Sarjana Ekonomi – Seorang Manajemen sangat membutuhkan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan bagi perusahaannya, sistem informasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyediakan informasi untuk manajmen setiap tingkat, sehingga tiap-tiap kegiatan yang dilakukan dalam keputusan manajmen yang berbeda sangat membutuhkan informasi yang relevan dan berguna bagi manajemen, maka pengembang system informasi pengambilan keputusan.
sangat lah penting dalam manajemen untuk lancarnya suatu usaha dalam perusahaan oleh karena itu para manajemen harus memiliki pembalajaran yang cukup dalam pengambilan keputusan dalam setiap masalah di dalam perusahaan oleh karena itu saya akan membahas tentang tahapan dalam pengambilan keputusan yang baik dan benar dan tahapan tersebutu mengenai Pengambilan dapat anda simak dengan pembelajaran berikut ini :
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan, merupakan suatu tindakan yang dilakukan dalam menentukan hasil untuk memecahkan masalah dengan mencari suatu permecahan masalah dalam tindakan di antara beberapa alternatif yang ada melalui suatu proses mental dan berfikir logis dan juga mempertimbangkan pemecahan masalah dan semua pilihan alternatif yang ada mempunyai dampak pengaruh negatif atau pun positif.
Beberapa Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli, Sebagai Berikut:
1. Claude S. Goerge, Jr :
Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dilakukan oleh kebanyakan manajer berupa suatu tindakan, kegiatan pemikiran yang konseptual termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif yang telah di pikirkan.
2. G. R. Terry
Menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
3. Horold dan Cyril O’Donnell
Mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yang akan dilakukan terhadap keputusan yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan
Dasar Pengambilan Keputusan harus dimulai dengan prosedur dan teknik serta didukung oleh informasi yang akurat, benar dan tepat waktu. Ada faktor yang dapat digunakan dalam tahap pengambilan keputusan yang sangat berhubungan dari permasalahan itu sendiri.
Menurut George R. Terry, dasar – dasar dalam pengambilan keputusan tersebut ada 5 yaitu :
1. Intuisi
Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan berdasarkan pandangan yang sifatnya personal, pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa kebaikan dan kelemahan.
Kebaikanya antara lain :
- Â Waktu yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan relative lebih singkat.
- Untuk masalah yang masalahnya terbatas, pengambilan keputusan dapat memberikan solusi berupa keputusan pada umumnya dalam pemecahan masalah.
- Kemampuan dalam mengambilan keputusan dari pengambilan keputusan itu sendiri akan berpengaruh, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahanya antara lain :
- Keputusan yang diperoleh relative kurang tepat.
- sangat sulit dalam mencari alat perbandingan, sehingga sulit diukur dari segi kebenaran dan keakuratan.
- Dasar – dasar lain dalam pengambilan keputusan sering kali di acuhkan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman adalah dapat memberi manfaat yang positif dalam berbagai pengetahuan yang baik, dapat dengan pengalaman yang di miliki seseorang maka dapat memecahkan keadaan sesuatu permasalahan dan dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik buruknya keputusan yang akan di ambil dalam suatu keputusan.
3. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang harus dilakukan oleh atasan dengan bawahannya atau orang yang lebih tinggi jabatannya kepada orang lebih rendah jabatannya. Pengambilan keputusan menurut wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan :
- Kebanyakan dalam penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut secara sesuai ataukah tidak sesuia.
- Keputusannya harus bertahan dalam jangka waktu yang panjang dan konsisten.
- Â Memiliki keaslian (kemurnian).
Kelemahan :
- Dapat menimbulkan sifat sehari-hari
- Memahami dengan melakukan dictatorial
- Biasa melewati permasalahan yang seharusnya bisa dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kesalahan.
4. Fakta
Pengambilan keputusan bedasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat yang nyata sihingga dapat menimbulkan dampak yang solid dan baik di dalam internal-eksternal.
5. Rasional
Pada tahap dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang telah dihasilkan bersifat nayata, logis, lebih jelas, konsisten untuk memaksimalkan hasil atau nilai dalam batas permasalahan tertentu, sehingga akan dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yg diharapkan. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional :
- Kepastian dalam masalah
- Orientasi tujuan yang di tentukan
- Pengetahuan alternative sebagai cara pemecahan masalah
- Preferensi yang akurat dan jelas
- Hasil harus maksimal dalam tujuan
Konsep Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan setiap manajemen harus memiliki tipe kegiatan masing-masing, di dalam kegiatan manajemen tersebut dihubungkan dengan tingkatannya didalam kelompok yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Perencanaan strategis
Adalah kegiatan manajemen yang tingkatannya paling tinggi, tujuannya sebagai proses pemecahan evaluasi lingkungan diluar organisasi, penerapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi-strategi yang ingin diambil oleh perusahaan.
2. Pengendalian manajemen
Adalah suatu system yang dapat digunakan untuk mempengaruhi bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang telah ditentukan secara baik dan efisien. Tingkatan ini disebut juga tingkatan strategi yang artinya bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan strategi supaya perencanaan strategisnya berjalan dengan lancar. strategi ini bersifat jangka pendek biasanya ± 2 tahun. Kegiatan yang telah dilakukan pada tingkatan ini terdiri dari : pembuatan program kerja, penyusunan anggaran dalam pendapatan, pelaksanaan tahapan dan pelaporan dan analisis.
3. Pengendalian operasi
Adalah system untuk meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara baik dan eifisien, ini adalah penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen, kegiatan ini dilakukan dibawah proses pengendalian manajemen dan berfokus pada tugas-tugas tingkat bawah.
Tahapan Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan memiliki berapa tahapan :
Tahap 1
Pemahaman dan Pemecahan Masalah. Para manager kerap kali menghadapi kenyataan bahwa masalah yang didapat sebenarnya sulit selesaikan atau bahkan sering hanya menyimpulkan masalah, bukan penyebab awal. Para manager dapat menyimpulkan dalam mengidentifikasi masalah dengan beberapa cara. Pertama, manager secara teori dapat menguji hubungan sebab-akibat. Kedua manager dapat mencari penyimpangan atau perubahan dari yang normal dan secara teoritis.
Tahap 2
Pengumpulan dan Analisis Data yang akurat. Setelah manajer menemukan dan merumuskan untuk memcahkan masalah, manajer harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya. Manajer pertama kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang akurat akan mendapatkan informasi tersebut.
Tahap 3
Pegembangan Alternatif-Alternatif. kebiasan untuk menerima alternatif keputusan pertama yang simpel sering mengesampingkan manager dari pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah manajer.Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer menolak kehendak untuk membuat keputusan terlalu cepat dan melakukan keputusan yang benar. Manager harus memilih suatu pendapat yang cukup baik, walaupun bukan pendapat yang sempurna atau baik.
Tahap 4
Evaluasi Alternatif-Alternatif. Setelah manajer mengumpulkan sekumpulan alternatif, mansger harus mengevaluasi sekumpulan alternatif, manager harus mengevaluasi untuk menilai efektifitas pada setiap alternatif.
Tahap 5
Pemilihan Alternatif Terbaik. Pembuatan keputusan menggambarkan hasil evaluasi berbagai alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi bagi manager dan ketidaksempurnaan kebijakan manajer.
Tahap 6
Implementasi Keputusan . Setelah alternatif terbaik telah dipilih, para manager harus membuat keputusan untuk melakukan berbagai permasalahan dan masalah yang mungkin akan terjadi dalam penggunaan keputusan. Dalam hal ini, manager perlu mengendalikan berbagai resiko dan ketidakpastian sebagai pengaruh dibuatnya suatu keputusan.
Disamping itu, pada tahapimplementasi keputusan manager juga perlu menentukan prosedur data kemajuaan berkala dan mengumpulkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam pembuatan keputusan, serta merancang peringatan dini untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
Tahap 7
Evaluasi Hasil-Hasil. Keputusan. Implementasi keputusan harus selalu di perhatikan Manajer harus dapat memecahkan masalah apakah implementasi dilakukan dengan baik dan keputusan memberikan hasil yang diinginkan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Untuk menetapkan pilihan dari berbagai macam pengambilan keputusan yang baik secara rasional, inkremental atau pengamatan yang benar yang terpadu dengan beberapa cara alternatif pilihan yang dipilih. Tentu harus mempunyai dasar nilai-nilai, norma-norma, atau pedoman tertentu yang dapat digunakan sebagai tahapan dalam menentukan pilihan teori yang tepat, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Fisik
fisik merupakan rasa yang dialami pada tubuh atau ransangan secara langsung, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kebiasaan untuk menghindari prilaku yang dapat menimbulkan rasa tidak senang, sehingga dapat sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subyektif.
3. Rasional
Didasarkan pada tahap menggambarkan pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi secara langsung atau tidak langsung, namun dapat memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan yang keratif dalam individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan mendapat potensi dari diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuannya dalam bertindak.
5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. kepercaya diri seseorang dalam Hubungan antar satu orang ke orang lainnya dapat menimbulakan pengaruh terhadap tindakan individual.
6. Struktural
Pada ruangl ingkup sosial, ekonomi dan politik dan budaya. Lingkungan mungkin berpengaruh penting dalam perkembangan dan dapat memberikan hasil yang mendukung atau mengevaluasi suatu tingkah laku tertentu.
Dari penjelasan yang telah dijelaskan dalam artikel ini dapat di simpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu tindakan yang sengaja, tidak secara kebetulan dan tidak boleh sembarangan dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi suatu organisasi.
Dimana pengambilan keputusan ini ditanggung dan diputuskan oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan dan untuk menghasilkan keputusan yang baik itu sangat dibutuhkan informasi yang lengkap dan akurat dalam menangani dari keputusan yang diambil.
Itulah ulasan tentang √ Pengambilan Keputusan : Pengertian, Dasar, Konsep, Tahapan & Faktornya Lengkap. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan jangan takut dalam mengambil keputusan dari berbagai macam masalah sehingga sesuatu yang begitu sulitpun akan mudah terpecahkan, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Manajemen Adalah
- Knowledge Management
- Pengambilan Keputusan
- Total Quality Management (TQM)
- Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli