Sarjanaekonomi.co.id – Dengan mengetahui cara membuat makalah yang benar, pelajar atau mahasiswa dapat menyelesaikan tugas makalah mereka secara efektif. Maka dari itu perhatikan ulasan berikut agar kalian dapat membuat suatu makalah yang baik dan benar.
Salah satunya adalah penulisan makalah harus menggunakan bahasa baku dan bahasa formal. Selain itu, kaidah penyusunan makalah juga mencakup struktur penyusunan makalah itu sendiri.
kali ini kita akan belajar bersama cara membuat makalah yang baik dan benar, semoga artikel ini dapat menuntun anda cara membuat sebuah makalah agar tugas kamu sempurna bila di kumpul selamat belajar bersama.
Pengertian Makalah
Makalah merupakan salah satu format tugas yang cukup sering diberikan oleh para pelajar maupun mahasiswa. Apakah Anda sudah tahu cara membuat makalah berdasarkan struktur yang benar dan terurut?
Makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Dalam penyusunannya, penulis perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang di lakukan pelajar dan mahasiswa sebagai bahan perimbangan penyelesaian suatu tugas yang di berikan dengan judul yang sesuai dengan standar penulisan karya ilmiah.
Ciri-Ciri Makalah
Inilah beberapa ciri-ciri saat akan membuat makalah. adalah:..
- Ciri pertama yaitu berdasarkan hasil penelitian hasil laporan pelaksanaan kegiatan di lapangan tentang suatu permasalahn yang terjadi.
- Mendemostrasikan atau melakukan pemahaman teori maupun materi yang telah di berikan kemampuan untuk menerapkan prosedur-prosedur selama pembelajaran terhadap teori yang di berikan selama sekolah atau kuliah yang ada kaitannya.
- Untuk menunjukkan kemampuan tentang pemahaman teori maupun sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun makalah.
- Dan untuk mendemontrasikan kemampuan dalam menyusun berbagai macam sumber informasi untuk menyelesaikan permasalahan.
Baca Juga : Cara Membuat Laporan
Jenis-Jenis Makalah
Ada tiga golongan jenis makalah yaitu dedukatif, induktif dan campuran yang dapat diberikan sebagai pembelajaran kawan-kawan, berikut penjelasanya:
- Makalah deduktif adalah sebuah makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka yang relevan dengan masalah yang ingin dibahas serta mencari solusi dalam memecahkan persoalan yang terkait dalam tema kasus makalah)
- Makalah induktif adalah makalah yang disusun secara terurut berdasarkan data empiris dan relevan, diperoleh dari lapangan yang ingin dibahas.
- Makalah campuran adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis serta data empiris yang relevan dengan masalah yang ingin dibahas. Adapun beberapa jenis makalah campuran seperti diantaranya: Makalah kerja, Makalah ilmiah, Makalah kajian, Makalah tanggapan, Makalah posisi, dan Makalah analisis.
Baca Juga : Cara Membuat Proposal
Struktur Makalah
Setelah mengetahui pengertian dan berbagai jenis makalah, saatnya kamu mulai mengenal berbagai tahapan dalam membuat makalah.
Namun, sebelum menuju proses cara membuat makalah, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu seperti apa strukturnya agar memudahkan kamu dalam penyusunannya nanti. Apa saja sih struktur makalah ?
1. Cover
Cover adalah sampul depan dari suatu makalah yang akan di kerjakan makalah yang memuat di beri judul, logo, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit pada sebuah makalah.
Untuk bagian cover atau depan kertas, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi dan bagus.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus di tulis dalam sebuah makalah. Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca memiliki pandangan untuk membuat suatu makalah pada umumnya terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu gunakan di makalah kamu.
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat sebuah informasi dari halaman dari sebuah konten dalam makalah atau daftar dari susunan informasi tentang halaman yang ingin kita baca.
Untuk memudahkan para pembaca dalam menemukan sebuah informasi tertentu, maka kamu harus memberikan suatu keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu bertujuan untuk memudahkan kamu dalam penulisan makalah. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara membuat daftar isi yang bisa kamu gunakan di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang merupakan jawaban dari sebuah pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada inti pembuatan makalah tersebut, seperti:
- Mengapa kamu membahas topik tersebut?
- Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
- Apa yang membuatmu penasaran ingin menyelesaikan masalah tersebut?
Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah dimengerti. Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau fakta-fakta yang mendukung dan konkrit. Selengkapnya, kamu bisa lihat contoh latar belakang yang bisa kamu gunakan di makalah kamu.
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu pertanyakan nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 3 sampai 4 pertanyaan yang jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” pada tingkat pembahasan dari latar belakang yang kamu tulis sebelumnya. Selengkapnya, kamu bisa lihat contoh rumusan masalah yang bisa kamu gunakan di makalah kamu.
c. Tujuan
Tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya makalah tersebut seperti apa tujuan yang akan kamu buat dalam sebuah makalah dan mengarahkan proses pembuatan sebuah makalah.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah pembuatan makalah. Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan sebuah tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya merupakan semua mencakup tentang semua landasan teori, uraian materi, serta solusi atau penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah kamu. Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan diterapkan oleh pembaca dan biasanya meminta saran dan keritik agar kedepannya penulis dapat mengkoreksi hasil dari kesalahan.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi tentang daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat sebuah makalah. Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari internet dan bisa di buktikan keasliannya dari data yang di dapat. Untuk contoh daftar pustaka, kamu bisa melihat beberapa contohnya di halaman cara membuat daftar pustaka.
Cara Membuat Makalah
1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan
Dalam membuat makalah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan sebuah tema atau topik yang ingin kamu bahas dalam sebuah makalah.
Jika kamu mendapat tugas dari guru/dosen dan temanya telah ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Tapi, kalau belum, kamu harus memikirkan dulu tema atau topiknya.
Hal tersebut dikarenakan pemilihan tema akan mempengaruhi tingkat kesulitan serta estimasi waktu pengerjaan makalah tersebut.
Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan memiliki wawasan lebih di topik tersebut.
2. Tentukan Judul Makalah
judul makalah sangat penting dalam mencari maslah dan menentukan topik dalam sebuah makalah yang ingin kamu kerjakan Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas.
Buatlah judul semenarik mungkin agar para pembaca tertarik untuk membaca makalah yang kamu buat.
Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema yang kamu pilih.
3. Kumpulkan Bahan Referensi
Setelah memiliki tema dan judul, saatnya kamu mengumpulkan bahan referensi atau kamu bisa mencari data untuk bahan materi sebuah makalah kamu yang akan kamu kerjakan hal tersebut akan mendukung proses penyusunan makalah kamu.
Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel yang ada di internet seperti media masa.
Khusus untuk artikel yang ada di internet, pilihlah yang sumbernya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Tulis Makalah Secara Sistematis
Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu mulai menulis makalah kamu.
Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya secara sistematis sesuai dengan struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas.
Mulai dari bagian pendahuluan terlebih dahulu, fokus terhadap isi makalah yang kamu pilih temanya, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada data atau fakta yang ada. Intinya, kamu harus selalu objektif dalam membahas permasalahan yang ada serta solusinya dalam permecahan masalah.
5. Sunting Makalah
Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya kamu harus memeriksa makalah kamu terlebih dahulu jika terjadi kesalahan bisa kamu revisi. Teliti dalam menulis sebuah makalah jangan sampai ada kata-kata yang salah.
- Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai dengan struktur makalah yang ada.
- Cek juga kesalahan ejaan, dalam penulisan, dan bahasa yang kamu gunakan.
- Setelah yakin semuanya beres, dan benar barulah kamu boleh mempublikasikan makalah yang kamu buat tadi.
Kesimpulan
Dalam sebuah kesimpulan yang kamu buat kamu dapat menuliskan sebuah garis besar dalam penulisan sebuah makalah dan kamu bisa menceritakan sedikit tentang isi dari makalah yang kamu buat dan jangan terlalu panjang. Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus memperhatikan beberapa hal penting untuk mempermudah penyusunan serta memperjelas isi makalah tersebut.
Baca Juga : Contoh Jurnal
Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang, Cara Membuat Makalahartikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.