Tindakan Ekonomi Irasional

Diposting pada

SarjanaEkonomi.Co.Id – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai artikel yang berjudul Tindakan Ekonomi Irasional. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.


Tindakan Ekonomi Irasional


Pengertian Tindakan Ekonomi Irasional


Tindakan ekonomi irasional adalah salah satu jenis tindakan ekonomi yang di mana seseorang atau perusahaan mempunyai sebuah perkiraan yang menguntungkan tanpa harus memperhitungkan faktor rasional yang lainnya tetapi dalam suatu kenyataannya justru itu dapat merugikan.

Seringkali orang yang mempunyai tindakan seperti ini tidak lagi mempertimbangkan beberapa faktor lainnya, diantaranya yaitu faktor biaya, waktu dan tenaga.

 


Irasional dapat diartikan menjadi beberapa pengertian, yaitu :


  • Irrasional adalah tidak bisa ditangkap oleh rasio, serta tidak juga bisa dijelaskan dengan konsep yang logis.
  • Irrasional adalah dikatakan tidak selaras dengan atau yang berlawanan dengan rasio. sehingga hal yang tidak logis tidak berarti apapun dan tidak penting.
  • Irrasional adalah situasi kacau yang tidak dapat diungkapkan sebagai tata atau susunan yang bisa dipahami.
  • Irrasional adalah sesuatu yang tindakannya berlawanan atau sekurangnya dapat dikatakan asing untuk hal yang rohani dan teristimewa untuk kegiatan yang menghasilkan pemikiran secara konseptual. Sesuatu hal yang dapat dikatakan asing adalah kegiatan berpikir seringkali yang dapat disebut dengan alogik.
  • Irrasional adalah tidak dikarunia rasio atau daya rasional.
  • Irrasional adalah tidak dapat mempergunakan rasio atau tidak menjalankan putusan rasional dengan semestinya.

 


Penyebab Tindakan Ekonomi Rasional


  1. Adanya motif individu yang menyebabkan tindakan cenderung ke arah yang salah.
  2. Dapat disebabkan berbagai hal seperti ketidak tepatan seseorang dalam menganalisis keuntungan.
  3. Bertindak irasional biasanya cenderung tidak mempertimbangkan faktor biaya, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan sehingga menyebabkan hasil yang maksimal.
  4. Cenderung tindakan yang menghasilkan hal yang tidak menguntungkan atau manfaat yang diperoleh tidak sebesar biaya yang dikeluarkan.

 


Contoh Tindakan Ekonomi Irasional


  1. Seseorang yang masih merasa mengantuk, meskipun telah tertidur lebih dari 10 jam. Hal ini disebabkan karena dalam ilmu kesehatan maksimalnya tidurnya seseorang yang paling baik adalah selama 8 Jam dalam kurun waktu 24 Jam.
  2. Membeli makanan dan minuman dingin di musim dingin.
  3. Fajar membeli kamera seharga 8 juta. Tindakan tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan oleh Fajar karena ada kamera juga yang harganya lebih murah dengan  kualitas yang sama.
  4. Sikap fanatik yang begitu berlebihan dapat membuat oknum-oknum dapat melakukan apa saja sehingga meruak kerukunan umat beragama dengan merusak tempat ibadah agama lainnya.
  5. Arya membeli alat sekolah di toko dekat sekolahnya karena lebih dekat dengan sekolahya. Padahal di dekat rumahnya ada toko yang lebih murah.
  6. Para pelajar mengandalkan dan mempercayai begitu saja kunci jawaban yang tersebar untuk menjawab soal ujian.
  7. Sikap over protective orang tua yang mengekang anak di rumah.
  8. Bibi Ayu membeli barang ditoko Cici yang jaraknya lebih jauh dengan alasan harga barangnya lebih murah dibandingkan dengan harga barang ditoko Kevin, padahal kenyataannya jika dihitung total ongkos yang dibebankan adalah sama atau bahkan sedikit lebih mahal.

Demikianlah pembahasan mengenai √ Tindakan Ekonomi Irasional : Pengertian, Penyebab dan Contohnya Lengkap, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel :