Sarjana EKonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Vendor. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Vendor
Vendor merupakan suatu perusahaan atau perorangan yang menjual suatu produk (barang atau jasa) kepada pihak lain (perusahaan atau perorangan) untuk mendukung kinerja perusahaan lain atau bahan baku untuk menghasilkan produk jadi yang akan dijual ke konsumen akhir.
Dalam hal ini, vendor tidak hanya menjual bahan baku tapi dapat juga berupa produk setengah jadi atau komponen-komponen penting untuk membuat suatu produk jadi.
Selain menjual bahan, ada juga vendor yang menjual jasa atau keahlian tertentu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Fungsi Vendor
Kegiatan operasional perusahaan akan membutuhkan kehadiran vendor jika perusahaan tidak mampu menyediakan sendiri bahan baku atau pekerjaan tertentunya.
Jika demikian, perusahaan bisa meminta bantuan vendor untuk menyediakannya.
Biasanya, fungsi vendor ini dapat menyediakan anaka hal yang dibutuhkan perusahaan seperti bahan baku, bahan setengah jadi, bahan penolong hingga penyediaan jasa dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Bagi kelancaran operasional suatu usaha, keberadaan vendor bisa dikatakan sangat penting.
Karenanya, dalam bekerja sama dengan vendor, perusahaan biasanya akan sangat memperhatikan dan mengawasi kualitas kerja dari vendor rekanannya tersebut.
Sebab, jika vendor sampai melakukan kesalahan atau terjadi masalah, perusahaan rekanannya juga akan terkena dampaknya.
Contohnya saja jika vendor mengalami suatu masalah distribusi yang dapat menyebabkan waktu pada pengiriman sebuah barang menjadi mundur, maka pada kegiatan operasional perusahaan rekanannya juga akan ikut terganggu.
Begitu pun jika ada masalah dalam salah satu bahan baku yang disetorkan, maka kualitas pada suatu produk dari perusahaan rekanan juga akan terganggu kualitasnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Vendor
- Memenuhi setiap permintaan dari perusahaan yang menjadi rekanannya sesuai dengan kesepakatan.
- Memastikan setiap produk baik barang atau jasa yang dijual kepada konsumennya adalah produk yang berkualitas.
- Memastikan pengiriman barang atau jasa sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
- Memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang bersaing kepada konsumennya.
Jenis-Jenis Vendor
1. Vendor Penyedia Barang
Penjual barang adalah institusi atau individu yang menjual produk dalam barang kepada perusahaan untuk mendukung operasi perusahaan.
Contoh :
Produsen kain membutuhkan mesin yang dapat menghasilkan kain. Jadi pabrik kain akan mencari vendor yang menjual mesin penghasil kain.
2. Vendor Penyedia Jasa
Vendor penyedia layanan adalah institusi atau individu yang menjual layanan dalam bentuk keterampilan tertentu kepada perusahaan lain.
Contoh :
Perusahaan kain memerlukan layanan ekspedisi untuk mengirim produk mereka ke perusahaan ritel.
Jadi perusahaan kain akan bekerja dengan vendor yang berspesialisasi dalam pengiriman barang.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Vendor : Pengertian, Fungsi, Tugas, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :