Sentralisasi Adalah

By Guru Ekonomi #10 contoh desentralisasi, #3 definisi sentralisasi menurut para ahli, #5 kondisi sentralisasi, #administrasi pemerintahan daerah pdf, #apa arti dekonsentrasi, #apa kelebihan dan kekurangan desentralisasi, #apa yang menjadi urusan pemerintah pusat, #arti dekonsentrasi, #arti tugas pembantuan, #asas desentralisasi, #asas desentralisasi adalah, #asas gabungan, #asas gabungan adalah, #asas tugas pembantuan, #asas-asas desentralisasi, #bukti sistem desentralisasi di indonesia, #ciri ciri asas desentralisasi, #ciri-ciri dekonsentrasi, #ciri-ciri desentralisasi, #ciri-ciri otonomi daerah, #ciri-ciri sentralisasi, #contoh aplikasi sistem sentralisasi, #contoh dekonsentrasi, #contoh desentralisasi ketatanegaraan, #contoh desentralisasi teritorial, #contoh formalisasi, #contoh kalimat dengan kata desentralisasi, #contoh kasus desentralisasi pada perusahaan, #contoh kasus sentralisasi, #contoh kasus tugas pembantuan, #contoh negara sentralisasi, #contoh sentralisasi, #Contoh Sistem Sentralisasi, #contoh tugas pembantuan, #Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi, #dasar hukum dekonsentrasi, #Dasar Hukum Otonomi Daerah, #dasar hukum sentralisasi, #dekonsentralisasi, #desentralisasi adalah, #desentralisasi dibagi menjadi empat tipe, #desentralisasi horizontal adalah, #desentralisasi jabatan adalah, #desentralisasi ketatanegaraan, #desentralisasi menurut rondinelli, #faktor sentralisasi, #faktor-faktor desentralisasi, #formalisasi adalah, #hubungan desentralisasi dengan otonomi daerah, #implementasi otonomi daerah, #jelaskan maksud dan tujuan otonomi daerah, #jelaskan nilai dimensi prinsip otonomi daerah, #jenis desentralisasi politik, #jenis jenis desentralisasi, #jurnal sentralisasi dan desentralisasi, #jurnal sentralisasi manajemen, #karakteristik sentralisasi, #karakteristik surat biasa, #kekurangan desentralisasi, #Kekurangan Sentralisasi, #kelebihan asas sentralisasi, #kelebihan dan kekurangan dekonsentrasi, #kelebihan dan kekurangan desentralisasi, #kelebihan dan kekurangan sentralisasi, #kelebihan dan kekurangan sentralisasi brainly, #Kelebihan Sentralisasi, #kelemahan asas sentralisasi, #kelemahan desentralisasi menurut j. kaho, #keunggulan sentralisasi pendidikan, #konsep dasar desentralisasi, #konsep sentralisasi, #kpud bertugas untuk, #kriteria asas sentralisasi, #landasan hukum pemerintahan daerah, #makna pemerintah pusat, #medebewind adalah, #menyebutkan pemerintah daerah provinsi, #negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, #negara yang menganut sentralisasi, #Otonomi Daerah, #Otonomi Daerah adalah, #otonomi daerah diterapkan di indonesia karena, #pelaksanaan sentralisasi, #pengertian asas sentralisasi, #pengertian desentralisasi, #pengertian desentralisasi kelebihan dan kekurangan, #Pengertian Otonomi Daerah, #pengertian perencanaan sentralistik, #Pengertian Sentralisasi, #pengertian sentralisasi menurut para ahli, #pengertian sentralisasi menurut para ahli pdf, #pengertian sentralisasi pendidikan, #pengertian tugas pembantuan, #penjelasan dan contoh tugas pembagian, #peran pemerintah pusat dalam otonomi daerah, #perbedaan desentralisasi dan dekonsentrasi, #perbedaan sentralisasi dan desentralisasi, #pertanyaan tentang sentralisasi dan desentralisasi dalam manajemen, #perubahan sentralisasi ke desentralisasi, #pt yang menggunakan asas sentralisasi, #salah satu tugas anri adalah, #sebutkan 3 keuntungan otonomi daerah, #sebutkan 4 kebaikan asas desentralisasi, #sebutkan ciri-ciri negara serikat, #sebutkan kelebihan dan kelemahan asas sentralisasi menurut moekijat 1975, #sebutkan kriteria asas sentralisasi, #sebutkan nilai otonomi daerah, #sebutkan tiga bentuk desentralisasi, #sentralisasi adalah, #sentralisasi adalah brainly, #sentralisasi dalam manajemen, #sentralisasi dan desentralisasi manajemen, #sentralisasi pada masa orde baru, #sentralistik adalah, #sistem desentralisasi, #sistem ekonomi sentralisasi, #sistem organisasi pemerintahan lokal, #soal essay tentang desentralisasi, #tantangan desentralisasi dalam perusahaan, #teori sentralisasi menurut para ahli, #tugas pembantuan, #tujuan desentralisasi, #tujuan otonomi daerah adalah, #tujuan sentralisasi, #tulis dan jelaskan jenis desentralisasi, #tuliskan kelebihan dari asas desentralisasi, #tuliskan pengertian surat masuk, #tuliskan tiga bentuk desentralisasi, #uu no. 23 tahun 2014
√ Sentralisasi : Pengertian, Tujuan, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap
√ Sentralisasi : Pengertian, Tujuan, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap

Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Sentralisasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

√ Sentralisasi : Pengertian, Tujuan, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap


Pengertian Sentralisasi

Sentralisasi merupakan suatu pengaturan kewenangan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk dapat mengurusi urusan rumah tangganya sendiri.

Dalam bidang pemerintahan, pengertian sentralisasi ini yakni suatu sistem pemerintahan yang dimana segala kekuasaan dan wewenang dipegang oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini, sebuah pemerintah pusat ialah presiden dan para kabinetnya.

Artinya, pemerintah pusat ini memiliki suatu kewenangan untuk dapat mengatur urusan rumah tangga pemerintah daerah, baik dalam kewenangan administrasi maupun pada kewenangan politik.

Dalam hal ini juga suatu kewenangan politik yakni sebuah kewenangan untuk dapat membuat dan menetapkan kebijakan, sedangkan kewenangan administrasi yaitu suatu kewenangan dalam melaksanakan sebuah kebijakan tersebut.

Sistem sentralisasi ini banyak diterapkan pada sebuah pemerintahan lama yang ada di Indonesia, yaitu pada masa orde baru. Saat ini sentralisasi hanya dapat diberlakukan pada bidang-bidang tertentu saja, seperti halnya pada :

  • Hubungan Internasional
  • Peradilan
  • Pertahanan dan Keamanan
  • Moneter
  • Pemerintahan Umum

Kelebihan Sentralisasi

  • Totaliterisme dalam penyelenggaraan pendidikan.
  • Keseragaman dalam manajemen, dari dalam aspek perencanaan, pengelolaan, evaluasi, hingga pada model pengembangan sekolah dan pembelajaran.
  • Keseragaman pola pembudayaan pada masyarakat.
  • Organisasi yang akan menjadi lebih ramping dan lebih efisien, karena seluruh kegiatan organisasi ini terpusat sehingga pengambilan keputusan akan lebih mudah.
  • Perencanaan dan pengembangan suatu organisasi lebih terintegrasi.
  • Pengurangan pada redundancies aset dan fasilitas lain, dalam hal ini satu aset dapat dipergunakan secara bersama-sama tanpa harus menyediakan suatu aset yang sama untuk sebuah pekerjaan yang berbeda-beda.

Kekurangan Sentralisasi

  • Kebijakan dan keputusan pada pemerintah daerah di hasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat sehingga waktu untuk dapat memutuskan suatu hal menjadi lebih lama.
  • Kualitas manusianya yang seperti robotic, tanpa inisiatif dan kreatifitas.
  • Melahirkan suatu pemerintah yang bersifat pada otoriter sehingga tidak dapat mengakui akan hak-hak daerah.
  • Kekayaan nasional, kekayaan daerah yang telah di eksploitasi untuk suatu kepentingan segelintir elite politik.
  • Mematikan kemampuan untuk dapat berinovasi yang tidak sesuai dengan pengembangan suatu masyarakat demokrasi terbuka.

Tujuan Sentralisasi

  • Untuk dapat mencegah setiap daerah menjadi mandiri yang berpotensi pada konflik kepentingan atau bahkan memisahkan diri.
  • Untuk bisa memudahkan penerapan kebijakan umum dan pelaksanaannya disetiap daerah.
  • Untuk dapat memudahkan dan mempercepat proses pengambilan keputusan yang secara tidak langsung menunjukkan suatu kepemimpinan yang kuat.

Ciri-Ciri Sentralisasi

  • Kebijakan umum juga dapat diambil lebih mudah diimplementasikan terhadap seluruh daerah.
  • Proses dalam pengambilan keputusan lebih mudah dan cepat karena dapat ditentukan oleh pusat.
  • Terjadinya suatu pemusatan seluruh wewenang kepada pemerintah pusat.
  • Segala sesuatu yang berhubungan dengan politik dan administrasi dapat ditangani oleh pemerintah pusat.
  • Adanya keseragaman manajemen, mulai dari sebuah perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan evaluasi.

Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi

1. Aspek Ekonomi

  • Dampak Positif dari suatu sistem terpusat terhadap aspek ekonomi yakni ekonomi yang lebih fokus dan tertib karena pusatnya sendiri mengatur sistem ekonomi.
  • Dampak Negatif dari sistem terpusat terhadap suatu aspek ekonomi yaitu bahwa daerah hanya dapat digunakan sebagai sapi kas dan tidak diberi wewenang untuk dapat mengatur kebijakan ekonomi masing-masing, sehingga konsentrasi keuangan terjadi pada pemerintah pusat.

2. Aspek Sosial Budaya

  • Dampak Positif dari sistem sentralisasi terhadap aspek sosial budaya ialah adanya suatu perbedaan budaya yang dapat disatukan bangsa Indonesia. Sehingga pada masing-masing daerah yang tidak saling menonjolkan budaya dan dapat memperkuat moto Bhinneka Tunggal Ika.
  • Dampak Negatif dari sistem sentralisasi terhadap suatu aspek sosial budaya ialah bahwa pada suatu pemerintah pusat mendominasi semua kegiatan negara, sehingga pemerintah daerah telah dapat menghilangkan keberadaan daerah tersebut sebagai suatu tatanan pemerintah daerah dengan keunikan sosial dan budayanya sendiri. Dalam jangka panjang hal itu juga dapat menyebabkan ketergantungan pada pemerintah pusat dan pada akhirnya bisa membunuh kreasi dan inisiatif lokal dalam membangun suatu wilayahnya.

3. Aspek Keamanan

  • Dampak Positif dari sistem terpusat terhadap aspek keamanan yakni pada keamanan yang lebih aman, dan jarang konflik antar daerah yang dapat mengganggu stabilitas pada keamanan nasional Indonesia.
  • Dampak Negatif dari sistem terpusat pada aspek keamanan yakni suatu keunggulan organisasi militer. Dengan demikian, pada suatu organisasi militer akan memiliki hak lebih dari organisasi lain.

4. Aspek Politik

  • Dampak Positif dari sistem syncralization terhadap politik yaitu bahwa pemerintah daerah tidak akan menjadi pusat perbedaan keputusan, karena semua keputusan dan semua kebijakan ada pada pemerintah pusat. Sehingga keputusan yang dapat dihasilkan dimaksimalkan karena pemerintah daerah hanya menerimanya saja.
  • Dampak Negatif dari sistem terpusat dari bidang politik yaitu bahwa kawasan ini akan terus mengandalkan keputusan dan sebuah keputusan pemerintah pusat yang akan memakan waktu lama sehingga realisasi keputusan terhambat.

Contoh Sistem Sentralisasi

  • Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengamankan NKRI dari 3 titik pusat yaitu darat, udara, dan laut.
  • Bank Indonesia yang akan menjadi pusat dari semua pengaturan pada kebijakan moneter dan fiskal.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Sentralisasi : Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */