Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Konsumen. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Konsumen
Konsumen merupakan salah satu pihak yang menggunakan barang atau jasa yang ada di masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, orang lain, dan mahluk hidup lainnya dan tidak untuk dijual kembali.
Istilah “konsumen” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “consumer” yang artinya adalah setiap orang yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk (barang atau jasa).
Pengertian Konsumen Menurut Para Ahli
1. Sri Handayani
Konsumen yaitu seseorang atau suatu organisasi yang membeli dan menggunakan sejumlah barang atau jasa dari pihak produsen.
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Pasal 1 ayat 2 tentang Perlindungan Konsumen
Konsumen yakni setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia di masyarakat, baik bagi kebutuhan diri sendiri, keluarga, orang lain, atau mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
3. Philip Kotler
Konsumen ialah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi secara pribadi.
4. Dewi
Konsumen merupakan seseorang yang menggunakan suatu produk baik barang atau jasa yang telah dipasarkan oleh pihak produsen.
5. Aziz Nasution
Konsumen adalah setiap individu dan rumah tangga yang mendapatkan barang atau jasa untuk digunakan dengan tujuan tertentu.
Ciri-Ciri Konsumen
- Konsumen membeli dan menggunakan barang sesuai dengan kebutuhannya.
- Barang yang dipilih memberikan kegunaan optimal bagi dirinya.
- Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin.
- Konsumen membeli barang yang harganya sesuai.
Peran Konsumen
- Sebagai pengguna dari barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh pihak produsen.
- Sebagai motivator bagi suatu perusahaan. Karena semakin banyak barang atau jasa yang digunakan konsumen, maka motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa akan semakin tinggi.
- Untuk dapat menciptakan peningkatan pendapatan nasional suatu negara.
Hak Konsumen
- Konsumen memiliki hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam penggunaan barang maupun jasa.
- Konsumen berhak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan barang atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
- Konsumen berhak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur tentang kondisi dan jaminan barang atau jasa yang dibeli.
- Konsumen berhak untuk didengar pendapat dan keluhannya terkait barang atau jasa yang dipakai.
- Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
- Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen.
- Konsumen berhak untuk mendapatkan perlakukan dan pelayanan yang benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
- Konsumen berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi, atau penggantian, jika barang atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan semestinya.
- Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lainnya.
Kewajiban Konsumen
- Konsumen wajib membaca dan mengikuti petunjuk informasi maupun prosedur penggunaan atau pemanfaatan barang atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
- Konsumen harus memiliki itikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang atau jasa.
- Konsumen wajib membayar pembelian barang atau jasa sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
- Konsumen wajib mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Syarat-Syarat Konsumen
- Pengguna barang atau jasa, baik cara mendapatkannya dengan pembelian maupun gratis.
- Pemakaian barang atau jasa untuk kepentingan sendiri, orang lain atau mahluk hidup lainnya.
- Tidak diperdagangkan kembali.
Jenis-Jenis Konsumen
1. Konsumen Perorangan (Personal Consumer)
Konsumen perorangan (personal consumer) ialah salah satu jenis konsumen yang membeli atau memakai suatu produk (barang atau jasa) untuk keperluan diri sendiri.
Personal consumer sering juga disebut dengan istilah end user. Contoh konsumen akhir, individu, keluarga.
2. Konsumen Organisasi (Organizational Consumer)
Pengertian konsumen organisasi (organizational consumer) yaitu suatu konsumen yang membeli atau memakai suatu produk (barang atau jasa) untuk keperluan operasional organisasi tersebut.
Misalnya perusahaan yang membeli bahan baku atau keperluan lain agar perusahaan dapat beroperasi. Contoh konsumen organisasi atau konsumen antara ialah distributor, agen, pengecer.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1. Faktor Kebutuhan
Faktor ini berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli suatu barang adalah kebutuhan.
Ia akan membeli apa yang memang sedang dibutuhkan, terlepas itu kebutuhan primer (rutin) maupun kebutuhan tak terduga.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga akan cukup berpengaruh karena tidak sedikit seseorang akan mengubah gaya hidup dan kebutuhannya akibat terpengaruh oleh lingkungan atau tempat ia berada.
3. Faktor Kualitas Produk
Tidak sedikit juga para konsumen yang memutuskan membeli suatu barang karena memang tergiur oleh kualitas produk yang ditawarkan.
Sehingga ketika ia tertarik dengan suatu barang yang menurutnya berkualitas, ia tak akan ragu untuk membelinya.
4. Faktor Harga
Harga menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan cukup penting. Karena umumnya harga menjadi patokan terpenting dan cukup berpengaruh bagi konsumen ketika akan membeli sesuatu.
5. Faktor Promosi
Promosi atau iklan tidak akan bisa dipungkiri juga mampu menghipnotis konsumen.
Tak heran jika banyak produk yang berusaha memaksimalkan promosi demi mendapatkan atau menjaring banyak konsumen.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Konsumen : Pengertian, Ciri, Peran, Hak, Kewajiban, Syarat, Faktor, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Perilaku Konsumen
- Perlindungan Konsumen
- Reseller Adalah
- Supplier Adalah
- Distribusi Adalah
- Agen Adalah
- Produsen Adalah
- Produk Adalah