SarjanaEkonomi.Co.Id – Bagi kalian para mahasiswa yang sudah hampir memasuki akhir dari tugas akhir, tentu sudah tidak asing dengan kata skripsi. Menurut KBBI, skripsi adalah karangan suatu ilmiah yang harus ditulis oleh para mahasiswa sebagai bentuk dari suatu prosedur yang wajib dalam persyaratan tugas akhir pendidikan akademisnya. Lebih tepatnya bila di Indonesia, skripsi menjadi syarat tugas untuk dapat lulus dari jenjang sarjana atau S-1 (Strata 1).
Sebenarnya, karangan ilmiah ini yang sering disebut dengan kata skripsi ini sudah tidak asing bagi kalian khusunya para mahasiswa. Pernah diberi tugas bikin suatu bentuk dalam makalah yang isinya berupa Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tinjauan Pustaka, nah skripsi juga kurang lebih seperti itu. Dari sebuah hasil penelitian yang dituangkan ke dalam sebuah tulisan secara ilmiah.
Jika kalian masih bingung cara membuat skripsi, maka sebelum itu kalian harus belajar tentang pembuatan skripsi cara penyusunan nya yang benar, jika kalian nantinya sudah sedikit paham, maka kamu tidak terlalu sulit untuk melanjutkan tugas dalam membuat skripsi. oleh karena itu mari kita belajar bersama cara membuat skripsi dengan benar, mari kita simak artikel ini sampai habis.
Skripsi
Skripsi adalah puncak dari program Sarjana. Skripsi dilaksankaan dalam suatu project terhadap suatu penelitian dalamĀ departemen. Seperti ini adalah salah satu peluang dalam kesempatan untuk menjalankan pengetahuan yang sudah ditekuni dalan menuntut ilmu selama dalam proses pembelajaran di bangku kuliah. Skripsi dapat dipakai untuk memberi penghargaan secara inisiatif terhadap mahasiswa dan ketekatan mereka untuk dapat merencanakan, menginformasikan, dan menyampaikan terkait dengan skripsi. Mahasiswa dapat menjalankan skripsi dengan secara mandiri pada pembuatan skripsi dapat di bantu oleh pihak dosen pembimbing. Secaragaris besar jumlah pada dosen pembimbing hanya ada 2 oarang saja, yang dipercayau dengan kata istilah dosen pembimbng pertama dan dosen pembimbing kedua.
Saat kamu akan menulis sebuah skripsi, maka mahasiswa harus mempunyai suatu peluang untuk mengetahui inovasi sambil dapat menjabarkan topik yang akan di bahas dan cara untuk dapat memecahkan suatu masalah dengan secara simpel. Studi-studi yang mendorong selama proses skripsi sebenarnya sangat berbeda-beda dari satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya. Kursus bimbingan skripsi semacam itu merangkup pada dasar-dasar suatu penelitian secara ilmiah, terhadap akuisisi data, Metode penelitian, statistik, dan penulisan secra akademis. Selain itu, juga terdapat beberapa perguruan tinggi juga telah menyediakan berupa kerja kelompok untuk masa persiapan proses skripsi yang akan di lakukan.
Pengertian Skripsi
Skripsi merujuk pada suatu karya tulis ilmiah yang berisi tentang paparan dalam suatu tulisan yang berisi terkait pada hasil dalam sebuah penelitian dalam menempuh pendidikan satu sarjana mengenai pembahsan dan suatu fenomena atau permasalahan dalam suatu bidang ilmu yang di jalani dengan berdasarkan kepada kaidah-kaidah yang berlaku. Kaidah-kaidah tersebut biasanya akan tidak sama dengan perguruan tinggi satu dengan perguruan tinggi lainnya, namun dengan secara umum kaidah-kaidah yang terkandung pada dasarnya hampir sama semua.
Skripsi adalah bentuk suatu karya tulis ilmiah dengan secara nyata dan fakta adanya pada bagian akhir dari seorang mahasiswa untuk mendapakan gelar sarjana S1 yang sebentar lagi akan di sandangnya. Skripsi adalah suatu bukti secara nyata dalam kemampuan akademik seorang mahasiswa dalam melakukan suatu penelitian yang berkaitan langsung pada bidang keahliannya dalam menempuh kuliah.
Baca Juga : Contoh Paper
Karakteristik Skripsi
Hasil dari tugas skripsi yang kamu buat agar dapat menyajikan pada hasil-hasil suatu temuan dalam penelitian dengan secara ilmiah yang berguna untuk pengembangan ilmu dan atu kepentingan secara praktis terhadap administrasi negara dan komunikasi. Karena untuk menulis sebuah skripsi bukan sekedar hanya menulis biasa saja, melainkan dengan secara spesifik skripsi mempunyai karakteristik sebagai berikut ini:
- Merupakan suatu karya ilmiah sehingga dapat diperlukan dala mengkaji metode ilmiah dalam sebuah penelitiannya.
- Laporan dengan secara tertulis dari hasil sebuah penelitian terhadap mahasiswa dengan salah satu aspek pada kehidupan masyarakat maupun makhluk hidup seseorang.
- Hasil dalam sebuah penelitian dapat dikaji dengan berdasarkan suatu fenomena yang terdapat di dalam masyarakat dan secara relevan dengan sebuah penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
- Dalam bidang penyelesaian tugas akhir pendidikan, maka dengan ini karya ilmiah ini dapat ditujukan sebagai eksplorasi dalam pemecahan masalah pendidikan.
- Dalam bidang bukan dari pendidikan, maka karya ilmiah ini ditujukan agar dapat pemecahan masalah dalam bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang program studi mahasiswa.
- Ditulis dalam menggunkan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka berdasarkan hasil dari sebuah penelitian dan observasi lapangan.
Tujuan Skripsi
Mahasiswa pada tingkat akhir semester akan dituntut untuk dapat membuat tugas skripsi sebab ada tujuannya tersendiri dalam pembuatan Skripsi. Mahasiswa diharuskan dapat berfikir dengan secara logis dalam menjabarkan serta menyelesaikan dalam suatu permasalahan yang kan di teliti, mahasiswa dapat menuliskan pada suatu hasil dari pikirannya ke dalam bentuk sebuah dalam bentuk laporan skripsi yang harus tersusun dan secara sistematis.
Karena bukanlah hal yang cukup mudah untuk memahami sebuah permasalahan dalam pembutan skripsi, melainkan kamu harus melakukan suatu penelitian, menganalisis, terlebih dahulu sehingga kamu baru akan mendapatkan hasil penelitian dan menyusunnya ke dalam bentuk sebuah laporan skripsi nantinya.
Baca Juga : Contoh Jurnal
Cara Penyusunan Skripsi
Proses dalam penyusunan skripsi sangat berbeda-beda antara satu kampus dengan kampus lainnya. Namun pada umumnya, proses cara dalam penyusunan dalam tugas skripsi adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan Judul Skripsi
Hal ini dapat dilakukan ketika para mahasiswa sudah mendapatkan judul pada suatu dalam pembahasan yang telah di perhitungkan dengan secara mendalam dengan berbagai aspek. Tema atau topik tersebut selanjutnya akan di runcingkan pada satu kalimat dengan judul yang mampu menjadi suatu gagasan secara umum dari pembahasan yang telah dijabarkan. Biasanya dalam proses ini, maka mahasiswa akan diberikan form secara khusus yang akan menolong dalam mempelancarkan suatu proses pengajuan sebuah judul yang akan disepakati atau tidak oleh pihak dosen atau jurusan dari fakultas masing-masing yang terkait.
2. Pengajuan proposal skripsi
Dalam proses pengajuan proposal skripsi ini, mahasiswa dapat sudah untuk menyusun sebuah dari judul, latar belakang, dan rumusan sebuah masalah, tujuan dari skripsi, sampai dengan kerangka sebuah teori dan tinjauan daftar pustaka. Proses ini boleh terbilang menjadi bab pertama-nya dalam keseluruhan skripsi. Mahasiswa akan sudah menyiapkan alur dalam pembahasan dalam keseluruhan skripsinya dari langkah ini.
Seperti teori apa yang akan kamu gunakan dan bagaimana cara sasaran utama dalam pengerjaan tugas skripsinya. Proses ini dapat dijalankan bersama dengan bantuan dosen pembimbing untuk dapat memperlancar suatu rangkaian pada saat akan ada kesusahan yang akan ditemui oleh para mahasiswa dalam cara membuat proposal skripsi.
3. Seminar proposal skripsi
Setelah proses dalam pengajuan dalam bentuk proposal skripsi dan telah disetujui oleh pihak dosen, maka selanjutnya mahasiswa akan menjalankan sidang dari proposal skripsinya yang telah dibuat. Pada tahap ini, maka pihak dosen yang ditunjuk akan menguji kamu dalam suatu perencanaan dan langkah awal yang telah mahasiswa siapkan sebelumnya dalam pengerjaan tugas dari skripsinya, jika ada yang masih kurang sesuai dengan keinginan dosen, maka akan ada tahap revisi berupa perbaikan beberapa bagian yang akan dijalankan oleh mahasiswa sebelum memulai penelitian atau bab pada bagian selanjutnya.
4. Penelitian
Pada tahap ini, maka mahasiswa akan melaksankanĀ langkah sebuah penelitian pada suatu objek yang diarahkan dengan berdasarkan teori yang dipakai. Selain memakai teori, para mahasiswa juga dapat menggunkan suatu analisa dari kesesuaian pada teori dan kenyataan dari sumber objek yang akan ditemui. Pada tahap ini juga, para mahasiswa akan dapat menyusun keseluruhan pada suatu rangkaian dalam kelanjutan tugas pembuatan skripsinya setelah proposal skripsi sampai sudah selesai, sampai bab bagian kesimpulan.
Setelah penulisan telah dianggap siap dan benar, maka mahasiswa akan lagsung dapat mempresentasikan pada hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (pada sidang tugas akhir).
Keseluruhan tugas dari skripsi yang telah tersusun oleh mahasiswa akan langsung disidangkan pada pihak dosen penguji untuk dapat menguji pada keseluruhan proses ilmiah dalam penyusunan skripsinya dapat dipertanggung jawabkan atau tidak dengan secara baik. Tidak jarang ada dosen penguji untuk mencecar dengan banyak dengan memberi banyak sebuah pertanyaan.
Untuk dapat menguji mahasiswa dalam kesungguhan mahasiswa dalam menguasai materi pada topik skripsinya. Namun selama mahasiswa sudah memahami dan menyiapkannya dengan baik, maka proses ini pun akan mampu lancar untuk dilewatkan dengan sangat mudah.
Mahasiswa yang pada hasil ujian skripsinya telah diterima dengan adanya revisi, maka akan melakukan proses revisi sesuai dengan masukan para Dosen Penguji.
Biasanya setelah sidang selesai, maka akan ada beberapa catatan tersendiri yang akan diberikan oleh pihak dosen dalam penguji kepada mahasiswa yang telah menjalani sidang skripsi. Catatan ini adalah yang nantinya akan menjadi suatu acuan para mahasiswa yang dalam mengerjakan suatu revisi beberapa hal yang mendapatkan kritik atau masukan dari pihak dosen penguji.
akan semakin sedikit dalam kritik catatannya, dan akan semakin sedikit pula bagian-bagian yang akan direvisi. Adapun alur pada suatu proses dalam penyusunan skripsi yang cukup ringkas adalah sebagai berikut:
- Pengajuan Judul Skripsi atau meminta topik skripsi dari dosen pembimbing
- Penelitian dan Bimbingan Skripsi Mahasiswa
- Seminar Mahasiswa
- Sidang Mahasiswa
- Revisi Mahasiswa
Jenis-Jenis Skripsi
Karya ilmiah ini telah diklasifikasikan menjadi beberapa jenis bagian. Berdasarkan metode dalam pengambilan data atau metode dalam penelitiannya, suatu karya ilmiah ini dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenisnya yang sering digunkan adalah sebagai berikut ini :
1. Skripsi Kuantitatif
Skripsi kuantitatif, adalah skripsi yang menggunkan metode dalam pengambilan data dan penelitiannya dalam menggunakan bentuk kuisioner atau secara survei yang disebarkan kepada subjek dalam tujuan penelitian. Setelah data telah selesai maka kuisioner akan dikumpulkan, dan akan dilakukan pada proses pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari adanya kuisioner.
2. Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif, adalah skripsi yang menggunkan metode dalam suatu pengambilan data dan penelitiannya menggunakan model metode wawancara secara langsung terhadap subjek dan observasi secara langsung di lapangan secara mendetail. Pengerjaan sebuah karya ilmiah dalam jenis ini hanya memerlukan waktu yang lebih lama karena sangat memerlukan analisis secara merinci dan mendalam, sehingga hasil yang akan didapatkan nanti akan lebihĀ akurat.
Baca Juga : Cara Membuat Makalah
Struktur Skripsi
Secara garis besar, pada suatu unsur-unsur dalam pembuatan skripsi telah dibagi menjadi dalam tiga bagian, yaitu unsur-unsur pada bagian pertama, bagian inti dan bagian akhir. Segenap unsur yang dimaksudkan adalah berikut ini :
1. Isi Bagian Pertama Skripsi
Bagian pertama skripsi terdiri atas 9 bagian di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sampul Bagian Luar
- Sampul Bagian Dalam
- Persetujuan Dalam Pembimbing
- Persetujuan dari Tim Penguji
- Abstrak
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambaran
- Daftar Lampiran
Unsur-unsur itu dapat diuraikan adalah bentuk sebagai berikut ini :
1. Sampul Bagian Luar
Sampul pada bagian luar adalah sampul skripsi yang terletak pada sisi bagian depan kertas. Sampul ini berisi terkait nama dari judul skripsi kamu, tulisan skripsi, nama dan NIK mahasiswa, gambar besar universitas, nama jurusan kuliah, nama universitas kuliah, bulan dan tahun kelulusan dalam pembuatan skripsi. Semua itu dalam tulisan yang ada di dalam sampul luar sehingga wajib harus tersusun dengan secara simetris dan ditulis dalam menggunkan bentuk huruf kapital.
2. Sampul Bagian Dalam
Sesuai dengan namanya, pada bagian sampul dalam adalah sebuah sampul terkait dengan skripsi yang terletak pada bagian sisi dalam kertas. Sampul ini berisikan tentang nama judul dari skripsi kamu, tulisan skripsi, maksud dalam penulisan skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, nama jurusan kuliah, nama universitas tempat kamu menempuh pendidikan S1, bulan dan tahun kelulusan.
3. Persetujuan Dalam Pembimbing
Persetujuan yang kan dibuat dalam suatu pembimbing adalah sebagai tanda dari sebuah persetujuan kepada pihak dosen pembimbing pada isi dari suatu naskah dalam bentuk tugas akhir skripsi yang dibuat oleh mahasiswa. Halaman tersebut kan menyatakan bila naskah skripsi yang sudah kamu buat telah dapat diperiksa serta disetujui oleh pihak dosen pembimbing dan telah memenuhi syarat untuk melanjutkan pada tahap sidang pengujian.
4. Pengesahan Dari Tim Penguji
Sesudah Mahasiswa telah dinyatakan lulus sebagai Seorang Sarjana maka dari tim penguji akan memberikan sebuah tanda tangan adalah sebagai bentuk dari pengesahan pada tugas skripsi yang telah dibuat oleh mahasiswa. Tanda tangan tersebut dapat diberikan pada bagian halaman pengesahan tim dosen penguji.
5. Abstrak
Abstrak sendiri memiliki banyak sekali definisi. Namun demikian, secara umum, abstraksi dapat diartikan sebagai rangkuman dari isi karya tulis ilmiah. Selengkapnya, kamu bisa lihat beberapa contoh abstrak yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat abstrak.
5. Kata Pengantar
Pada halaman pengantar ini, mahasiswa akan dikasih kesempatan untuk dapat mengucapkan rasa terima kasih kepada Tuhan, dan kepada dosen pembimbing yang telah membantunya, orang tua, sahabat serta pihak-pihak lain yang selama ini telah membantu dalam membuat dan menyelesaikan Skripsi dalam bentuk dukungan, doa dan moril. Selengkapnya, kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat kata pengantar.
6. Daftar Isi
Daftar isi ini dapat dibuat dengan sebagai bentuk dari gambaran apapun isi yang ada dalam bentuk sebuah skripsi. Di dalamnya ada bagian judul bab, bagian judul subbab, bagian judul anak subbab, dan bagian nomor halaman tempatnya. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara membuat daftar isi secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat daftar isi.
7.Ā Daftar Tabel
Daftar tabel tentang berisi suatu informasi mengenai suatu nomor dalam bentuk tabel, judul tabel dan juga nomor pada bagian halamannya. Judul tabel tidak boleh di buat dengan disingkat serta judul tabel wajib ditulis dengan apa adanya sesuai dengan judul tabel yang ada di dalam naskah skripsi. Jarak antara judul tabel menggunkan spasi 1,2.
8. Daftar Gambar
Daftar berupa bentuk gambar berisi tentang suatu informasi mengenai pada nomor gambar, judul pada gambar serta nomor pada halamannya. Judul gambar tidak boleh disingkat dan wajib harus sama dengan judul gambar yang ada di dalam naskah skripsi. Jarak antara judul gambar menggunkan spasi 1,2.
9. Daftar Lampiran
Daftar bentuk sebuah lampiran harus berisi terkait informasi mengenai suatu nomor lampiran, judul lampiran serta nomor pada bagian halamannya. Jarak antara judul dengan lampiran menggunkan spasi 1,2.
2. Bagian Isi Dari Skripsi
Biasanya pada bagian dari isi skripsi terdiri dari 6 bagian bab masing-masing telah berisi seperti :
- Bab 1 Pendahuluan
- Bab 2 Kajian Pustaka
- Bab 3 Metode Penelitian
- Bab 4 Hasil Penelitian
- Bab 5 Pembahasan Serta
- Bab 6 Penutup
1. Pendahuluan
Bab pertama dalam pembuatan skripsi ini berisi terkait tentang latar belakang pada suatu masalah, rumusan masalah, tujuan dalam penelitian, manfaat bagi penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika dalam penulisan.
2. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi suatu gagasan terhadap suatu teori terkait pada suatu objek yang akan diteliti. Teori yang dijadikan sebagai kajian dalam bentuk pustaka tersebut harus dapat secara relevan dan mutakhir. Relevan maksudnya adalah sesuai dengan suatu permasalahan yang akan dibahas, Sementara mutakhir adalah terbaru atau telah dianggap paling mewakili dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian beriskan terkait pada cara berpikir dalam suatu penelitian, dari berbagai sumber dan jenis data yang diperoleh, populasi dan sampel pada penelitian, teknik dan instrumen bertujuan untukĀ pengumpulan data, disertai teknik analisis data. Selengkapnya, kamu bisa lihat pembahasan tentangĀ metode penelitian secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat metode penelitian.
4. Hasil Penelitian
Hasil dalam suatu penelitian dapat menerangkan terkait tentang suatu deskripsi data dan pengujian secara hipotesis. Biasanya bentuk deskripsi data ini dapat disajikan dalam bentuk grafik atau bentuk tabel, serta di bagian bawahnya diberikan sedikit fakta untuk dapat memperjelas isi dari sebuah grafik atau tabel yang akan disajikan. Sementara dalam pengujian hipotesis akan dapat berisikan terkait tentang suatu penjelasan terkait dari hasil pengujian pada masing-masing hipotesis dalam secara ringkas dan rinci. Selengkapnya, kamu bisa lihat cara membuat hipotesis secara lengkap yang bisa kamu jadikan refrensi untuk membuat hipotesis.
5. Pembahasan
Pada dasarnya, pada bagian bab V dalam bentuk skripsi ini agar bertujuan dapat menjawab pada suatu masalah dalam penelitian yang telah dirumuskan pada bagianĀ bab pendahuluan. Isinya tidak boleh asal sembarangan, melainkan dalam penulis tugas skripsi wajib harus dapat melakukan suatu analisis hasil dalam penelitian dengan secara baik mungkin.
6. Penutup
Penutup berisi suatu kesimpulan dan saran. Kesimpulan ini sangat wajib dapat menjelaskan pada suatu masalah dan apa saja solusi yang ditawarkan penulis dalam memecahkan masalah pada judul skripsi yang di bahas. Sementara saran sangat wajib sesuai dengan bahan pokok suatu permasalahan yang akan dibahas.
3. Bagian Akhir Dari Skripsi
Bagian akhir dari pembuatan skripsi berisi pada daftar isi pustaka dan daftar pada sebuah lampiran. Penulis wajib dapat mencamtumkan pada data semua sumber dan lampiran-lampiran yang digunakan sebagai acuan dalam bentuk menyusun tugas skripsi.
Baca Juga : Sistematika Penulisan Tesis
Format Dalam Penulisan Skripsi Yang Di Gunakan
Dakam pembuatan skripsi mempunyai format yang harus di gunakan karena sudah peraturan dalam membuat skripsi dengan menggunkan format yang telah di tentukan dan format dalam penulisan skripsi telah di bagi menjadi 11 bagian dan format tersebut adalah sebagai berikut ini :
1. Kertas Yang Di Gunakan
Kertas yang dapat kamu gunakan dalam penulisan tugas dari skripsi adalah menggunkan kertas HVS dengan menentukan ukuran menggunkan kertas A4 dan berat 80 mg. Penggandaan tugas skripsi dapat dilakukan dengan cara foto copy yang bersih serta secara jelas.
2. Font Pemilihan Huruf
Naskah dalam bentuk dari tugas skripsi harus diketik dengan menggunkan sebuah komputer dengan menggunakan huruf jenis font dalam penulisan adalah type Times New Roman 12 cpi (12 huruf atau characterper inchi).
3. Penentuan Margin
Batas dalam bentuk pengetikan terdiri dari bagian empat cm dari sisi kiri kertas, 3 tiga cm dari bagian batas sisi kanan. Sisi bagian bawah dan sisi bagian atas kertas, pada masing-masing 3 tiga cm.
4. Format Dalam Penulisan
Setiap akan memulai pada alinea yang baru, maka kata pertama yang harus dapat diketik ke kanan masuk 5 lima ketukan. Setelah tanda koma dan titik sudah diberi jarak dengan menggunkan satu ketukanĀ maka sebelum titik tidak perlu diberi spasi, kecuali setelah tanda titik untuk membuat kalimat baru, maka harus diberi jarak sebanyak dua ketukan. Paa setiap bab dan nama bab harus dimulai pada halaman yang baru, dan harus diketik dengan menggunkan huruf besar lalu dapat diletakkan ditengah nagian atas pada halaman. Anak bab dan sub anak bab dapat diketik di pinggir bagian sisi kiri halaman.
Penulisan anak bab akan didahului dengan suatu angka yang disesuaikan dengan nomor pada bab, tanda titik, dan nomor urut anak bab. Judul anak bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata harus diketik dengan menggunkan huruf kapital, dalam pemutusan kata dalam satu baris dalam kalimat harus bisa mengikuti kaedah dalam bahasa Indonesia yang baku serta benar.
5. Jarak Spasi
Jarak antara baris dalam pemberian spasi pada teks adalah 2 (dua) ketukan spasi. Jarak antara baris dan dalam kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, kalimat judul, sub judul, sub bab harus diketik dengan menggunkan 2 spasi ketukan , sedangkan untuk bagian nomor dan judul table nomor dan judul gambar, serta ringkasan harus dapat diketik dengan jarak l spasi ketukan.
6. Nomor Pada Bagian Halaman
Bagian awal skripsi dalam suatu bentuk urutan tertentu “kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan ringkasan”Ā dapat dikasih sebagai nomor halaman dengan menggunakan angka kecil dengan anagka romawi (i, ii, iii, iv dan selanjutnya), maka akan dapat ditempatkan pada bagian sisi tengah bawah dari halaman kertas. Pemberian pada nomor halaman di mulai dari Bab I “Pendahuluan”. Pemberian pada nomor halaman pada halaman Bab harus diletakkan pada sisi bagian bawah dan bagian tengah kertas. Pemberian pada nomor halaman berikutnya diletakkan pada bagian sisi kanan sebelah bawah kertas. Lalu pada pemberian nomor halaman Berturut seterusya secara berurutan sampai daftar pustaka dan lampiran.
7. Gambar Tabel
Tabel harus dapat dibuat dalam satu halaman dan tidak boleh terpotong serta dilanjutkan pada halaman selanjutnya. Tabel yang trelah ditampilkan bersama dengan teks bukan menggunkan angka, dapat disesuaikan dengan jumlah kapasitas pada bagian halaman. Dalam keadaan tertentu, pada bentuk huruf dapat diperkecil atau dapat disesuaikan dengan penampilan tabel yang kamu buat.
Apabila tidak memungkinkan maka tabel untuk di masukan ke dalam satu halaman, maka table tersebut dapat diteruskan pada halaman selanjutnya dengan kepala bagian table tetap ditulis dan pada bagian atas halaman dapat dituliskan pada kata Lanjutan dari Tabel. ā¦ TabeI yang telah ditampilkan harus tabel yang dibutuhkan dalam penjelasan isi dari sebuah skripsi. Untuk daftar tabel yang berkaitan dengan suatu data-data pendukung dapat dicantumkan pada sebuah lampiran.
8. Lambang/Simbol/Notasi
Lambang untuk pemberian variabel dalam sebuah penelitian dapat digunakan agar dapat mempermudah padaĀ penulisan suatu variabel tersebut dalam menggunkan rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan pada lambang atau simbol sebaiknya menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat lunak komputer seperti Microsoft Word. kamu harus Pilih pada lambang yang dapat dipakai dalam suatu disiplin ilmu tertentu.
9. Penggunaan Cetak Miring
Huruf yang penggunaa harus dicetak miring maka untuk dapat menyatakan suatu kalimat, kata, dan istilah asing, misalnya:
āSelain melalui masa perhitungan pada cost, pada suatu kualitas juga dapat diukur dalam suatu penelitian terhadap konsumen mengenai persepsi pandangan suatu pelanggan terhadap kualitas suatu produk atau perusahaan ”
10. Penulisan Rumus
Penulisan dalam bentuk rumus dapat diletakkan pada bagian sisi kiri. pada keterangan pemberian rumus dapat diletakkan dibawahnya dimulai dari sebelah kiri masuk menggunkan lima ketukan.
11. Gambar
Gambar yang dapat meliputi bentuk suatu grafik, bentuk dari diagram, bentuk dari monogram, bentuk dari foto, dan bentuk dari sebuah peta. Pembuatan bentuk dari grafik, bentuk dari monogram disarankan harus menggunakan computer, dengan penambahan menggunakan simbol yang sangat jelas bertujuannya agar dapat diusahakan bentuk dari grafik yang dapat ditampilkan serta sudah mampu menjelaskan data atau suatu informasi tersebut dan telah dicantumkannya bentuk dari grafik tersebut, tanpa harus melihat dalam teks lain.
Penulisan nomor dan judul bentuk dari gambar dapat diketik dengan menggunkan huruf kecil kecuali pada penulisan awal kata ditulis dengan menggunakan huruf besar. Nomor urut dan judul pada gambar dapat diketik di atas gambar, pada jarak antara baris dalam judul gambar dapat diketik dengan menggunkan satu spasi, lalu dapat diletakkan di bagian ditengah atas, sumber Gambar dapat diletakkan dibawah Gambar, dan diisi dengan diketik dengan menggunakan font 10.
Baca Juga : Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Contoh Judul Skripsi
Berikut ini akan saya berikan beberapa contoh skripsi pada setiap jurusan yang disertakan peberian contoh-contoh skripsinya, sebagai untuk bahan refrensi kalian yang akan membuat skripsi yang sudah memasuki tahap semester akhir pendidikan pada perguruan tinggi :
1. Contoh Judul Skripsi Jurusan Ekonomi
Skripsi dalam jurusan Ekonomi ini adalah skripsi yang berjudul pada topik-topik kajian terkait dengan ekonomi dengan meliputi berbagai suatu aspek yang dapat diperoleh dari dunia kerja, dunia industri, sampai pada saat keadaan ekonomi hari ini yang menarik untuk dapat dianalisis secara lebih lanjut dan lebih mendalam. Berikut ini adalah contoh-contohnya dalam jusul ekonomi:
- Akuntansi Pada Pertanggung Jawaban Dengan Pengendalian Biaya Produksi Suatu Perusahaan
- Analisa Mengenai Efisiensi pada Penggunaan Modal Tenaga Kerja pada CV. Tirtayasa Jaya Sinergi
- Profitabilitas Dan Likuiditas Pada Jangka Panjang
- Analisis Dampak Jangka Panjang Merger Dan Akuisisi Terhadap Sebuah Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakusisi dalam perkembangan ekonomi
- Analisis Efisiensi Dalam Penggunaan Terhadap Modal Kerja Untuk Kegiatan Usaha Mikro Pada Perusahaan Konveksi Pada Di Daerah Bogor
- Analisis Pada Point ā Point Penting Yang Mempengaruhi Terjadinya Suatu Inflasi Di Indonesia Pada Tahun 1991 ā 2000
- Analisis Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Usaha Mikro Pada Bank-Bank UMKM
- Analisis Point-Point Yang Dapat Mempengaruhi Tahap Pembelian Sembako Masyarakat Indonesia
- Analisis Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Pada Suatu Permintaan Nasaba Bumiputera
- Analisis Terkait Dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDAM Di Lampung
- Analisis Penadapatan Para Petani Singkong di Desa Banjar Agung Kecamatan Malang
- Analisis Pengaruh Rasa Diferensiasi Terhadap Produk Dalam Keputusan Konsumen Pada Pembelian Produk di Toko oleh-oleh Cikupa
- Analisis Peranan Pada Pangsa Pasar Perkembangan Jumlah Penjualan Sendal Jepit
- Analisis Perbedaan Kinerja Pada Pegawai Keuangan, Tingkat Secara Signifikan Harga Bahan Pokok.
- Analisis Perkembangan Serta Kemampuan Wirausaha Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Jual Beli Barang Di Daerah Di Kab Garut
2. Contoh Judul Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Skripsi-skripsi pada jurusan ilmu komunikasi ini terdapat banyak membahas pada judul topik dari berbagai aspek media komunikasi yang dapat dipergunakan oleh banyak masyarakat agar dapat berinteraksi antar satu dengan yang lain dalam berbagai cara spesifikasi tertentu. Media dalam sebuah komunikasinya dapat berupa cetak dan elektronik dengan secara sederhana atau berbagai macam pengembangan pada suatu aspek komunikasi lain dalam berbagai lini kehidupan yang masyarakat pasti sangat lekat pada ilmu komunikasi di dalamnya. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut dalam judul ilmu komunikasi:
- Aktivitas Corporate Social Responsibility
- Analisa atas pemberitaan aliran sesat yang terjadi di indonesia
- Analisis Isi Berita Rancangan suatu Undang-Undang DPR
- Analisis Koneksitas Komunikasi Organisasi Kawasan Pengembangan Infrastruktur di Bandar Lampung
- Analisis Konstruksi Realitas Simbolik Citra Perempuan dalam Majalah
- Analisis Nilai Pada Kepuasan Konsumen Dan Loyalitas TPelanggan
- Analisis Pakaian Busana Muslim Seleb Show Di Televisi
- Efektifitas Pada Penggunaan Jalan Raya
- Efektivitas Terhdap Pelanggan Dalam Menjalin Hubungan Baik Bersama Sebuah Perusahaan Arthamaja
- Efektivitas Dalam Penggunaan Media Intrernet
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Baju Lebaran
- Tayangan Bioskop Dalam Studi Korelasional
- HubunganĀ Kegiatan Manajemen PR Dengan Minat Belanja Konsumen
- Hubungan Consumer Relations Yang Dilakukan Guest Relations Officer
- Hubungan Kegiatan Employee Relations Dan Kepuasan Komunikasi Karyawan Bumi Kencana
3. Contoh Judul Skripsi Jurusan Teknologi Pangan
Berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat saya berikan terkait dengan judul skripsi Jurusan Tekonologi Pangan atau Teknologi Hasil Perikanan atau Teknologi Hasil Ternak yang dapat kalian pelajari adalah sebagai berikut ini :
- Kajian Penggunaan Tempe Mendoan dengan menggunkan berbagai Variasi Rasa Terhadap Pengecilan Ukuran Tempe Mendoan
- Kualitas Kimia dan Organoleptik Nugget Menggunkan Daging Burung Puyuh
- Nugget Jagung dengan Substitusi Kari Ikan Patin sebagai Alternatif Makanan Sumber Protein, Serat, dan Rendah Lemak
- Pengaruh Pada Proses Campuran Tepung Tapioka Sebagai pembuatan Bahan Utama Terhadap Kualitas Nugget Burung Puyuh
- Pengaruh Taraf Penambahan Tepung Tapioka Sebagai Bahan pelengkap Terhadap Kualitas Sosis Burung Puyuh
- Pengaruh Suhu dan Dalam Lama Proses Menggoreng Terhadap Pembentukan Asam Lemak Burung Puyuh
- Studi Kinerja Adsorpsi Kayu Bakar Aktif-Bentonit pada Aroma Susu Sapi
- Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Nugget Burung Puyuh dengan Penambahan Tepung Tapioka
- Pembuatan Dasar Rumput Laut sebagai Sumber Kaya kan Vitamin Pangan untuk Menurunkan Asam Urat Darah Tinggi
- Pembuatan Ikan Patin Nugget Dengan Menggunkan Tepung Tapioka
- Karakteristik Fisik dan Terhadap Kandungan Isoflavin Cookers dengan Subtitusi Tepung Tapioka
- Sifat Kimia Nugget Burung Puyuh dengan Berbagai Taraf Penambahan Rumput Laut
- Biskuit Kaya Akan Protein Tinggi dari Campuran Tepung Tapioka, Singkong, dan Jagung Giling
- Model Matematik Proses Perpindahan Panas dan Massa Proses Tahap Memasak Ikan Patin Nugget pada Keadaan Gurih
- Pengaruh Ekstrak Hipofisis Terhadap Level Protein Konsentrat Dengan Kualitas Fisik Daging Sapi
Demikianlah artikel tentang Cara Membuat SkripsiĀ Semoga kalian yang telah membaca artikel ini, dapat menambah ilmu kalian khususnya dalam pembuatan skripsi dan saya sudah memberikan contoh judul skripsi sebagai bahan Refrensi buat kalian yang sedang mencari, sehingga artikel ini dapat membantu kalian, Terimakasih.
