Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.
Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Penjualan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Penjualan
Aktivitas penjualan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan terutama untuk mendapatkan keuntungan.
Penjualan merupakan suatu kegiatan yang di tujukan untuk dapat mengembang berbagai rencana yang strategis dapat di arahkan kepada kegiatan usaha memuaskan kebutuhan dan juga keinginan dari pembeli atau konsumen untuk dapat mendapatkan penjualan yang dapat menghasilakan laba dan keuntungan.
Penjualan menjadi salah satu sumber pendapatan yang di dapat oleh seseorang atau suatu perusahaan yang melakukan transaksi jual beli. di dalam suatu perusahaan akan mendapat penghasilan yang besar ketika penjualan yang di dapat semakin besar dan sebaliknya pula jika penjualan sedikit dan berkurang amaka akan mendapat penghasilan semakin berkurang.
Syarat Penjualan
- Ada barang
- Ada pembeli
- Ada jasa
- Ada alat tukar yang sah
Tujuan Penjualan
- Mencapai volume penjualan tertentu.
- Mendapatkan laba tertentu.
- Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Usaha-usaha untuk mencapai ketiga tujuan tersebut tidak sepenuhnya hanya dilakukan oleh pelaksana penjualan atau para tenaga penjualan, akan tetapi dalam hal ini perlu adanya kerja sama dari beberapa pihak diantaranya adalah fungsionaris dalam perusahaan seperti bagian dari keuangan yang menyediakan dana, bagian produksi yang membuat produk, bagian personalia yang menyediakan tenaga kerja.
Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua.
Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya, agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan, untuk maksud tersebut harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni jenis dan karakteristik yang ditawarkan, harga produk, syarat penjualan seperti pembayaran, penghantaran, pelayanan purma jual, garansi dan sebagainya.
2. Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berkut :
- Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar pemerintah atau pasar internasional.
- Kelompok pembeli atau segmen pasar.
- Daya beli.
- Frekuensi pembelinya.
- Keinginan dan kebutuhannya.
3. Modal
Untuk memperkenalkan barangnya kepada pembeli atau konsumen diperlukan adanya usaha promosi, alat transportasi, tempat peragaan baik dalam perusahaan maupun diluar perusahaan dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang oleh orang-orang tertentu atau ahli di bidang penjualan.
Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain.
Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerjanya sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi, serta sarana yang dimilikinya tidak sekomplek perusahaan-perusahaan besar. Biasanya, masalah penjualan ini ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.
5. Faktor Lain
Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Ada pengusaha yang berpegang pada satu prinsip bahwa paling penting membuat barang yang baik.
Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan maka diharapkan pembeli akan membeli lagi barang yang sama. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya agar para pembeli tertarik pada produknya.
Manfaat Penjualan
1. Fungsi Perencanaan dan Pengembangan Produk
Pihak penjual harus menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli.
2. Fungsi Mencari Kontrak
Di dalam fungsi ini terdiri dari tindakan mencari serta mengalokasikan pembeli yang dilakukan penjual kontrak dan mempertahankan pembeli.
3. Fungsi Menciptakan Permintaan
Dalam fungsi penciptaan permintaan ini mencakup seluruh usaha yang dilakukan oleh penjual untuk mendorong pembeli untuk membeli produk mereka.
4. Fungsi Mengadakan Perundingan
Syarat dan situasi penjualan harus di rundingkan oleh penjual dan pembeli.
5. Fungsi Kontraktul
Fungsi ini terdiri dari persetujuan akhir untuk melaksanakan penjualan inklusif transfer hak pemilik.1. Fungsi Perencanaan dan Pengembangan Produk.
Jenis-Jenis Penjualan
1. Trade Selling
Penjualan yang dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar mempersilakan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan produk baru.
2. Missionary Selling
Penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang – barang dari penyalur perusahaan.
3. Technical Selling
Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasihat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa.
4. New Businies Selling
Berusaha membuka transaksi baru dengan membuat calon pembeli seperti halnya yang dilakukan perusahaan asuransi.
5. Responsive Selling
Setiap tenaga kerja penjual dapat memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli melalui route driving and retailing. Jenis penjualan ini tidak akan menciptakan penjualan yang besar, namun terjalinnya hubungan pelanggan yang baik yang menjurus pada pembelian ulang.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Penjualan : Pengertian, Syarat, Tujuan, Manfaat, Jenis & Faktor Yang Mempengaruhinya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Penjualan Eceran (Retail)
- Harga Pokok Penjualan (HPP)
- Produsen Adalah
- Pelanggan Adalah
- Marketing Adalah