Perusahaan Dagang

Diposting pada

 Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Perusahaan Dagang. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Perusahaan Dagang : Pengertian, Ciri, Jenis, Kegiatan dan Contoh Terlengkap


Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan salah satu jenis perusahaan yang memiliki kegiatan utama berupa menyimpan, membeli, serta menjual kembali barang dagang tersebut tanpa memberikan nilai tambah.

Perusahaan dagang (trading company) membeli suatu barang dengan tujuan untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi tanpa perlu memberi nilai tambah pada barang tersebut. Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan adalah dari selisih harga jual-beli barang.


Jenis Barang yang Diperjualbelikan

  • Bahan baku
  • Barang setengah jadi
  • Barang jadi
  • Barang komoditas
  • Barang hasil industri

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

  • Biaya utama atau modal berasal dari harga pokok barang yang terjual serta biaya usaha lainnya.
  • Dalam akuntansinya ada akun persediaan dari barang dagangan.
  • Sebagai media perantara antara produsen dengan konsumen.
  • Antara barang yang dibeli dengan barang yang dijual sama atau tidak terdapat perubahan.
  • Tujuan utama dari usaha ini adalah mencari laba dengan cara menjual dagang dengan harga yang lebih tinggi daripada dengan harga belinya.

Kegiatan Perusahaan Dagang

1. Pembelian

Pembelian dari perusahaan dagang yagn terdiri dari pembelian barang dagangan, pembelian aktiva perusahaan dan pembelian barang lainnya yang terkait dengan kegiatan perusahaan.


2. Pengeluaran Uang

Pengeluaran uang yang digunakan untuk melakukan pembelian barang atau jasa, melunasi utang dan membayar beban-beban lainnya.


3. Penjualan

Kegiatan utama dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan.


4. Penerimaan Uang

Dari kegiatan penjualan barang maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau uang. Transaksi penerimaan uang ini bisa di dapatkan dari pelunasan piutang, penjualan barang, dsb.


Jenis – Jenis Perusahaan Dagang

1. Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk yang Diberdayakan

  • Barang Produksi yaitu salah satu perusahaan yang memperjualbelikan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar membuat produk atau peralatan produksi untuk menghasilkan produk baru. Misalnya : mesin bubut, benang, kayu gelondongan, dan lainnya.
  • Barang Jadi yakni suatu perusahaan yang memperjualbelikan produk jadi atau produk yang siap digunakan oleh konsumen. Misalnya; pakaian, televisi, meja, dan lainnya.

2. Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Jenis Konsumen

  • Perusahaan Besar (Wholesaler) yaitu sebuah perusahaan yang membeli produk secara langsung dari pabrik dalam jumlah besar, dan cara menjualnya pun dalam jumlah yang besar juga. Misalnya; pedagang grosir.
  • Perusahaan Perantara (Middleman) ialah suatu perusahaan perantara yang membeli barang dagang dalam jumlah besar dan dijual kembali ke perusahaan retail dalam jumlah sedang. Misal; pedagang sub grosir.
  • Perusahaan Retail atau Pengecer (Retailer) merupakan salah satu jenis perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir dimana konsumen dapat membeli barang secara eceran. Misalnya; pasar swalayan, kios, warung.

3. Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Ruang Lingkup

  • Pedagang Grosir yaitu suatu pedagang yang membeli barang dagangan dari produsen dan menjualnya kepada pedagang kecil dengan basis pesta.
  • Pedagang Kecil ialah salah satu jenis perusahaan pedagang yang membeli barang dagangan dari pedagang besar dan menjualnya kepada konsumen secara eceran.

Akun – Akun Perusahaan Dagang

  • Pembelian : Ini yang dipakai sebagai pencatat transaksi pembelian barang dagangan
  • Penjualan : Ini dipakai sebagai pencatat transaksi penjualan barang dagangan
  • Retur Pembelian : Ini dipakai sebagai pencatat pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli.
  • Retur Penjualana : Ini dipakai sebagai pencatat penerimaan kembali barang dagangan yang telah dijual.
  • Potongan Pembelian : Ini dipakai untuk sebagai pencatat penerimaan potongan harga dari penjual
  • Potongan Penjualan : Ini dipakai untuk sebagai pencatat penerimaan potongan harga pada pembeli
  • Biaya Angkut Pembelian : Ini dipakai untuk sebagai pencatat pembayaran biaya angkut barang yang telah dibeli
  • Biaya Angkut Penjualan : Ini dipakai untuk sebagai pencatat pembayaran biaya angkut barang yang telah dijual.
  • Persediaan Barang Dagangan : Ini dipakai untuk sebagai pencatat nilai persediaan barang dagangan pada suatu masa atau periode.

Contoh Perusahaan Dagang

  • PT. Bestoolindo – Wholesaler – Peralatan Teknik atau Alat-Alat Mekanik. Kennedy, Senator, Sherwood, Oxford, Tuffsafe, Yamaloy, Edison, Matlock, Indexa ,Osaki, Q-Torq, Atlas, Sherlock, dan lain-lain.
  • PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Retailer – Kebutuhan konsumen akhir, mulai dari kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier.
  • PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart) – Retailer – Kebutuhan rumah tangga untuk konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan lain-lain.
  • PT Hero Supermarket Tbk (Hero Supermarket) – Retailer – Barang keperluan konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Perusahaan Dagang : Pengertian, Ciri, Kegiatan, Jenis dan Contohnya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :