Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Para Ahli

Diposting pada

Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ 10 Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup dan Jenis Bahayanya Terlengkap


Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Para Ahli

1. Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ialah suatu upaya perlindungan yang ditujukan supaya tenan kerja dan orang lainnya ditempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.


2. Undang – Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 87

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yaitu setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.


3. OHSAS

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yakni salah satu kondisi dan faktor yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja serta orang lan yang berada di tempat kerja.


4. World Health Organization (WHO)

K3 ialah sebuah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.


5. Flippo

K3 yaitu pendekatan yang menentukan standar yang menyeluruh dan spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda, dan sanksi lain.


6. Widodo

K3 ialah salah satu bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.


7. Mathis dan Jackson

K3 adalah salah satu kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka bekerja.


8. Hadiningrum

K3 yakni pengawasan terhadap SDM, mesin, material, dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.


9. Ardana

K3 ialah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien.


10. Dainur

K3 merupakan keselamatan yang berkaitan dengan hubungan tenaga kerja dengan peralatan kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan cara-cara melakukan pekerjaan tersebut.


Ruang Lingkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

1. Lingkungan Kerja

Ini yakni lokasi dimana para pekerja melakukan aktifitas bekerja. Kondisi lingkungan kerja harus memadai (suhu, ventilasi, penerangan, situasi) untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan atau penyakit.


2. Alat Kerja dan Bahan

Ini ialah semua alat kerja dan bahan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memproduksi barang/ jasa. Alat-alat kerja dan bahan merupakan penentu dalam proses produksi, tentunya kelengkapan dan kondisi alat kerja dan bahan harus diperhatikan.


3. Metode Kerja

Ini merupakan standar cara kerja yang harus dilakukan oleh pekerja agar tujuan pekerjaan tersebut tercapai secara efektif dan efisien, serta keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dengan baik. Misalnya, pengetahuan tentang cara mengoperasikan mesin dan juga alat pelindung diri yang sesuai standar.


Jenis Bahaya Dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

1. Bahaya Jenis Kimia

Jenis bahaya kimia berasal dari berbagai bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan jika terhirup atau terjadi kontak.

Contoh bahaya K3 jenis kimia yakni :

  • Gas bahan kimia yang beracun
  • Uap bahan kimia
  • Abu sisa pembakaran bahan kimia

2. Bahaya Jenis Fisika

Bahaya ini berasal dari berbagai hal yang berhubungan dengan fisika dan berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan jika terjadi kontak.

Contoh bahaya K3 jenis fisika ialah :

  • Temperatur ekstrim (terlalu dingin atau terlalu panas).
  • Suara terlalu bising yang dapat membuat pendengaran rusak.
  • Kondisi udara yang tidak wajar

3. Bahaya Jenis Pekerjaan

Bahaya ini berasal dari jenis pekerjaan atau proyek yang berpotensi merusak kesehatan dan mengancam keselamatan jiwa pekerja.

Contoh bahaya K3 jenis ini yaitu :

  • Penerangan di lokasi kerja sangat minim yang berpotensi mengakibatkan kerusakan penglihatan.
  • Pekerjaan pengangkutan barang/ material menggunakan manusia yang kurang hati-hati dan mengakibatkan luka atau cedera.
  • Peralatan dan pengamanan yang kurang lengkap yang dapat mengakibatkan pekerja terluka atau cedera.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 10 Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup dan Jenis Bahayanya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :