Devisa Adalah

Diposting pada

Sarjana Ekonomi Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Devisa. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Devisa : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Bentuk dan Sumber Terlengkap


Pengertian Devisa

Devisa merupakan sejumlah valuta asing yang berguna untuk membiayai seluruh transaksi perdagangan internasional atau perdagangan antarnegara.

Devisa juga bisa diartikan sebagai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara.

Devisa sendiri terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang diakui dan diterima oleh semua negara di dunia seperti US Dollar, Dollar Canada, Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Prancis), Franc (Switzerland), Deutshe Mark (Germany), Yen (Jepang), emas, dan surat berharga yang berlaku dalam pembayaran internasional.


Fungsi Devisa

  • Sebagai alat pembayaran luar negeri (perdagangan, ekspor, impor, dan seterusnya).
  • Sebagai alat pembayaran utang luar negeri.
  • Sebagai alat pembiayaan hubungan luar negeri, misalnya perjalanan dinas, biaya korps diplomatik kedutaan dan konsultan, serta hibah (hadiah, bantuan) luar negeri.
  • Sebagai sumber pendapatan negara.

Tujuan Devisa

  • Untuk membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor, misalnya seperti handphone dan kain.
  • Untuk membayar Membayar barang-barang modal yang masing di impor, misalnya mesin.
  • Membiayai pengiriman seperti tim kesenian serta juga olahraga.
  • Membiayai korps diplomatik di luar negeri.
  • Membayar jasa-jasa ke luar negeri contohnya seperti jasa pelayaran.
  • Membangun juga macam-macam fasilitas umum yang berada dalam negeri.
  • Membiayai para pemuda serta juga mahasiswa untuk belajar di luar negeri.
  • Memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang sedang mengalami musibah.

Manfaat Devisa

  • Untuk membeli barang dari luar negeri atau men-impor barang.
  • Untuk membayar utang pokok maupun bunga utang luar negeri.
  • Untuk membiayai kegiatan-kegiatan perdagangan yang ada di luar negeri.
  • Untuk membiayai perwakilan yang ada diluar negeri misalnya seperti: duta besar, konsulat dan lain-lain.
  • Untuk membiayai atlit olah raga dalam mengikuti suatu pertandingan, studi banding dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sumber Perolehan Devisa

1. Kegiatan Ekspor

Bagi negara dengan sistem ekonomi terbuka, kegiatan ekspor menjadi salah satu andalan negara untuk mendapatkan devisa.

Semakin banyak ekspor barang atau jasa maka akan semakin besar pula pemasukan devisa bagi negara.


2. Perdagangan Jasa

Negara yang bergerak dan mengandalkan perdagangan jasa sebagai sumber utama devisa. Biasanya negara yang tidak kaya sumber daya alam akan melakukan ini.


3. Kegiatan Pariwisata

Salah satu sumber devisa yaitu pariwisata yang didapatkan dari kunjungan turis mancanegara ataupun domestik.

Semakin banyak turis yang berkunjung ke negara maka semakin banyak devisa yang mengalir ke negara tersebut.


4. Pinjaman Luar Negeri (Hutang Luar Negeri)

Pinjaman luar negeri berupa uang, secara langsung bisa menambah devisa. Pinjaman tersebut bisa digunakan untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri.

Walaupun memiliki kewajiban mengembalikan, namun uang yang didapatkan dari luar negeri tetap akan menambah devisa negara.


5. Hibah dan Hadiah Dari Luar Negeri

Hibah atau hadiah yang didapatkan dari luar negeri dapat berupa barang atau uang.

Jika dalam bentuk barang maka akan menghemat devisa karena negara mendapatkan barang tanpa perlu membayar dan apabila dalam bentuk uang maka akan menambah devisa negara.


6. Warga Negara Yang Bekerja di Luar Negeri

Sumber devisa yang lain yaitu valuta asing yang dikirim dari luar negeri oleh warga negara yang bekerja di luar negeri, seperti TKW atau TKI.


7. žPungutan Bea Masuk

Bea masuk yang didapatkan dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, juga dapat menambah devisa negara.


Jenis-Jenis Devisa

1.  Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya

  • Devisa Kredit

Devisa Kredit yaitu suatu devisa yang diperoleh dengan syarat harus dikembalikan. Contohnya yaitu devisa yang berasal dari pinjaman luar negeri.

  • Devisa Umum

Devisa umum yakni salah satu jenis devisa yang diperoleh tanpa diiringi kewajiban untuk mengembalikannnya. Contohnya ialah devisa dari kegiatan ekspor.


2.  Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya

  • Devisa Kartal

Devisa kartal ialah sebuah devisa yang berwujud uang logam atau uang kertas.

  • Devisa Giral

Devisa giral adalah salah satu devisa yang berwujud surat berharga, misalnya cek, International Money Order (IMO), dll. Devisa giral dapat pula diubah menjadi devisa kartal dengan kesepakatan dari pihak yang bersangkutan.


Bentuk Devisa

1. Valuta Asing

Valuta asing ialah mata uang yang bisa diterima hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro dan Poundsterling) dan bisa diperjual belikan.


2. Emas

Emas memiliki sifat convertible artinya semua negara mau menerima emas sebagai alat pembayaran internasional yang sah apabila dalam bentuk batangan.


3. Surat Berharga

  • Special Drawing Rights (SDR) yaitu hak kredit bagi negara anggota IMF bertujuan untuk membantu Negara yang mengalami kesulitan dalam pembayaran internasional.
  • Cable Order (Telegraphic Transfer) yaitu cek yang dikirimkan melalui telegram, radiogram atau telepon dari bank dalam negeri dengan bank di luar negeri.
  • Bill of Exchange (Wesel) yaitu surat perintah pada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang.
  • Traveller Cheque (TC) yaitu cek untuk berpergian biasanya dibawah turis dan dapat dicairkan di bank perwakilannya.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Devisa : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Bentuk, Jenis & Sumbernya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :