cuti, sakit, mogok, mangkir atau juga perusahaan melakukan penghentian aktivitasnya selama sementara.
- Petani yang mengupayakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu hujan yang kemudian berlanjut pada penggarapan sawah.
- Orang yang melakukan pekerjaan pada bidang atau keahlian tertentu. Misalnya seperti dokter, dalang dan lain-lain.
2. Angkatan Kerja Yang Digolongkan Menganggur dan Sedang Mencari Pekerjaan
- Sebelumnya belum memiliki pengalaman kerja, tetapi sedang dalam proses atau berusaha dalam mencari pekerjaan.
- Posisi bekerja, tetapi ada pencacahan menganggur dan berupay untuk memperoleh pekerjaan.
- Mereka yang diberi kebebasan dalam bertugas dan sedang berusaha untuk memperoleh pekerjaan.
Jenis-Jenis Angkatan Kerja
1. Jenis Angkatan Kerja Berdasarkan Kerjanya
- Bekerja Maksimum
Bekerja Penuh ialah angkatan kerja yang menggunakan jam kerja secara maksimum dalam kerjanya yang kurang lebih 8 sampai 10 jam per hari.
- Setengah Menganggur
Setengah Menganggur ialah pekerja yang menggunakan waktu kerja yang kurang yang dapat dilihat dari bentuk jam kerja, kapasitas kerja dan juga perolehannya.
2. Jenis Angkatan Kerja Berdasarkan Pengangguran
- Pengangguran Musiman
Pengangguran Musiman ialah kondisi menganggur yang berlangsung karena perubahan musim. misalnya petani.
- Pengangguran Siklikal
Pengangguran Siklikal ialah pengangguran yang berlangsung efek dari naik turunnya aliran dalam ekonomi yang menimbulkan berlangsungnya permohonan tenaga kerja yang lebih minim dibandingkan dari permohonan tenaga kerja.
- Pengangguran Struktural
Pengangguran Struktural ialah pengangguran yang ditimbulkan terdapat pergantian dalam susunan atau struktur perekonomian.
- Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi ialah pengangguran yang dipakai dalam prosedur pembuatan selalu berganti. Laju pergantian tersebut semakin hari semakin cepat.
- Pengangguran Karena Kurangnya Permintaan Agregat
Pengangguran tersebut berlangsungnya karena terdapatnya permohonan total masyarakat yang didasarkan pada aktivitas penanaman modal.
Contoh Angkatan Kerja
- Pekerja yang bekerja secara penuh. Seperti guru, dokter, tukang ojek, satpam dan lain sebagainya.
- Pengangguran baik itu karena terpaksa ataupun sukarela
- Pekerja yang sedang tidak masuk kerja baik mengambil cuti, mogok, sakit atau karena diberhentikan sementara waktu.
- Petani yang sedang tidak bekerja karena menunggu musim yang teapat dalam bercocok tanam dan juga termasuk angkatan kerja.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Angkatan Kerja : Pengertian, Kategori, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :