Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Negara Maju. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Negara Maju
Negara yang mempunyai Pendapatan Nasional Bruto (PNB) dimana perkapitanya tinggi sehingga dianggap sebagai negara maju. Dimana negara yang maju mempunyai angka pertumbuhan penduduk berkisar 0,4% pertahunnya.
Sedangkan tingkat kematian pada bayi bisa sangat rendah yakni 8/1000 kelahiran hidup, dikarenakan memiliki kemajuan pada bidang kesehatan baik kedokteran serta peralatan kesehatan yang dimiliki.
Sedangkan angka harapan hidup bisa mencapai kisaran 79 tahun dimana angka tergantungan pada anak hanya 20%.
Negara maju merupakan sebutan bagi negara-negara yang mempunyai standar hidup relatif tinggi, dengan ekonomi yang merata, serta juga teknologi yang maju atau suatu negara yang tingkat kualitas hidup masyarakatnya itu memiliki kesejahteraan hidup yang tinggi, baik itu dari segi perekonomian yang juga merata atau juga teknologi yang maju.
Indikator Negara Maju
- Kualitas sumber daya manusia secara umum dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi.
- Pendapatan penduduk secara umum tinggi, dengan GNP lebih dari US$ 1.000.
- Tingkat pendidikan masyarakat secara umum tinggi dan lebih baik.
- Ketersediaan lapangan kerja lebih luas dan lebih baik.
- Komoditas ekspor mayoritas berasal dari produk olahan atau industri.
- Kondisi ekonomi relatif maju dan baik.
- Angka kelahiran kecil sehingga angka pertumbuhan penduduk rendah.
- Jarang terjadi krisis lingkungan.
- Memiliki fasilitas yang baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
Faktor yang Mempengaruhi Negara Maju
- Jumlah penduduk yang rendah, serta diimbangi dengan pertumbuhan penduduk yang rendah pula.
- Memiliki stabilitas politik dan keamanan yang baik.
- Terdapat hubungan internasional yang baik dengan negara lain.
Ciri-Ciri Negara Maju
- Segi pertanian, peternakan, hingga industrial lebih sering diekspor.
- Dalam arti lain bahwa negara tersebut lebih sering mengekspor hasil olahannya dibandingkan mengimpor pdoruk atau barang.
- Kegiatan ekonomi yang modern dengan didukung dari sarana dan prasarana yang berkualitas.
- Ilmu pengetahuan, transportasi dan teknologi yang berkembang pesat.
- Hal ini mampu mendukung perkembangan industrialisasi juga agar dapat berkembang pesat.
- Masyarakat atau warga negara memiliki sifat mandiri dan inovatif.
- Pendapatan rata-rata tiap penduduk yang tinggi.
- Intensitas mobilitas yang besar.
- Harapan hidup yang besar.
- Keterampilan dan pendidikan yang memadai.
- Masyarakat yang tidak tergantung dengan sumber daya alam, sehingga alam di wilayah sekitar mereka tetap terjaga dan terlestari.
Jenis-Jenis Negara Maju
1. Negara – Negara G
Ketika orang berpikir tentang negara maju mereka cenderung memikirkan negara kelompok (G Countries). Yang paling terkenal adalah G7 (Kelompok Tujuh).
Forum tersebut berasal dari pertemuan puncak tahun 1975 yang diselenggarakan oleh Perancis yang mempertemukan perwakilan dari enam pemerintah Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, sehingga mengarah ke nama Kelompok Enam atau G6.
KTT itu kemudian dikenal sebagai Kelompok Tujuh, atau G7, pada tahun 1976 dengan tambahan Kanada. Rusia ditambahkan ke forum politik dari tahun 1997, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai G8.
Pada bulan Maret 2014 Rusia ditangguhkan tanpa batas waktu setelah aneksasi Krimea, dimana nama forum ekonomi politik ini dikembalikan ke G7.
Ini adalah negara-negara industri terkemuka di dunia yang para pemimpinnya bertemu secara informal dan membahas masalah-masalah ekonomi global yang penting.
Misalnya, mereka dapat mendiskusikan dan sampai pada kesimpulan informal tentang konsumsi minyak, masalah lingkungan dunia dan dampak ekonomi mereka, bagaimana membantu mengembangkan Afrika dan wilayah lain, dan sebagainya.
Menurut IMF, negara-negara maju memasok lebih dari setengah PDB global pada tahun 2010.
G7 memiliki 10% populasi dunia, tetapi menghasilkan hampir 40% dari PDB dunia. Mereka juga mengendalikan banyak keputusan ekonomi yang mempengaruhi dunia.
G7 ini yakni terdiri dari :
- Amerika Serikat
- Kanada
- Inggris
- Jerman
- Jepang
- Italia
- Perancis
2. Paris Club
Paris Club merupakan sekelompok pejabat dari negara-negara kreditor utama yang berperan untuk menemukan solusi terkoordinasi dan berkelanjutan untuk kesulitan pembayaran yang dialami oleh negara-negara debitor.
Ketika negara-negara debitur melakukan reformasi untuk menstabilkan dan memulihkan situasi ekonomi makro dan keuangan mereka, kreditor Paris Club memberikan utang yang tepat.
Paris Klub terdiri dari 22 negara. Kecuali Brazil, Israel, dan Korea Selatan yang merupakan negara industrialisasi baru atau negara berkembang yang berada satu strip di bawah negara maju maka semua anggota paris klub adalah negara maju.
Daftar anggota paris klub yaitu seperti berikut :
- Australia
- Austria
- Belgium
- Brazil
- Kanada
- Denmark
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Irlandia
- Israel
- Italia
- Jepang
- Belanda
- Norway
- Rusia
- Korea Selatan
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Inggris Raya
- Amerika Serikat
3. Uni Eropa
Sebagian besar negara maju cenderung terletak di Eropa. Uni Eropa (UE) adalah persatuan politik dan ekonomi dari 28 negara anggota yang sebagian besar terletak di Eropa.
Kebijakan Uni Eropa bertujuan untuk memastikan pergerakan bebas orang, barang, layanan, dan modal dalam pasar internal, memberlakukan undang-undang di bidang keadilan dan urusan dalam negeri dan mempertahankan kebijakan bersama tentang perdagangan, pertanian, perikanan dan pembangunan regional.
Meski beberapa negara berkembang bergabung dengan Uni Eropa namun perkembangan ekonominya luar biasa dengan jumlah GDP yang sangat besar seperti Malta, Siprus, Lithuania dan Latvia.
Contoh Negara Maju
1. Jepang
- Jumlah penduduk 127,8 juta jiwa
- Pendapatan per kapita US$ 31.410
2. Inggirs
- Jumlah penduduk 60,5 juta jiwa
- Pendapatan per kapita US$ 32.480
3. Belanda
- Jumlah penduduk 16,4 juta jiwa
- Pendapatan per kapita US$ 32.480
4. Jerman
- Jumlah penduduk 82,4 juta jiwa
- Pendapatan per kapita US$ 29.210
5. Amerika Serikat
- Jumlah penduduk 299,1 juta jiwa
- Pendapatan per kapita US$ 41.950
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Negara Maju : Pengertian, Ciri, Indikator, Faktor, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Negara Berkembang
- Modernisasi Adalah
- Globalisasi Adalah
- Globalisasi Teknologi
- Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli