SarjanaEkonomi.Co.ID – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel Perusahaan Multinasional.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Perusahaan Multinasional. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (Multinational company/MNC) merupakan suatu perusahaan besar yang biasanya berada di Negara maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai Negara lain, biasanya di Negara berkembang.
Karena perusahaan ini menjalankan bisnisnya di berbagai Negara maka sifat usahanya mendunia. Sehingga dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap kondisi politik global.
MNC atau Multinational Corporation ini sering dikenal sebagai Perusahaan Multi Nasional (PMN). PMN sendiri kadang rancu dan diidentikkan juga dengan TNC atau Transnational Corporation (TNC).
Tidak sedikit yang menganggap bahwa PMN, MNC dan TNC memiliki pengertian sama. Namun, para pakar ekonomi politik banyak yang membedakan pengertian MNC dan TNC.
Ciri – Ciri Perusahaan Multinasional
- Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-batas negara
- Memiliki managemen global untuk koordinasi cabang-cabang di banyak negara
- Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal
- Memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem manajemen yang melampaui batas-batas negara
- Biasanya memiliki subkontraktor untuk kegiatan produksi
- Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
- Visi dan strategi berbasis global
Kelebihan Perusahaan Multinasional
- Menambah devisa Negara melalui penanaman di bidang ekspor.
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk import di sector industry.
- Memodernisir industry.
- Ikut mendukung pembangunan nasional.
- Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
Kekurangan Perusahaan Multinasional
- Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
- Penyusutan atau depresiasi yang dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
Tujuan Perusahaan Multinasional
- Raw material Seeker ialah mendapatkan bahan mentah untuk diolah atau diproduksi di negara lain.
- Market Seeker yaitu memperoleh pangsa pasar baru di negara lain.
- Cost Minimalizers Seeker yakni mencapai efisiensi biaya, karena dengan melakukan investasi memungkinkan biaya produksi menjadi lebih rendah.
- Risk Minimalizers seeker adalah salah satu perusahaan dapat menurunkan risiko produksi dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara lain.
- Profit maximization trade off with cost minimization yaitu perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya produksi yang serendah-rendahnya. Dalam hal ini, perusahaan bisa menghindari biaya yang biasa melekat pada pihak ketiga sebagai perantara.
- Fund seeker ada dalam manager finance ialah suatu perusahaan dapat memperoleh pendanaan dengan meminjam bank ketika dapat menunjukkan performa positif terkait penggunaan dana tersebut secara maksimal demi menghasilkan return semaksimal mungkin.
- Penguatan struktur perusahaan yang dengan melayani pasar luar negeri, perusahaan dapat menguatkan struktur perusahaannya.
- Perusahaan dapat pula menjadi entitas yang kuat dengan memanfaatkan pengetahuan perusahaan mereka di negara lain.
Bentuk – Bentuk Perusahaan Multinasional
1. Multinational Producting Enterprise (MPE)
Fokus yang dilakukan perusahaan multinasional ini adalah di bidang produksi. Jadi, MNC ini memiliki dan mengontrol berbagai fasilitas produksi di lebih dari satu negara.
2. Multinational Trade Enterprise (MTE)
Fokus dari MTE ialah pada bidang perdagangan. Jadi, perusahaan ini bergerak dengan menjual barang yang diproduksi di dalam negeri secara langsung kepada badan usaha atau orang di negeri lain.
3. Multinational Internationally Owned Enterprise (MOE)
Perusahaan ini lebih mengarah pada kepemilikan usaha dari satu induk perusahaan, yang menyebarluaskan cabang-cabang produksi atau perdagangan atau kegiatan perusahaannya di negara lain.
4. Mutinational (Financial) Controlled Enterprise (MCE)
Fokus dari perusahaan ini lebih pada permodalan atau pembiayaan. Pada MOE dan MCE, kegiatan perusahaannya diawasi oleh lebih dari satu negara.
Contoh Perusahaan Multinasional Dalam Negeri (Indonesia)
- Semen Indonesia : Merupakan salah satu BUMN pertama yang sudah memiliki status multinational corporation. BUMN ini sudah berhasil mengakusisi perusahaan asing dan berhasil memasuki pasar ASEAN dan Asia Selatan.
- GarudaFood : Produk makanan dan snack dari perusahaan ini sudah banyak diterima di berbagai negara. GarudaFood berhasil mengekspansi perusahaan asing dan berhasil mengakusisisi pabrik gula Fuhua Jingjiang Yonghe.
- Freeport Indonesia : Perusahaan jenis ini menambang dan mengeksplorasi bijih yang mengandung tembaga, perak dan emas dengan wilayah operasi di Papua.
- Bank DBS Indonesia : Perusahaan ini berkelas multinasional dalam kategori perbankan. DBS Indonesia adalah bagian dari Grup DBS yang basisnya ada di Singapura.
- Unilever Indonesia : Merupakan suatu multinational corporation dengan banyak kantor cabang dan manajemen di dunia. Hampir seuruh produk rumah tangga diproduksi oleh Unilever hingga sangat dikenal oleh seluruh masyarakat.
- Rohto Laboratories Indonesia : Merupakan sebuah perusahaan yang sudah berkembang di Indonesia dengan salah satu satu produk tetes mata paling dikenal oleh masyarakat.
Contoh Perusahaan Multinasional Luar Negeri
- Google : Merupakan sebuah bentuk perusahaan global yang saat ini berkembang pesat seiring dengan berkembangnya dunia digital. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini khusus membuat produk internet.
- SAS Institute : Perusahaan global ini juga mengkhususkan diri pada program computer untuk analisis statistika. Software dari perusahaan ini berguna untuk riset operasi hingga manajemen proyek.
- NetApp : Yakni sebuah perusahaan yang dalam penyimpanan komputer dan dalam bidang manajemen data yang berbasisi di California, Amerika.
- Microsoft : Produk yang dapat dihasilkan oleh perusahaan ini terkait dengan komputer dan merupakan perusahaan global yang berkantor di Washington, Amerika serikat.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Perusahaan Multinasional : Pengertian, Ciri, Tujuan, Bentuk, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :