Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Akuntansi Perbankan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Akuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan merupakan salah satu proses akuntansi bank yang meliputi pencatatan, pengklarifikasian, penilaian dan penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan baik intern ataupun ekstern.
Bank sebagai pihak perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana serta pihak yang memperlancar lalu lintas pembayaran.
Laporan keuangan bank dalam akuntansi perbankan pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas atau teknik pembukuan, posting dan pencatatan semua transaksi yang dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.
Sistem Akuntansi Perbankan
- Sebagai sistem akuntansi manajemen.
- Sebagai sistem costing.
- Sebagai sistem pengawasan.
- Sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter.
Tujuan Laporan Keuangan Bank
- Menyediakan informasi keuangan yang bisa dipertanggung jawabkan tentang keuangan perusahaan, perolehan usaha perusahaan dalam jangka periode akuntansi tertentu.
- Membantu pihak yang memiliki kepentingan untuk menilai atau mengintepretasikan kondisi atau potensi perusahaan disesuaikan dengan keperluan. Bentuk laporan keuangan bank bisa berbentuk laporan neraca, neraca perhitungan laba atau rugi dan juga laporan perubahan posisi keuangan.
Persamaan Akuntansi Perbankan
Harta Bank = Hutang + Modal
- Harta Bank : Penempatan dana dalam kredit, penyaluran dana dalam kredit, penanaman dana aktiva tetap dan penanaman lainnya.
- Hutang Bank : Dana masyarakat, Dana pinjaman dan dana lain
- Modal Bank : Modal saham, premiun saham, laba ditahan, laba tahun berjalan
Metode Pencatatan pada Akuntansi Perbankan
1. Manual
- Semua pekerjaan mulai dari pencatatan hingga pengikhtisaran dilakukan tangan manuasi
- Unsur manusia berperan penting dalam melakukan proses akuntansi
- Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan penyajian laporan keuangan merupakan hal kritis.
- Perlu dilakukan pemisahan petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan buku besar.
2. Komputerisasi
- Hanya dalam proses key in atau mencatata dokumen bisnis kedalam komputer yang melibatkan tangan manusia.
- Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi keuangan terjamin komputer
- Unsur terkrisi yaitu program komputer yang digunakan dalam kegiatan akuntansi.
Dasar-Dasar Akuntansi Perbankan
- Accrual basis dalam pencatatan biaya
- Cash basis dalam pencatatan pendapatan
- Dasar rancang pembangunana akuntansi perbankan
- Harus ada perincian asset sehingga bisa menggambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut.
- Harus ada perincian hutang yang disusun menurut jatuh waktu dan tingkat kekekalannya.
- Harus bisa menggambarkab laba rugi yang didapatkan dari hasil kegiatan dengan jelas
- Harus bisa menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari hasil kegiatan usaha
- Harus memiliki sistem intenal control yang ketat
- Harus bisa menyediakan data bagi penguasa moneter.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Akuntansi Perbankan : Pengertian, Tujuan, Dasar, Sistem, Persamaan & Metode Pencatatannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Materi Akuntansi
- Akuntansi Biaya
- Akuntansi Pemerintahan
- Akuntansi Keperilakuan
- Prinsip Dasar Akuntansi