Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Komunikasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu kegiatan penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.
Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang berarti “pemberitahuan atau pertukaran”. Kata sifat communis, yang bermakna umum atau bersama.
Tujuan Komunikasi
- Hal yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Tugas komunikator adalah harus menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin.
- Orang lain bisa memahaminya. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu lainnya dengan kemampuan mendengar tentang suatu hal yang sedang dibicarakan orang lain.
- Supaya apa yang disampaikan dapat diterima orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif adalah cara agar sebuah gagasan mudah diterima oleh orang lain.
- Bertujuan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu hal sesuai dengan keinginan komunikator.
Fungsi Komunikasi
1. Sebagai Alat Kendali
Sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Syarat-Syarat Komunikasi
1. Sumber (Source)
Sumber (source) ialah sebuah dasar dalam penyampaian informasi atau pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut. Beberapa sumber komunikasi misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, dan lain sebagainya.
2. Komunikator
Komunikator yaitu pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak lain. Pelaku penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara, blogger, dan sebagainya), bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya).
3. Komunikan
Komunikan yakni suatu pihak yang menerima pesan atau informasi dari komunikator. Pelaku penerima informasi ini bisa seorang individu maupun organisasi.
4. Pesan
Pesan adalah satu dari keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator. Sebuah pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi yang baik adalah yang memiliki pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.
5. Saluran (Kanal)
Saluran atau kanal merupakan sebuah media yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun informal.
6. Hasil (Effect)
Effect ialah salah satu hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya adalah perubahan perilaku dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai harapan atau tidak sesuai dengan harapan komunikator.
Model Komunikasi
1. Model S – R
Model stimulus – respon (S – R) adalah model komunikasi yang paling dasar. Model istimulus ini dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi, terutama yang beraliran behavioristik. Model ini memberitahukan bahwa komunikasi sebagai aksi reaksi yang sederhana.
2. Model Aristoteles
Model Aristoteles merupakan model komunikasi yang paling klasik, sering juga disebut dengan model retoris. Model komunikasi ini terjadi ketika seorang pembicara berbicara kepada khalayak dalam upaya untuk mengubah sikap mereka. Komunikator akan mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses komunikasi yaitu pembicara, pesan, dan pendengar.
3. Model Lasswell
Model komunikasi Lasswell ialah suatu ungkapan berupa verbal yang tersusun ialah sebagai berikut :
Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect?
Lasswell mengutarakan tiga fungsi komunikasi yaitu pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian yang terpisah dalam masyarakat untuk merespon lingkungan, dan transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.
Jenis-Jenis Komunikasi
1. Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
- Komunikasi Verbal (Lisan)
Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya; meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.
Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
- Komunikasi Tertulis
Saat ini komunikasi dengan tertulis biasanya dilakukan melalu aplikasi atau media teknologi. Misalnya; mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook Messenger.
2. Jenis Komunikasi Berdasarkan Maksud
- Pidato
- Pemberian saran atau kritik
- Memberikan perintah
- Memberikan ceramah
- Wawancara
3. Jenis Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
- Komunikasi Internal
Yakni salah satu jenis interaksi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi dimana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja.
Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
- Komunikasi Vertikal ialah perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
- Komunikasi Horizontal yaitu suatu diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
- Komunikasi Eksternal
Merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.
4. Jenis Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
- Komunikasi Satu Arah yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak, misalnya guru dan murid.
- Komunikasi Dua Arah yakni suatu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana dua individu saling memberikan pesan dan feedback satu dengan yang lain.
- Komunikasi Ke Atas ialah salah satu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas, misalnya informasi yang di sampaikan bawahan kepada atasan.
- Komunikasi Ke Samping merupakan sebuah komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan kedudukan, atau komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Komunikasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Syarat, Model, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Komunikasi Data
- Komunikasi Pemasaran
- Personal Selling
- Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli