Relationship Marketing

Diposting pada

SarjanaEkonomi.Co.Id – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai artikel yang berjudul Relationship Marketing. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.


Relationship Marketing


Pengertian Relationship Marketing

Relationship marketing adalah suatu bentuk konsep, proses, aktivitas dan strategi perusahaan dalam membangun aliansi jangka panjang dengan pelanggan dengan cara menciptakan, menetapkan, menjaga dan memperkuat hubungan sehingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu mempertahankan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan satu sama lain, agar tidak ada yang merasa dirugikan.


Pengertian Relationship Marketing Menurut Para Ahli

1. Menurut Chan (2003: 87)
Relationship marketing dapat diarahkan untuk menciptakan pengenalan bagi setiap pelanggan secara lebih dekat melalui sebuah konsep komunikasi dua arah dengan mengelola satu sama lain agar terciptanya hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan.


2. Menurut Tandjung (2004: 89)
Relationship marketing adalah sebuah pertumbuhan, pengembangan, dan pemeliharaan dalam waktu jangka panjang yang bisa saja akan menimbulkan hubungan biaya efektif dengan pelanggan, pemasok, karyawan, dan partner-partner lain yang saling menguntungkan.


3. Menurut Sivesan (2012)
Relationship marketing adalah suatu bentuk konsep yang sangat penting dalam perusahaan agar dapat menciptakan kemenarikan dan mempertahankan pelanggan dalam sebuah organisasi.


4. Menurut Wibowo S. (2006)
Relationship marketing adalah sebuah proses dimana suatu perusahaan dapat membangun aliansi dalam waktu jangka panjang tetapi juga harus dengan adanya pelanggan dan calon pelanggan yang bekerjasama agar mampu mencapai satu tujuan yang telah disepakati.


5. Menurut Saputra dan Ariningsih (2014)
Relationship marketing adalah suatu bentuk konsep strategi dalam pemasaran yang bertujuan menjalin hubungan dalam waktu jangka panjang dengan para pelanggan. Contohnya: mempertahankan hubungan yang kokoh dan saling menguntungkan antara penyedia jasa dan pelanggan yang dapat membangun transaksi ulangan dan menciptakan loyalitas pelanggan.


Manfaat Relationship Marketing

  • Manfaat sosial

Meskipun pendekatan dengan cara menambah sebuah manfaat yang ekonomis seperti ini juga dapat membangun preferensi konsumen, akan tetapi hal ini juga dapat mudah ditiru oleh para pesaing perusahaan karena yang lainnya hampir sama dalam pendekatannya.

  • Status

Pendekatan ketiga dalam manfaat relationship marketing ini adalah untuk membangun hubungan yang kuat dengan seorang pelanggan adalah menambah status.

  • Manfaat ekonomis

Pendekatan pertama untuk dapat membangun suatu hubungan nilai dengan pelanggan adalah menambah beberapa manfaat-manfaat keuangan atau ekonomis. Contohnya: dapat berupa penghematan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan dan potongan-potongan khusus.


Konsep Relationship Marketing

1. Nilai Sepanjang Hidup Pelanggan

Perusahaan perlu mengidentifikasi pelanggan yang berpotensi menjalin hubungan jangka panjang dan kemudian menghitung nilai hidup pelanggan (Customer Lifetime Value – CLV) agar menguntungkan perusahaan.


2. Horizon Orientasi Jangka Panjang

Merupakan ciri utama relationship marketing. Keberhasilan suatu relationship marketing dapat diukur dari seberapa lama pelanggan terjaga dalam hubungannya dengan perusahaan. Dengan kata lain relationship marketing juga dapat menyangkut nilai estimasi mengenai nilai sepanjang hidup konsumen.


3. Kustomisasi

Relationship marketing juga dapat memberikan pemahaman yang lebih tepat akan tuntutan dan keinginan dari konsumen, sehingga bisa saja memungkinkan penyediaan produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan.


4. Komitmen dan Pemenuhan Janji

Untuk dapat menjalin suatu hubungan dalam waktu jangka panjang, relationship marketing juga lebih menekankan terhadap bagaimana cara pemeliharaan sikap percaya atau kepercayaan, komitmen, dengan menjaga integritas masing-masing perusahaan melalui pemenuhan janji atau timbal balik, empati di antara kedua belah pihak.


5. Pangsa Konsumen Bukan Pangsa Pasar

Relationship marketing juga tidak lagi berfokus hanya pada pencapaian pangsa pasar melainkan juga berfokus pada upaya untuk mempertahankan pelanggan.


6. Dialog Dua Arah

Untuk mencapai hubungan yang diinginkan, maka diperlukan komunikasi dua arah.


Komponen Relationship Marketing

  • Penanganan Konflik (Conflict Handling)

Conflict handling adalah suatu bentuk kemampuan dari suplier untuk menghindari apa saja kemungkinan yang dapat terjadinya suatu konflik, sehingga dapat mengatasi konflik sebelum konflik tersebut berubah menjadi sebuah masalah, dan mendiskusikan solusi secara terbuka ketika sudah terjadi sebuah masalah.


  • Kepercayaan (trust)

Trust atau kepercayaan adalah sebuah kemauan untuk bergantung terhadap rekan yang telah dipercayai. Dimensi yang digunakan untuk menilai trust adalah persepsi atau kepercayaan terhadap kehandalan dan integritas dari seorang mitra.


  • Komunikasi dalam relationship marketing

Komunikasi dalam relationship marketing adalah salah satu kegiatan menjaga hubungan dengan pelanggan yang berharga, menyediakan informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya mengenai produk atau layanan perusahaan, melakukan komunikasi secara proaktif jika terjadi sebuah masalah.


  • Komitmen (Commitment)

Komitmen merupakan komponen paling penting dari relationship marketing, dan merupakan titik ukur yang penting untuk dapat mengetahui seberapa besar customer loyalty dan frekuensi pembelian dari seorang pelanggan.


Program Relationship Marketing

a. Marketing Database
Marketing database mempunyai fungsi sebagai backbone bagi suksesnya program relationship marketing yang ditetapkan oleh perusahaan, kegunaan database ini juga adalah untuk dapat menjamin bahwa pelanggan tersebut dikenali, agar dapat dilibatkan dalam kegiatan relationship marketing, diberi apresiasi dan penghargaan dan juga dipuaskan dengan cara memenuhi ekspektansinya.


b. Loyalty Programs
Loyalty programs adalah suatu program promosi yang telah dirancang perusahaan untuk dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan, sehingga dapat menciptakan pembelian yang terus menerus dari sebuah produk atau jasa tertentu.


c. Customers Tire
Pelayanan yang merupakan hal yang paling penting dalam setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Setiap perusahaan berlomba-lomba meningkatkan pelayanan terhadap pelangganya untuk dapat memenangkan pasar, padahal tidak semua pelanggan cukup bernilai bagi perusahaan.


d. Customer Service
Customer service adalah suatu pelayanan tambahan yang diberikan untuk mendukung produk utam dan juga dapat dikatakan sebagai salah satu komponen penting dari customer satisfaction.


e. Community Building
Community building bertujuan untuk dapat membangun hubungan antara pelanggan agar mampu memberikan informasi atau saran sehingga dapat menciptakan suatu hubungan yang baik antara pelanggan dengan perusahaan.


Demikianlah pembahasan mengenai √ Relationship Marketing : Pengertian, Manfaat, Komponen, Konsep & Programnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel :