Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Return On Investment (ROI). Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Return On Investment (ROI)
ROI atau biasa disebut juga sebagai Return On Investment merupakan salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan bisa mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan kedalam aktiva yang dipakai untuk operasinya perusahaan agar menghasilkan keuntungan.
Faktor yang Mempengaruhi Return On Investment (ROI)
- Tingkat perputaran aktiva yang dipakai untuk operasi
- Profit Margin ialah besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan pada persentase dan jumlah penjualan bersih. Profit Margin mengukur tingkat keuntungan yang bisa dicapai pada perusahaan dihubungkan dengan penjualannya.
Fungsi Return On Investment (ROI)
- Jika sebuah perusahaan telah menjalankan praktik akuntansi yang baik, maka dalam manajemen menggunakan teknik analisa Return On Investment (ROI) dapat mengukur efisiensi perusahaan dengan penggunaan modal yang bekerja, efisiensi produksi, & efisiensi bagian penjualannya.
- Jika pada suatu perusahaan memiliki sebuah data industri sehingga dapat diperoleh dengan rasio industri, maka dengan menggunakan analisa Return On Investment (ROI) bisa dibandingkan dengan efisiensi penggunaan modal pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenisnya.
Kelebihan Return On Investment (ROI)
- Sebagai alat untuk dapat mengontrol, ROI dapat digunakan untuk perencanaan dan juga sebagai landasan perusahaan untuk membuat keputusan.
- ROI dapat di gunakan sebagai alat pengukur profitabilitas dari setiap produk perusahaan.
- Dan kelebihan paling utama dari ROI sangat terkait dengan efisiensi pemakaian modal, efisiensi produksi serta efisiensi penjualan.
Kekurangan Return On Investment (ROI)
- Kesulitan untuk bisa membandingkan rate if return perusahaan dengan perusahaan lain karena sistem akuntansi antara perusahaan yang berbeda.
- Pemakaian ROI di dalam analisa tidak bisa digunakan untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih dengan hasil yang memuaskan.
Rumus Return On Investment (ROI)
ROI = (Laba Atas Investasi – Investasi Awal) / Investasi x (100)
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Return On Investment (ROI) : Pengertian, Fungsi, Faktor, Rumus, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap
. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :